Beberapa kesalahan fatal penanganan burung sakit…

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

pengenalan anatomi burungAnda menjemur burung sakit di bawah sinar matahari dan juga diangin-anginkan? Jika iya, maka itu adalah salah satu contoh kesalahan fatal penanganan burung sakit. Kesalahan dalam penanganan burung sakit umumya tidak kita sadari. Hal itu bisa kita maklumi karena referensi penanganan burung sakit masih terbatas.
Bahkan produsen obat yang berani menjamin “BURUNG SAKIT PASTI SEMBUH” tidak pernah menjelaskan bagaimana proses penyembuhan burung sakit karena yang penting obatnya laku.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung sakit bisa sembuh dengan beberapa syarat. yakni:
1. Tepat diagnosa
2. Tepat obat
3. Tepat dosis
4. Tepat cara pemberian obat
5. Tepat penempatan.

Jika ada di antara faktor itu tidak tepat, biasanya ya tidak maksimal proses penyembuhannya. Bahkan dalam beberapa kasus, menyebabkan burung cepat mati. Mengapa? Berikut ini penjelasannya:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Tepat diagnosa
Banyak kesalahan dalam diagnosa burung sakit yang menyebabkan proses penyembuhan gagal. Burung matanya bengkak dan berair misalnya, sering dianggap sebagai semata-mata terjadi infeksi di bagian mata. Dan karenanya hanya diberi obat tetes mata atau salep anti-infeksi mata.

Padahal, mata bengkak dan berair juga salah satu indikasi penyakit snot, yakni terjadinya infeksi di saluran pernafasan atas yang menyebabkan adanya lairan nanah ke arah mata sehingga mata bengkak. Ketika mata membengkak terjadilah infeksi sekunder di mata ditandai dengan peradangan dan mata berair.
Jika penanganan hanya dilakukan menggunakan obat anti iritasi mata atau anti bengkak, maka infeksi di saluran pernasafan atas terabaikan. Burung tidak akan pernah sembuh dan tentunya burung akan mati. Untuk referensi penyakit snot ini, silakan ditengok lagi Penanganan standar burung terkena snot.

Sebagai masukan untuk Anda dalam mendiagnosa sendiri burung sakit, silakan dilihat kembali Pengenalan Penyakit Burung (klik saja)

2. Tepat obat
Setelah diagnosa dilakukan, maka pemilihan obat menjadi “PR” berikut. Untuk referensi masalah tepat obat ini, silakan ditengok lagi artikel: Ketika antibiotik pun angkat tangan hadapi penyakit burung, Anda mau bilang apa?

Singkat kata, jangan pernah menggunakan obat yang tidak tepat peruntukannya. Misalnya obat untuk ayam, maka dalam banyak kasus tidak tepat untuk burung. Juga, TIDAK ADA satu jenis obat yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit burung.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

3. Tepat dosis
Ketidaktepatan dosis dan lama pemakaian obat, misalnya antibiotik, bisa menyebabkan burung tidak sembuh-sembuh, atau bahkan burung jadi resisten. Jangan karena tergesa-gesa burung segera sembuh, pemakaian dinaikkan dari dosis yang tertulis dalam brosur penggunaan obat.

4. Tepat cara pemberiannya
Banyak burung yang mati justru ketika sedang dipegang untuk diobati. Mengapa ini terjadi? Sebab, burung dalam kondisi drop, jika dipegang akan seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini bisa menyebabkan kematian.

Untuk itu, usahakan pemberian apapun supaya masuk ke dalam pencernaan burung tidak dengan cara dipegang. Untuk cara pemberiannya, sebagaimana pernah saya tulis di halaman PENYAKIT BURUNG, usahakan dengan menggunakan injeksi yang ujungnya diganti dengan selang kecil. Tetes-teteskan apa yang kita harapkan dikonsumsi burung itu di atas paruh dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum.

5. Tepat penempatan
Burung sakit harus disendirikan. Dikerodong dan diberi lampu di dalamnya sebagai penghangat. Burung sakit memerlukan udara hangat agar tidak semakin buruk kondisinya. Meski burung memerlukan panas, jangan pernah menjemur burung sakit. Sebab dengan penjemuran, biasanya dia akan terkena terpaan angin. Kondisi ini menyebabkan demam pada burung semakin parah.

Coba kita sendiri kalau sedang sakit. Meskipun kita menggigil, kita tidak akan merasa nyaman dengan berjemur. Kadang tulang terasa semakin ngilu, apalagi pas bersamaan dengan itu ada angin semilir di dekat kita. Demam tidak kunjung turun.

Perlu diingat pula, burung sakit jangan pernah dicampur satu ruangan dengan burung sehat. Sebab, burung yang sehat bisa tertular.

SESAMA BURUNG SAKIT pun jangan dicampur. Mengapa? Sebab, burung secara individual mengalami fase penyakit yang berbeda-beda. Jika burung sakit yang sudah dalam proses pengobatan kita campur dengan burung yang baru saja jatuh sakit, maka burung yang sudah dalam proses pengobatan bisa “tertular” lagi oleh virus yang masih ganas dari burung yang baru saja jatuh sakit. Pisahkan masing-masing di sangkiar berkerodong dan berlampu. Sendiri-sendiri.

Oke, demikian sedikit catatan dari saya. Artikel ini saya tulis sebagai bagian dari petunjuk penggunaan produk-produk kesehatan burung racikan Om Kicau.

Salam sehat burung Indonesia, salam dari Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

36 Comments

  1. muray lampung saya td pagi saya mandikan sehat2 aja setelah diksih jangkrik 5 ekor, tp selang beberapa menit lsg lumpuh total tdk bisa berjalan sama skali om ? bagaiman a penanganan nya spy sehat kembali ? tks

  2. biar belum sembuh total muraiku tapi dah bisa nangkring lagi dan bunyi rajin, terimakasih infonya…sangat bermanfaat

  3. om sya Punya Murai Batu Burung Itu Sdh Bunyi Tapi Beberapa Kali Burung saya Muntah Muntah seperti gumpalan makanan tolong ksh cara untuk mengobati nya…Terima kasih sebelumnya…Dedy

  4. om burung muray nias ku sakit sudah 4 bulan ga sembuh sembuh saya kasih lampu 40 w sudah saya kasih obat dan pernah saya bawa ke dokter hewan dan di kasih imun cair untuk hewan dan juga beberapa obat herbal untuk mengurangi racun dalam tubuh dengan pemberian di air minum dan sering saya kasih ke mulutnya langsung tapi sekarang sdah 2 minggu sdh tidak saya berikan obat lagi cuma makan dan minum saja kadang suka mandi sendiri burung tdk bisa nagkring keadaanya dari dulu sampai sekarang ga ada perubahan mengigil dan kaki kelihatan kadang kaku seperti lumpuh meski sakit burung nafsu makanya sangat bagus kotoranpun terlihat bagus agak kental tp agak banyak seperti kotoran ayam. masih bunyi ngeplong klw mendengar suara burung asing namun suaranya parau ….obat apa yg mesti di kasih saya sangat sdh tak sabar sebenarnya cos mati juga enggak sembuh pun tidak dan bagai mana cara perawatannya mohon petunjuk nya. maaf kalau ada kata tidak sopan dan terima kasih untuk jawabanya

  5. Halo om. Mau tanyamb saya fesesnya encer warna putih tapi ada itemnya dikit. Tidak nafsu makan cuma mau makan uh sama ul bambu, itupun dikit. Total mandeg gak bunyi. Tapi masih pengen mandi. Sebaiknya saya kasih birdblown atau yg lain. Mohon infonya om. S O S. Sangat mendesak.

  6. Mlm om.. Mw nanya ni. Mb ku lg kondisi rontok bulu, cuman kmren wktu jatah ngasih jangkrik pagi. Sblm mkn jgkriknya dia muntahin kaya cairan bening / lendir gitu.
    Apa itu trmasuk penyakit om? Bhaya ga?
    Mnta tolong cara pnanganannya om? Trimakasih..

  7. hahahaha kalo inget jd geli sendiri om. bbrpa wktu lalu am-ku nyekukruk sakit, ga tau skt apa, (tp mnrut diagnosa dr spesialis kandungan sih katanya skt muntaber). sy punya ide, tiap pagi sy jemur langsung dibwh sinar mthri, tujuannya biar bakterinya mampus. eh, malah am-ku yg pergi tuk slmnya.
    maafkan aku anisku yg malang. makasih infonya om, masukan yg berharga

Komentar ditutup.