Kapan pemasteran menunjukkan hasil?

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Banyak penghobi burung yang bertanya-tanya mengapa burung yang sudah dimaster sekian lama ternyata tidak bisa menirukan suara burung masterannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebenarnya tips mengenai hal ini sudah ada di website ini terutama di kategori Pemasteran. Dengan demikian hasil pemasteran harus dilihat pula mengenai bagaimana pemasterannya; sudah benar atau belum.

Sukses tidaknya pemasteran tergantung dari, antara lain:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Kesesuaian antara karakter suara burung yang dimaster dengan suara masterannya.

2. Teknik atau cara pemasterannya.

3. Lama pemasteran.

4. Kondisi fisik dan mental burung saat dimaster.

Ad 1. Kesesuaian antara karakter suara burung yang dimaster dengan suara masterannya.

Masing-masing burung punya karakter atau cara membawakan suara sendiri-sendiri. Ada yang tipe nada melengking (tinggi) ada yang rendah, ada yang ngerol ada yang nembak-nembak dan sebagainya.

Bahkan untuk jenis burung yang sama, belum tentu sama pula karakter suaranya. Ada murai batu (MB) yang hanya pintar menyuarakan nada-nada rendah misalnya sangat cepat menirukan suara perkutut, kokok ayam, suara cucakrowo atau bahkan suara anjing atau kucing. Sebaliknya, ada yang sangat fasih untuk menirukan suara-suara kecilan seperti suara jangkrik, suara cililin, suara lovebird dan sebagainya.

Burung dengan warna suara dominan rendah akan sangat sulit dimaster dengan suara-suara kecil/melengking. Sebaliknya, burung dengan warna suara dominan tinggi, maka meski dicampur baur dengan cucakrowo atau ayam berkotek, ya tidak akan pernah kemasukan atau menirukan suara-suara itu.

Jadi kalau Anda punya burung bertipe suara ngebas, jangan frustrasi kalau burung Anda sulit sekali dimaster suara jangkrik, walang kecek, suara gereja tarung dan sebagainya. Dipaksa seperti apapun, ya nggak akan bisa atau kalau bisa, paling ya pendek-pendek dan jarang sekali disuarakan (karena akan terasa berat bagi si burung).

Jadi inilah sebenarnya apa yang disebut dengan “kualitas burung” yang selalu dibicarakan itu. Seandainya semua burung punya warna suara sama, kepandaian sama, mental bertanding yang sama, maka ya tidak ada burung harganya sampai puluhan atau ratusan juta rupiah.

Jadi perlu Anda sadari bahwa setiap burung punya karakter sendiri-sendiri. Ya, setiap burung punya kelasnya sendiri-sendiri. Dengan demikian setiap burung punya label harga sendiri-sendiri.

Ad 2. Teknik atau cara pemasterannya.

Meskipun Anda setiap hari memutar kaset, CD atau apapun untuk memaster burung, belum tentu suara masteran itu akan terekam dan bisa dikeluarkan oleh burung yang kita master. Burung tidak perlu digenjot terus-menerus dengan suara tertentu, tetapi juga kita lihat moodnya dan bahkan perlu dijaga jangan sampai malah burung menjadi stress.

Untuk cara memaster yang baik, coba baca tulisan di sini.

Ad 3. Lama pemasteran.

Kalau saya mengatakan masalah “lama pemasteran”, maka itu bukan berarti bahwa secara otomatis saya mengatakan “semakin lama pemasteran semakin berhasil”. Hal ini sekali lagi kembali ke kondisi burungnya. Burung yang cerdas, akan cepat sekali menangkap dan menirukan suara-suara lain di sekitarnya. Sebaliknya, burung yang kurang cerdas akan membuat pusing orang yang memeliharanya hehehe…

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Saya perah punya jalak suren yang hanya mendengarkan suara ting-ting-ting sekilas dari penjual bakso di sore hari. Tetapi ternyata jalak saya pinter sekali untuk menirukan suara ting-ting-ting… Artinya, hasil pemasteran tidak otomatis berbanding  lurus dengan lama pemasteran. Di sini perlu saya tekankan perlunya “keajegan”. Jalak suren saya misalnya, dia pintar menirukan suara ting-ting yang tidak diperdengarkan terus-menerus dalam waktu yang lama, tetapi cuma sesekali hanya saja ajeg setiap hari.

Ad 4. Kondisi fisik dan mental burung saat dimaster.

Burung akan mudah dimaster jika dalam keadaan diam. Artinya, burung dalam kondisi mabung dan karenanya suara berkurang, akan lebih mudah dimaster ketimbang burung dalam kondisi gacor nggak mau kalah berteriak dengan suara burung lainnya.
Ya ini sama saja dengan manusialah…siswa sekolah yang selalu bicara terus-menerus di kelas nggak akan pernah bisa mendengar atau menuturkan ulang kata-kata gurunya. Sedangkan mereka yang diam dan mendengarkan, akan mudah menirukan ulang…hehe.

Meski diam mabung misalnya, kondisi burung harus sehat secara mental dan fisik. Burung yang stress akan sulit dimaster.

Kapan burung menyuarakan suara master?

Dalam hal ini perlu diingat bahwa tidak semua burung akan langsung bisa/mau menirukan suara masterannya. Kadang, suara masteran itu menjadi “suara simpanan” dia. Suara ini akan dikeluarkan ketika burung dalam kondisi emosional tinggi ketika ditrek atau ditemukan dengan musuh.

Keberhasilan pemasteran juga bisa dilihat dari suara keriwikan yang dikeluarkan burung. Namanya keriwikan, ya tentunya tidak keras. Cuma, suara keriwikan itu bisa menjadi teriakan ketika burung dipertemukan dengan burung lain.

Catatan:
1. Kalau ada yang memaster burung baru dalam waktu sebulan dua bulan, tentunya tidak ada alasan untuk mengeluh mengingat tidak semua burung bisa menirukan/menyuarakan suara lain secara instan.
2. Pintar menirukan = pintar melupakan. Burung yang cepat dimaster, biasanya cepat pula melupakan suara masterannya.
3. Sabar dan sabar….

TULISAN TERKAIT:

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

7 Comments

  1. Ass wr wb,
    mau tanya nich Mas, saya baru dikasih burung MB dr temen. Waktu dirumahnya, mb tsb berkicau terus. Tapi setelah dianter kerumah saya, jadi jarang berkicau lagi. memang waktu dianter sama sopirnya, burung ts ditaruh di belakang dia nyetel tape keras2/lupa kalau dibelakang bw burung. Apakah karena stress / ada penyebab lain (sdh seminggu ini saya pelihara). terima kasih sebelumnya.

    • Paling enggak lama sudah lewat masa stressnya Om. Beri saja dulu krotonya yang banyak untuk mempercepat pemulihan stress, juga dimandikan pagi-sore. Gampang lewat kok kalau sekadar stress karena perjalanan/pindah lingkungan.

  2. mas mau tanya,saya punya mb tapi kalo didekati manusia (atau orang lewat saja) terbang sana-sini,trus kalo saya kasih makan jangkrik pake tangan diambil…..penyebabnya apa ya mas….trus cara mengatasinya gmn ya….tolongin mas….

  3. saya tertarik sekali dengan tulisan om..om… semua sata baru mau belajar piara burung berkicau semoga tulisan ini bermanfat

  4. salam hangat om duto
    benar kata om duto…mb saya dirumah type suara rendah dan cepat sekali dia kemaster suara2 rendah sepeti cucak rowo, CI, siulan2 orang berdendang, dan penjual roti keliling yg pakai nada….tapi anehnya sura ciblek, kenari dia ngk pernah lantunkan sama sekali..padahal dah bersanding saban hari, untuk type ekor3 saf putih dan 3 saf hitam…yg aku baca di km tulisan om duto klo ngksalah type pedalaman..umumnya suara ngebas. Mungkin itu dah jenis suaranya jadi ngk bisa di rubah lagi..hehehe

    dan kemarin sy beli MB MH (walau ini ngk disarankan om duto, sebab akan punah MB dialam..tapi cari ke peternak jarang yg stok dan sekali ada dompet ngk cukup om), klo di pegang bunyi ciak2 keras sambil mengeluarkan siulan, kondisi ngk bisa tenang, untuk warna ekor2 saf putih putih dan 4saf hitam dan klo ngk salah menurut tulisan di km asal pesisir.

    pertanyaan saya om :
    1. mungkinkah type jenis asal MB dengan ciri fisik ekor bisa dilihat jenis suaranya
    2. kira2 berjenis type apa suara MB MH saya ini menurut pengalaman om (kretekan keras)
    3. untuk type MB aceh (yg ekor hitam polos semua) kenapa bisa menirukan suara tinggi dan rendah, walau banyak pengulangan pada jenis2 suara yg dia suka
    3. untuk perawatan MB MH saya berikan keroto 1 sdm dicampur voer halus 1 sdm diaduk, 3 ekor jengkrik ..sorenya hanya saya kasih jengkrik 3 lagi apakah dah membuat mb tersebut hidup/sehat perlukah tambahan lainnya.

    makasih om (klo salah mhn diluruskan om) salam kicau
    3.

    • Om R-toro
      1. Tipe suara MB untuk yang ekor ada putihnya macam2 Om, ada yang banyak ngebas ada yang banyak suara kecilan. Cuma kalau MB ekor hitam semua (terutama yang dari pesisir Barat/Nias) suaranya kebanyakan ngristal bagus.
      2. Wah kretekan sebenarnya tidak bisa jadi ukuran suara teriakan burung Om. Lha biasanya MB cewek itu kretekannya lebih keras dan nyaring ketimbang jantan loh. Punya Om itu suara ngebas dan suka ngeban2. Cuma MB ngebas dan ngeban2, belum tentu suaranya jelek/ngeban2 kalau ditrek dengan MB lain. Suara MB untuk harian sama suara pas ditrek bisa jauh sekali bedanya. Itu uniknya.
      3. Sehat wal afiat…nggak perlu Om…

Komentar ditutup.