Latber perdana LSBP Jogja molor 1 jam

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Menjelang pukul 15.00, sejumlah sepeda motor dan mobil terparkir rapi di beberapa lorong jalan dan halaman rumah di Sanggrahan, belakang markas Polda DIY, Ring Road Utara Jogja. Peserta juga sudah berkumpul, bahkan sebagian sibuk menyiapkan burung, terutama yang jadwal lombanya pada sesi awal. Namun hingga pukul 15.30, saat latber perdana Limboex Stone Belakang Polda (LSBP) seharusnya sudah dimulai, lapangan masih kosong. Belum ada tanda-tanda kontes segera dimulai.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebagian peserta pun mulai gelisah. Apalagi langit juga makin gelap, menggendong awan yang makin tebal dan berat. Lokasi lomba cukup lapang. Di dekatnya sudah ada beberapa penjual makanan yang menetap, yang bisa melayani para peserta.  Itulah gambaran awal menjelang even perdana LSBP, Jumat (25/1) lalu. LSBP berencana menggelar kontes setiap Jumat mulai pukul 15.00.

Dalam praktiknya, kontes baru dimulai pukul 16.00. Peserta tak terlalu banyak, kelas terbanyak mungkin kacer, cucak hijau, dan lovebird, yang masing-masing diikuti lebih dari 10 ekor. Namun, belum genap empat sesi, hujan deras sudah menerjang.

Kontes pun break beberapa saat. Setelah lumayan reda, kontes dilanjutkan kembali, dengan peserta yang makin minim, hanya dalam hitungan jari, karena sebagian peserta memilih pulang setelah hujan.

SUASANA LATBER PERDANA LSBP DI JOGJA (25/1)
SUASANA LATBER PERDANA LSBP DI JOGJA (25/1)

Ketika dikonfirmasi omkicau.com, Roedy POM, salah seorang panitia, mengatakan keterlambatan kontes disebabkan model pesanan tiket. “Biang keladinya karena pesanan tiket. Banyak tiket yang sudah dipesan, tapi tidak segera diambil. Setelah dikonfirmasi, yang bersangkutan bilang sedang di jalan. Ya, akhirnya kita tunggu,” ujarnya.

Karena itu, Roedy berharap agar untuk gelaran berikutnya, kontes sekelas latihan tidak perlu memakai model pesanan tiket. “Langsung beli di lapangan. Kalau terlambat ya risiko ditinggal. Jadi tidak terlalu lama menunggu. Kalau merasa sudah pesan, peserta sering merasa akan ditunggu, jadi mereka suka datang telat,” tambah Roedy.

Jagoan berkelas tampil

MR BEGE DAN CENDET LALIJIWO
MR BEGE DAN CENDET LALIJIWO

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Jagoan yang turun sesungguhnya lumayan berkelas. Seperti kenari Ajisoko milik Toufik dari Kuningan, Jawa Barat, yang digantang Sarwoko Canary Jogja Team (CHT). “Ini burung dari saya, tapi sudah dibeli Pak Toufik Kuningan. Hanya saja belum diambil, dan saya diminta untuk merawat dan melombakan di sini dulu,” terang Sarwoko, yang kini cukup mendominasi kancah kenari di Jogja dan sekitarnya, bahkan kini mulai merambah jenis lovebird.

Cak Safiri, yang merawat kacer Sakral dan Black Ninja, juga menurunkan jagoan baru, yaitu Dewa Mabuk. Burung ini baru seminggu selesai mabung, dan ini untuk pertama kali diturunkan. Sesi pertama masih ada ngetem, masuk keempat. Pada sesi kedua, setelah memperbaiki penampilan, akhirnya Dewa Mabuk mendapatkan koncer A mutlak.

Di kelas cendet, penampilan Lalijiwo milik Bege Kaliwaru, kampung di depan Jogja International Hospital, cukup memikat. Menurutnya, ini burung baru dan baru dua kali tampil. “Sebelumnya pernah juara kedua di KMYK. Ini penampilan kedua, dan langsung juara satu,” tutur Bege senang.

Pekan depan, 3 Februari, sejumlah kicaumania Jogja berencana menggeruduk Pandu Cup yang digelar di Pasar Burung Banyuputih, Salatiga. (Waca-Jogja)

Hasil Latber LSBP Jogja (25/1)

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

KENARI
1. AjisokoToufik CJTKuningan, Jabar
2. ElvisThokJogja
3. DonkingYokoSembego
CUCAK HIJAU A
1. Timah PanasDedi TitaniumJL Monjali
2. CampionMr. GinoPajeksan
3. Super DomeMr. SPJogja
4. CBRinjaJogja
5. HulkWawan PSGodean
KACER A
1. Badai BiruMr. LilikSembego
2. WisangeniMr. GinoPajeksan
3. Asmad 2PriSleman
4. Dewa MabukFirman/Cak SafiriWani Piro SF
5. Black NokiaMr. SPJogja
KACER B
1. Dewa MabukFirman/Cak SafiriWani Piro SF
2. WisanggeniMr. GinoPajeksan
PLECI A
1. Raja SingaI-OneKarangkajen
2. Si DoelMr. SPJogja
3. VioletAdisKarangkajen
PLECI B
1. JokerEidenDT PCMI
LOVEBIRD A
1. JozeCaturKarangwuni
2. SemoxRioMuntilan
3. MadonaWidhyPamungkas
4. Kadal MesirMr. Bucho/AriLBM Kraton
LOVEBIRD B
1. HongkongMomoJogja
2. Lady GagaChandra/AditDFour
3. Sastro MuniFalenMuntilan
CENDET A
1. Lilo JiwoBegeX-Waru
2. Sex BrayDanyPogung
3. Janda GenitCak MarlisPiyungan
4. JalangHerdiKalasan
ANIS MERAH A
1. RLH. MansyurMuntilan
2. JLHerdiKalasan
CIBLEK A
1. RobocopKrisJL Solo
2. Tentara LangitM. RidwanSedan Japatepa
MURAI BATU
1. MarvelH. MansyurMuntilan
2. ValconeMr. SPJogja
CAMPURAN IMPOR
1. NdutDoditConcat
CUCAK JENGGOT
1. Suminten EdanDanoBabarsari
2. AficaKoriSleman
3. Dep ColektorH. MansyurMuntilan

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.