9 Masteran agar cucak hijau tampil menawan

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Cucak hijau dikenal sebagai salah satu jenis burung kicauan yang cepat menirukan suara burung lain. Banyak penggemar cucak hijau yang bereksperimen dalam memaster gaconya agar memiliki kualitas suara menawan, khususnya di arena lomba. Aneka suara burung bisa dimasukkan ke dalam memori burung ini, meski harus secara bertahap. Menurut Om Bobby KCI, salah seorang pengorbit CI jawara, ada sembilan jenis burung yang bisa membuat cucak hijau lebih menawan saat tampil.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bobby dan cucak hijau Mr Granat.
Bobby KCI bersama cucak hijau Mr Granat.

—-

Om Bobby KCI merupakan salah seorang pendiri Komunitas Cucak Ijo, sebuah group penggemar CI di facebook. Dia juga dikenal sebagai pemain cucak hijau di wilayah Jabodebatek. Salah satu gaconya, Mr Granat, kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Ronggolawe Jabodetabek.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Berikut ini sembilan jenis burung master yang bagus untuk cucak hijau, sehingga performa suaranya menjadi lebih menawan, baik di rumah maupun di lapangan / arena lomba:

1. Lovebird

Suara lovebird jika masuk ke memori cucak hijau, akan membuat burung ini memiliki amunisi ampuh berupa tembakan kasar, volume tembus, dan power kuat.

Cucak hijau yang mampu mengeluarkan tembakan ngekek panjang lovebird akan memiliki nilai plus, karena saat ini menjadi favorit penilaian juri.

Agar cucak hijau mampu “menangkap” suara lovebird, pemasteran bisa dilakukan dalam jarak dekat.

  • Contoh audio lovebird1   l   Download
  • Contoh audio lovebird2   l   Download

2. Cililin

Burung ini memiliki karakter suara keras, melengking panjang. Apabila masuk ke playlist cucak hijau, apalagi jika CI juga sudah diisi lovebird, maka akan menghasilkan kombinasi menarik.

Sama seperti lovebird, cucak hijau dengan isian tembakan cililin juga menjadi favorit penilaian juri. Namun, berbeda dari lovebird, pemasteran cililin untuk cucak hijau sebaiknya dilakukan dalam jarak agak jauh, sayup-sayup, yang penting cucak hijau masih bisa mendengarnya secara jelas.

  • Contoh audio cililin1   l   Download
  • Contoh audio cililin2   l   Download

3. Cucak jenggot

Cucak jenggot memiliki karakter suara ngekrek panjang, menghentak kasar, yang juga dapat menjadi amunisi tambahan bagi cucak hijau. Sama seperti cililin, pemasteran dilakukan dari jarak agak jauh (sekitar 5 – 6 meter), sayup sayup, namun masih bisa didengar cucak hijau secara jelas.

  • Contoh audio cucak jenggot1   l   Download
  • Contoh audio cucak jenggot2   l   Download

4. Ciblek

Ciblek memiliki karakter suara tembakan panjang, dengan speed rapat, atau biasa disebut ngebren (istilah ini mengacu pada suara senjata otomatis Bren). Pemasteran dapat dilakukan dari jarak 5 – 6 meter, atau terdengar sayup-sayup namun jelas.

  • Contoh audio ciblek ngebren  l   Download
  • Contoh audio ciblek sawah   l   Download
  • Contoh audio ciblek kebun1   l   Download
  • Contoh audio ciblek kebun2   l   Download
  • Contoh audio ciblek sawah   l   Download

5. Burung gereja tarung

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Suara burung gereja tarung memang menjadi isian favorit bagi sebagian besar burung kicauan. Suara ribut dengan speed rapat ini akan melengkapi isian ciblek pada cucak hijau, sehingga menjadi sebuah kombinasi tembakan panjang yang harmonis, dan sama-sama memiliki kerapatan suara.

Sama seperti ciblek, pemasteran suara burung gereja tarung untuk cucak hijau dilakukan dari jarak 5-6 meter, sehingga terdengar agak sayup-sayup namun masih jelas.

  • Contoh audio burung gereja tarung1   l   Download
  • Contoh audio burung gereja tarung2   l   Download

6. Pancawarna

Suara kicauan burung pancawarna memiliki kekhasan tersendiri. Meski monoton, selalu mengulang 2-3 jenis lagunya, namun sangat selaras dengan karakter cucak hijau. Teknik pemasteran sama seperti ciblek dan burung gereja tarung.

  • Contoh audio pancawarna   l   Download

7. Jalak suren

Jalak suren memiliki karakter suara keras, kasar, ribut, tetapi sangat bervariasi. Ini bisa mengisi lagu cucak ijo, sehingga makin menawan di arena lomba. Pemasteran dilakukan dalam jarak agak jauh, 5-6 meter.

  • Contoh audio jalak suren1  l   Download
  • Contoh audio jalak suren2  l   Download
  • Contoh audio jalak suren3  l   Download

8. Jalak putih

Karakter suara jalak putih juga keras , kasar, ribut, dan bervariasi. Untuk isian cucak hijau, Anda bisa memilih salah satu antara jalak suren dan jalak putih, tetapi boleh juga keduanya sekaligus, sehingga makin lengkap isian gaco Anda.

  • Contoh audio jalak putih   l   Download

9. Kenari

Suara kicauan kenari akan membentuk karakter lagu ngerol panjang dan ngecrit pada cucak hijau. Ini juga menjadi amunisi bagus untuk cucak hijau di lapangan. Pemasteran bisa dilakukan dalam jarak dekat.

  • Contoh audio kenari1    l   Download
  • Contoh audio kenari2    l   Download
  • Contoh audio kenari2    l   Download

—-

Note: Sebagian besar audio sudah pernah diupload Om Kicau. Untuk mencari contoh audio lainnya, silakan mampir ke halaman Aneka Suara Burung.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

8 Comments

  1. om mau nanya nih,klau burung cucak hijau klau ekornya lg buntung itu sih berapa hari tumbuhnya,..???balas ya om

    • Wah, macam-macam Om. Kalau untuk lomba biasanya fokus ke suara ngerol panjang dengan speed rapat.

      Untuk ngerol panjang dengan cengkok bisa pakai blackthroat. Untuk ngerol kristal pakai kenari atau pleci. Untuk ngerol kasar pakai burung gereja tarung dan cucak jenggot.

      Setelah itu bisa divariasi lagi dengan tembakan tajam seperti suara cililin, lovebird, serindit, ciblek, dan parkit.

      Untuk tembakan kasar bisa pakai jalak suren, jalak putih, atau pelatuk. Untuk variasi suara besetan bisa pakai rio-rio, atau burung-madu (“kolibri).

Komentar ditutup.