Kelas lovebird ramai, Anto Sragen goyang PBBK Krajan

Lomba Burung Berkicau Anniversary Ke-4 PBBK Krajan, Minggu (13/1) kemarin, terbilang paling ramai dibandingkan dengan even-even PBBK terdahulu. Apalagi sejumlah kicaumania dari Semarang, Salatiga, dan kota-kota lainnya ikut meramaikan lomba yang berlangsung di Krajan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Beberapa peserta dari luar kota bahkan bisa mencetak prestasi terbaik.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Fenomena kelas loverbird yang ramai di Lomba Burung Papbruri Solo & Q-Maxs, pada hari yang sama, juga terjadi di PBBK Krajan. Padahal panitia membuka tiga kelas lovebird, dan semuanya ramai. Elang Biru menyedot perhatian peserta dan pengunjung, ketika berlaga di Kelas LB Mega Bintang. Burung hasil ternakan Anto 999 (Ananta Bird Farm Sragen) yang mewakili Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Sragen, itu memang punya kualitas prima.

Selama ini Anto dikenal sudah melahirkan sejumlah lovebird juara. Kali ini dia mencoba turun langsung ke arena, di kelas paling unggulan, dan sukses menjadi juara 1. Adapun dua kelas LB lainnya, yaitu Bintang dan Sejati, diborong Aiko milik Ryan dari Canary Jogja Team (CJT).

Elang Biru sebenarnya juga turun di Kelas Bintang, atau sesi sesudah Mega Bintang. Penampilannya juga cukup bagus, dan rajin mengeluarkan tembakan-tembakan panjang. Namun karena posisi gantangannya di pinggir justru tidak terpantau sehingga tidak masuk daftar juara.

“Ya tidak apa-apalah. Mau bagaimana lagi? Protes juga tidak akan mengubah hasil. Besok masih banyak lomba lagi kok, Om. Lagi pula, para peserta lain dan penonton juga sudah lihat sendiri seperti apa kualitas jagoan dari Ananta BF Sragen,” ujarnya.

Gladiator terbaik di kelas cendet

Di kelas cendet, Gladiator milik Mr Chandra dari Pontianak kembali menyalak. Gladiator berhasil meraih juara 1 di Kelas Bintang dan juara 2 di Kelas Sejati. Di Kelas Sejati, gelar juara 1 menjadi milik Louis Vegas (Sonny Lee – Semarang).

Selain menurunkan Gladiator, Mr Chandra juga mencoba kacer Ningrat. Sayangnya, penampilan Ningrat belum top form. “Akan kita siapkan dari sekarang supaya besok di  Valentine Jogja benar-benar tampil maksimal,” kata Made, sang perawat Ningrat.

Supri dari Klaten memborong juara di kelas cucak hijau dengan jagoannya Grand Mamba. Sementara kelas cucak jenggot diborong Srigenter milik Naswa Sedan. Priyanto dari Duta KMYK yang akan menggelar even pada 31 Maret juga memborong kelas pleci.

Di kelas kacer, Sakral milik Angga-Safiri yang pertama kali turun semenjak mabung berhasil meraih hasil terbaik. “Belum maksimal sekali. Aslinya Sakral adalah burung yang nagen di tangkringan, ini tadi masih pakai menari-nari, speed juga masih bisa ditingkatkan lagi. Tapi secara umum penampilannya memang paling menonjol,” ujar Angga.

Sayangnya, sebagian peserta di kelas kacer belum menunjukkan sportivitasnya. Mereka bersikap saling tunggu untuk menggantang burungnya paling akhir. Padahal, kalau sebagian besar pelomba bersikap seperti ini, siapa yang mau lebih dulu menggantang kacernya? Ini juga menjadi PR bagi EO atau panitia lomba burung lainnya. (Waja-Jogja)

Hasil Lomba Anniversary Ke-4 PBBK Krajan (13/1)

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.