Dandim Cup Salatiga: Kacer Solo Berrick nyeri, cendet Neymar berkibar

Even Dandim Cup Salatiga yang dihelat Agus Nasa, Gondrong, dan kawan-kawan di Makodim 0714, Jl Diponegoro Salatiga, Minggu (20/10) lalu berlangsung meriah. Menurut Agus Nasa, setidaknya 800 peserta dari berbagai daerah datang ke kontes ini, baik dari Jawa Tengah dan DIY, maupun dari Jawa Timur seperti Surabaya, Ponorogo, dan Magetan. Kacer Solo Berrick milik Halley WS Jogja berhasil nyeri juara 1. Cendet Neymar, andalan Benny AP, yang pekan sebelumya menjuarai Galamedia Cup X di Bandung, kembali berkibar di Salatiga.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Secara umum, kontes ini berjalan cukup bagus, dalam artian tidak sampai ada protes berlebihan dari peserta. Sayangnya, beberapa kali lomba tersendat cukup lama akibat “budaya” saling tunggu. Hal ini terjadi di kelas kacer, murai batu, dan cendet.

Karena tak menggunakan bendera star, upaya hitung mundur oleh MC pun kurang mendapat respon dari peserta. Bahkan sejak pertengahan lomba, peserta sudah dibiarkan berada di dalam lapangan, ketika juri sedang menilai burung. Padahal jarak pagar sesungguhnya sudah ideal, sekitar 5 – 6 meter dari gantangan.

Pertarungan Solo Berrick vs Adipati

Pertarungan seru dan menarik terjadi di kelas kacer, terutama antara Solo Berrick dan Adipati milik YY dari Duta Magetan the Beauty of Java Cup (selanjutnya disingkat Duta Magetan). Kedua gaco ini sudah sering bertarung.

Meski prestasi Solo Berrick dalam even nasional lebih baik daripada Adipati, tapi jagoan milik Halley WS ini beberapa kali menyerah dari musuh bebuyutannya. Kali ini, Solo Berrick berhasil melakukan revans, bahkan dua kali mengalahkan Adipati.

Di Kelas Dandim, Solo Berrick tampil sebagai juara 1, diikuti Adipati dan Tractor milik Mr Hai Gun / Gembrutz yang masing-masing menjadi juara 2 dan juara 2.

Ketika bertarung lagi dalam Kelas Bati, lagi-lagi Solo Berrick moncer di urutan teratas, diikuti Adipati dan Ningrat milik Mr Chandra (Pontianak).

—-

Dalam even Dandim Cup Salatiga, nasib Adipati seperti ditakdirkan menjadi spesialis runner-up. Pada satu sesi kacer lainnya, Kelas Kasdim, burung ini kembali menjadi juara kedua, kalah dari Black Sweet milik Fitri BKS (Samarinda) yang tampil sebagai juara.

Cendet Neymar milik Benny AP (Surabaya) juga harus bertarung sengit melawan beberapa gaco top seperti Plat H milik Fitri BKS, Aji Soko milik Mr Wowik B’Jazz 99 (Duta Magetan), Roll Speed milik Mr Paul (Duta Gerindra Jepara), dan sebagainya.

Neymar akhirnya tampil sebagai juara 1 di Kelas Dandim, diikuti Plat H serta Ajo Soko. Sebelumnya, Benny AP juga menurunkan Neymar dalam Galamedia Cup X di Bandung, Minggu (13/10), dengan hasil juara 1 dan juara 2. Benny AP merupakan pemain lawas, dan bisa dibilang spesialis cendet.

Satu sesi lagi, Kelas Kasdim, di luar dugaan dimenangi Sadewa milik Mr Kamto dari Boja Mandiri. Aji Soko menjadi juara 2, diikuti Roll Speed.

Cucak hijau Armada milik Huda Golf (Semarang) tampil prima, dan berhasil menjadi juara 1 di Kelas Dandim serta runner-up Kelas Kasdim. Huda berencana turun lagi ke Gerindra Berkibar di Jepara (27/10), kemudian tampil di even Hari Pahlawan yang digelar New Alaska BC di Mijen, Semarang, 3 November mendatang.

—–

—-

Budi Bogem yang lama tak muncul, langsung meraih hasil maksimal di kelas anis merah, melalui gaco barunya, Raja Timoer. Burung ini menjuarai Kelas Kasdim. Satu sesi lagi, Kelas Danramil, dimenangi Kobelco milik Fahmi yang bergabung dalam Duta WMP Klaten.

Duta Magetan dan Fitri BKS juara umum

—-

Dalam even ini, Duta Magetan yang dikomandani Wawan BRI mengumpulkan akumulasi poin paling banyak, dan ditetapkan sebagai juara umum bird club (BC). Ini sekaligus menjadi promosi yang baik bagi Wawan dan kawan-kawan, yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menggelar even bertajuk Magetan the Beauty of Java Cup di Telaga Sarangan, Minggu (27/10) mendatang.

Mereka juga mendapat dukungan dari sejumlah kicaumania yang hadir di Salatiga, antara lain Halley WS dan kawan-kawan dari Jogja, Black Jazz 99 Ponorogo, dan Bayang-Doni Steakholic Purbalingga.

Juara umum single fighter (SF) diraih H Fitri BKS Samarinda, yang mempercayakan beberapa gaconya kepada Mr Tedy. Bagi kicaumania Salatiga, nama Mr Tedy sudah tak asing, karena ia pernah lama tinggal di kota ini, saat menyelesaikan master bidang teknologi informasi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Beberapa gaco milik Fitri BKS yang dibawa Tedy memang sering ngeruluk ke Jakarta dan Sumatera, seperti kenari Rubicon yang meraih double winner. Ada lagi kacer Black Sweet yang menjuarai satu sesi, serta lovebird Nakulo yang menjadi juara 1 dan dua kali runner-up.

Anto 999 Sragen juga membawa sejumlah jagoan lovebird seperti Elang Biru dan Darah Biru. Meski keduanya tampil cukup bagus, Anto harus puas di urutan kedua dan keempat. “Banyak yang bilang, mestinya bisa mendapat hasil lebih baik, Tapi yang memutuskan juara kan juri, bukan para peserta yang lain, apalagi kami pemiliknya,” ujar Anto kalem.

Mr Andi dan kawan-kawan dari Duta Gerindra Berkibar Jepara juga hadir di Salatiga. Kebetulan even yang mereka gelar bersamaan waktunya dengan di Magetan. Jadi, silakan pilih mau ke Magetan atau Jepara.

Lomba Burung Berkicau Gerindra Berkibar akan berlangsung di Pantai Kartini Jepara, Minggu (27/10) mendatang. “Kami menyiapkan even yang nyaman buat semua peserta. Hadiah dijamin utuh. Kalau beruntung, peserta bisa membawa pulang doorprize sepeda motor,” kata Mr Andi. (Waca)

—-

—-

—-

—-

Hasil Lomba Dandim Cup Salatiga (Minggu, 20 Oktober 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.