Harga lovebird, realistiskah?

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Di milis infoburung@yahoohroups.com, ada pertanyaan yang cukup menarik untuk didiskusikan. Pertanyaan yang disampaikan oleh sobat Heryanto W itu berkisar masalah perkembangan harga lovebird yang membumbung akhir-akhir ini. Ada empat hal yang ditanyakan dan dua di antaranya saya sampaikan di sini, yakni (1) Apakah yang menyebabkan harga lovebird sedemikian membumbung?; (2) Faktor apakah yang dominan mempengaruhi harga lovebird (warna, jenis, suara atau lainnya)?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Om Endar Wardhana. Dia menjawab, antara lain, (1) karena lovebird digemari oleh segala kalangan, kecil, muda, tua, laki, perempuan, hal ini selain warna yang cantik juga mudah perawatannya; (2) harga tergantung warna dan kualitas suaranya.

Saya memang tidak menjawab pertanyaan di milis itu. Tetapi, kira-kira apa pendapat saya tentang itu? Saya tidak akan bercerita panjang lebar karena jawaban saya tentunya sangat-sangat bersifat pribadi. Kalau jawaban obyektifnya, barangkali akan saya sampaikan dsalam 3-4 hari mendatang.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

SMS Om Endro

Nah berikut ini adalah sekilas pendapat pribadi saya dan itu sekadar menanggapi SMS dari Om Endro Rajabasa Lampung.

Om Endro: “Apa kabar Om? Mau tanya Om kalau di Solo harga lovebird kacamata yang warna lutino kisaran berapa Om?”

Saya: “Harga sedang gila-gilaan Om. Harga anakan per ekor sudah dimulai dari harga 1,25 juta.”

Om Endro: “Bener-bener sudah menguras kantong penghobi lovebird sekarang ini kasihan yang kantongnya pas-pasang cuma bisa penarasan aja.. Ok Om trims infonya.”

Saya: “Cari kesenangan dengan burung lain saja Om. Hobi nggak perlu jadi semacam ladang investasi, nanti malah bikin kecewa. Mereka yang sukses jadi penangkar misalnya, benar-benar berdasar hitungan hobi bukan investasi yang harus balik dalam waktu sekian bulan atau tahun.”

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Om Endro: “Betul sekali Om, biar nggak jadi beban kalau usahanya gagal… Kalau kesenangan dengan burung lain saya masih memeliharanya Om, cuma yang belum kesampaian piara lovebird lutino/albino maklum Om di Lampung jarang yang punya.”

Sekian jam saya tidak menengok HP. Ketika melihat SMS Om Endro itu, maka ini komentar yang terucap:

Saya: “Nggak usah kepingin Om, hehehe.”

Nah kira-kira itulah pendapat dan saran saya.

SMS Om Arry
Masih soal lovebird, berikut ini adalah SMS-an saya dengan Om Arry di Sumedang:

Om Arry: Om, saya ditawari teman 2 pasang indukan lovebird hijau kepala merah. Sepasang minta 2 juta. Kemahalan enggak?

Saya: Om suka enggak? Kalau suka, bayar saja Om.

Om Arry: Suka sih Om, kepingin punya, siapa tahu nanti harganya bisa naik terus.

Saya: Kira-kira kalau naik terus sampai berapa Om?

Om Arry: Ya enggak tahu Om, harga sekarang ini saja apakah realistis?

Saya: Wah, la menurut Om sendiri?

Om Arry: Sepertinya orang tertarik pelihara lovebird karena harganya yang dimungkinkan naik terus. Saya khawatir seperti harga jalak suren dulu. Langsung drop.

Saya: Nah, jangan turuti emosi Om, ini sudah bukan urusan hobby lagi, tetapi urusan investasi. Bisa kaya bisa bangkrut. Kalau bangkrut karena hobi biasanya masih enjoy, kalau bangkrut karena investasi bisa-bisa bunuh diri…

Om Arry: Hahaha, terima kasih Om sharingnya…

Bagaimana pendapat Anda?

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

29 Comments

  1. Kenapa harga Lovebird mahal??? Karena memang semua harga (benda hidup dan benda mati juga semakin mahal). Info terkini: Dijual hasil silangan Lovebird Kepala Batu VS Lovebird Keras Kepala = dijamin harganya murah meriah we ke ke ke ke ke ke ke

  2. ah,,orang2 kita kan latah semua,,tahun ini musim lovebird smua ikut pelihara lovbird,tahun besok musim ciblek pada ikut2an berburu ciblek….saya mah penikmat burung sejati,masih bagusan kenari tuh dibanding lovebird.klo pgn beli burung yg mirip dg lovebird ya beli aja tuh parkit hahahhaha hehehehe

    • alhamdulillah.. sy bukan termasuk orang yang latah ya om, sebetulnya saya sih hobi di burung anis merah berhubung sy nda pernah berhasil mengembang biakkan, 4 tahun lalu saya iseng isi kandang anis tersebut dengan 6 ekor lovebird waktu itu saya beli 35 rb/ekor, tanpa di sadari kandang sudah semakin padat dan akhirnya mau ga mau harus bikin lagi kandang dengan ukuran 5x5x3 dan kurang dari 2 thn sudah hampir padat padahal burung hanya di kasih makan gabah dan air itupun selalu istri saya yang kerjakan krn saya fikir burung ga laku tidak terlalu saya perhatikan yang penting bunyinya rame lama2 sy bingung mau di apakan burung sebanyak ini saya hubungi kawan lama sy di jakarta saya bilang punya burung banyak tlg dipasarkan siapa tahu laku, akhirnya dalam waktu 2 minggu lovebird yang saya tangkar selama kurang lebih 4 tahun hanya tersisa 20 ekor untuk menjaga kandang, dan saya sempat kaget ketika kawan memberikan mahar sebesar RP 120.000.000 untuk burung dengan jumlah 490 ekor. ternyata laku di jual burung yang selama ini saya acuhkan itu… dan setelah sy baca2 di internet ternyata MAHAL juga burung lovebidr itu toh……… begini lah kalo wong ndeso rezekinya ga sebesar orang kota. tp sya bersyukur mendapat rezeki yang tidak terduga dari burung lovebird. itu sekilas pengalaman saya om, dunia burung harus update terus layaknya perkembangan teknologi, telat mendapatkan informasi yo begini jadinya……

  3. Fenomena LB mirip Louhan beberapa tahun yll. tetapi setelah itu orang mudah jenuh (karena louhanpun mudah berbiak), akhirnya …. jadi pecel louhan sekarang.he..he..he

  4. harga love bird kayak fenomena bunga, nanti kalo sdh ga musim ato bnyak yg ternak, brg banjir di pasaran, harga nya bisa jatuh, pokoknya yg mngandung kata cinta pasti harganya mahal (red : gelombang cinta, burung cinta) he he…

  5. Gimana diskusi ini di terusin ampek burung rissing star LB ini ampek jatuh…..biar kita-2 ini kebagian merawat dan menikmati keindahan bulunya dari tangkringan rumah kita sendiri??????? SAK JANE SOPO TO SING GAWE REGO LB KAYAK GINI….DUH GUSTI…….

  6. Tulisan yang bagus. disebut artikel, bukan artikel. disebut pak dalang, tapi lakonnya koq nyata.
    Lovebird memang burung aneh. kalo disukai suaranya, padahal ditelinga ngeprek gak kayak anis kembang. dari warna, ya lebih bagus nuri. kalo dari warna spesial dan suara juaranya, ya lebih enak beli nuri sekaligus anis kembang. apalagi buat investasi, mending beli pick up untuk cari muatan.alasan yang tepat adalah hobby, syukur2 untung.

    Harga selalu naik karena harganya tinggi, jadi membuat banyak orang tergiur untuk menangkar, sehingga permintaan untuk indukan mendongkrak harga jual. tapi yang pasti akan jatuh juga. Semoga dipercepat kejatuhannya agar memelihara kicauan bukan untuk orang berkantong tebal saja. bagi kita yang menderita penyakit penyempitan pembuluh dompet ini bisa stroke denger harganya kalo terus menanjak

  7. Mantap OM, Ulasannya. Yang namanya Hobby nggak kenal harga mahal atau murah tu. menurut sy pribadi sih LB itu suaranya monoton n warna bulunya aja yang indah. Maaf penilaian pribadi lho. Masalah harga ya tergantung hukum permintaan n penawaran. Bila suatu saat stock banyak pasti stock harga murah. Trims n matur sembah nuwun

  8. Ngga pa-pa om., saya setuju-setuju aja harga LB segitu, asal jangan burung gereja ama burung sirpo aja yg harganya ampe segitu.. Wah wahh.. bisa-bisa ngga ada lagi burung liar yang maen-maen mampir ke rumahku..

  9. Mantab buat artikel ini, meskipun pemula ak ga tertarik yang namanya LB, dah harga mahal bunyinya crecetan ga empuk didenger mending klo buat isian downloud aja atau beli CD SM dah murah bisa bunyi semaunya kita. Maaf klo agak kasar…

  10. hobi pasti menyenangkan, hobi yang menghasilkan pasti lebih mengembirakan. bener papar om duto, bahwa jangan terbebani oleh hobi kita sendiri yg akirnya malah bikin sutriiieees.

  11. hanya menggaris bawahi KALAU BANGKRUT KARENA HOBI MASIH BISA ENJOY TAPI KALAU BANGKRUT KARENA INVESTASI BISA BUNUH DIRI

  12. Kalo menurut saya..,kita kembali ke hukum pasar,bila stok banyak maka harga turun,LB itu kan ternaknya gampang,jd suatu saat bisa ngedrop..,nah kita lihat fakta nya saja,jgan terkecoh para pemain pasar..tq

  13. biarlah yang terbang tinggi trus terbang tinggi asal esoknya gak ilang di langit atow jatuh…
    Kalo saya duit segitu lbh baik beli MB.. Hrga stabil ocehan variasi.. Lbh enak di dengar telinga… Maknyus..
    Komentar ini memang trlmbat. Tp lbh baik trlambat dr pd tdak kmentar… Kikikikikikik…

  14. Dulu pernah temen ada yg nawarin LB dakocan kacamata 750k, karna saya blum pnya uang maka gak saya beli. Setelah saya dapet sedikit rejeki dan berniat nambah momongan saya pun menanyakan kembali lB tsb…tau ngak om minta brapa ..2100k….weleh weleh..!! Mending buat beli beras…hehehe

  15. Permisi Om kl pendapat sy pribadi: LB harga tinggi krn mmg dr warna dan bunyinya semakin bagus kedua2nya semakin mahal. kl utk ternak/investasi menurut saya pribadi sy tdk berani takutnya nanti spt ikan louhan om, dimana dulu ikan2 itu banyak diburu juga baik tua,muda, laki,perempuan n semua golongan lah. karena keindahannya. memang ikan tdk bisa disamakan dgn brg terutama LB. knp saya tkt krn melihat ternaknya yg gampang itu alasan saya. apalagi sdh banyak LB yg semiran. yah mudah2n saja LB tdk spt louhan yg habis manis sepah dibuang. mohon maaf kl ada kata2 yg ngawur. ini hanya sebagian unek2 saya juga. Tks om atas infonya.

  16. Wah, jangan beli karena ikut2an dech. Apalagi karena berharap dapet untung banyak. Kalo kata falsafah tionghoa, yang bagus itu yang bisa nangkep kepala naga. Yang ikut2an paling banter dapet buntutnya. Itu masih mending, lah klo yang dapet ee nya doank??? hahaha…..

    “Belajarlah dari trend anthurium beberapa waktu yang lalu.”

Komentar ditutup.