Jalan-jalan asyik di Pasar Burung Petekan Surabaya: Galeri Foto

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Pasar Burung Petekan Surabaya, yang buka setiap hari Minggu pagi, kini menjadi rujukan berbagai kalangan kicaumania.  Di pasar yang digelar di sepanjang jalan raya Petekan, kawasan Tanjung Perak Surabaya ini tak cuma para penjual murni yang gelar lapak. Ada ada juga penghobi rumahan yang menawarkan burung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

“Di sini lumayan ramai dan biasanya cepat laku, karena harganya masih relatif lebih murah,” ujar Arif penghobi rumahan yang sedang menawarkan kenari gacor miliknya.

Berbagai burung ditawarkan dengan harga bervariasi, di antarnya cendet rawatan ditawarkan Rp. 200.000, pleci, jalak nias Rp. 350.000, jalak kebo jinak cetekan gacor Rp. 250.000, kacer, murai batu nias Rp. 1.100.000, cucak ijo, prenjak, hingga ayam serama.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Tak cuma itu, di lokasi setempat juga disediakan gantangan khusus cendet untuk para penggunjung yang ingin coba mental gacoan cendetnya, memang tanpa juri dan asiknya burung bisa digantang sekuatnya. (Endar Wardhana/omkicau.com)

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

4 Comments

  1. Sekedar info, kemarin ada bersih2 kalimas diseluruh wil sby yg dilalui sungai kalimas oleh TNI dan Pemkot, pasar burung Petekan kena gusur om. td pagi pas lewat tempatnya sdh bersih dari lapak2 pedagang. Salam Terimakasih

    • biasanya hari minggu pagi om ramainya pasar petekan ini dan rata-rata memang bukan pedagang yang menetap, melainkan pedagang kelilingan.

Komentar ditutup.