Mencegah jamur pada burung

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Oleh: Irvan Sadewa pada Halaman Hobi Burung Kicauan dan Penangkaran

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jamur merupakan salah satu sumber masalah dan sumber pemicu berbagai penyakit pada burung. Indonesia ber-iklim tropis yang lembab merupakan surga bagi jamur untuk tumbuh berkembang dengan sangat leluasa.

Burung yang sepanjang hidupnya berada di dalam sangkar, sangat perlu mendapatkan perhatian dan perawatan extra. Menurut penelitian dan pengalaman selama ini, ada beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat tumbuh kembangnya jamur di sekitar burung tersebut.

Beberapa tempat tersebut antara lain:

1. Sangkar Burung tempat Burung tersebut tinggal. Secara berkala, cuci bersih sangkar dan semprot dengan anti jamur dan disinfektan yang banyak dijual di poultry shop, lalu jemur dibawah sinar matahari minimal 30 menit. Lantai kandang dan ruji yang umumnya terbuat dari bambu/tripleks merupakan tempat idaman bagi jamur. Solusinya, bersihkan dan lapisi lantai sangkar dan ruji dengan cat/coating/melamin atau bahan sejenis sehingga jamur tidak bisa berkembang. Tanda-tanda sangkar yang sudah mulai menjadi tempat tumbuhnya jamur adalah berwarna coklat kehitam-hitaman.

2. Tangkringan Burung. Benda ini merupakan benda yang paling akrab dengan burung. Karena tengkringan adalah tempat dimana burung berpijak. Tangkringan merupakan sumber besar bakteri dan jamur. Aktifitas burung naik turun dari lantai sangkar ke tangkringan, secara tidak langsung juga membawa bibit penyakit-bakteri-jamur untuk menempel dengan mudahnya di tangkringan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Solusinya sangat mudah, cuci bersih tangkringan lalu semprot dengan anti jamur dan disinfektan setiap 3 hari sekali. ganti tangkringan dengan tangkringan baru setiap 2 bulan sekali. Dan apabila burung sudah terlanjur terkena jamur (umumnya pada kaki burung kenari), oleskan kaki burung dengan salep anti jamur selama 4 hari berturut-turut setiap pagi dan sore. Salep anti jamur yang umumnya kita gunakan adalah BirdCream. Jangan menarik atau menggunting jamur yang terlanjur menempel pada kaki burung, karena bisa berakibat pendarahan dan membuat infeksi. Jamur yang menempel pada kaki burung akan hilang dengan sendiri setelah hari ke 6. Dijamin..!

3. Ruangan Penyimpanan Burung. Ruangan yang lembab dan kotor adalah sarang bagi jamur. Secara berkala bersihkan dan semprot pojok-pojok ruangan dengan anti jamur dan disinfektan. Atur sirkulasi udara di ruangan penyimpanan burung sebaik mungkin. Bila perlu tambahkan exhoust fan supaya udara dapat bersirkulasi dengan baik dan lancar.

4. Kerodong Burung. Cuci bersih dan jemur kerodong dibawah sinar matahari setiap 3 hari sekali. Umumnya penghobi burung jarang yang menyangka kalau kerodong yang biasa digunakan pada burung adalah salah satu sarang jamur, bakteri dan virus. Menurut penelitan dan riset yang dilakukan, hampir 32% jamur-bakteri dan virus bersarang di benda ini. (Om Irvan Sadewa)

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

5 Comments

  1. Om ciri2 kaki burung yg kena jamur seperti apa ya…
    misal kenari kaki jempol dan kelingking bentol, itu jamur bukan..

    trims

Komentar ditutup.