Mengatasi cucak jenggot yang mencabuti bulu akibat over birahi

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Burung cucak jenggot yang mengalami over birahi, terutama dalam kondisi berat, sering mengalami aneka gejala yang merugikan. Mulai dari ogah bunyi, nakal, atau sering menyakiti diri sendiri dengan mencabuti bulu-bulunya, terutama bulu ekor. Akibatnya, ekornya menjadi bondol. Bagaimana mengatasi masalah ini, sehingga cucak jenggot bisa kembali normal dan bulu-bulunya bisa segera tumbuh lagi?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bagaimana mengatasi burung cucak jenggot yang over birahi parah
Waspadai over birahi pada burung cucak jenggot.

Untuk mengatasi cucak jenggot yang mencabuti bulu akibat over birahi, tentu diperlukan tahap-tahap tertentu, sehingga tak boleh berharap langsung cepat membuahkan hasil. Butuh waktu, ketelatenan, dan kesabaran tersendiri.

Berikut ini lima tahap yang harus dilalui agar hasilnya maksimal:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Menyendirikan burung bermasalah

Salah satu faktor yang dapat mendukung proses penyembuhan adalah menyendirikan cucak jenggot yang mengalami masalah. Pisahkan dia dari burung sejenis maupun jenis burung lainnya yang bisa membuatnya teru- menerus mengalami over birahi.

Dengan menyendirikan burung, maka proses penyembuhannya akan berlangsung lebih cepat atau lebih efektif.

2. Untuk sementara, meniadakan voer

Untuk sementara waktu, selama dalam masa penyembuhan, burung cucak jenggot yang bermasalah tidak perlu diberi makanan kering (voer). Sebagai gantinya, berikan buah-buahan terutama pisang.

Dengan demikian, selama 1-2 minggu masa perawatan, pisang menjadi pakan utama bagi cucak jenggot yang bermasalah.

3. Jangan berikan extra fooding

Selain meniadakan voer, dalam masa penyembuhan burung juga jangan diberi extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, dan sebagainya. HIlangkan menu EF untuk sementara, atau selama masa terapi.

4. Mandi dua hari sekali

Pemberian mandi bisa dilakukan dua hari sekali.

5. Berikan multivitamin

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Jangan lupa, selama masa perawatan, kondisi cucak jenggot akan mengedrop. Hal ini terutama akibat tak ada lagi pasokan EF.

Untuk menjaga agar burung tetap fit, berikan multivitamin seperti BirdVit. Dengan begitu, kondisi burung relatif tetap terjaga, meski dalam kondisi ngedrop.

5. Pantau perkembangan selama 1-2 minggu

Sambil melakukan perawatan, Anda bisa memantau perkembangannya setiap hari selama 1-2 minggu. Syukur-syukur cucak jenggot bisa kembali pulih kurang dari 2 minggu.

Karena terapi di atas akan membuat kondisi cucak jenggot drop, maka burung akan berhenti melakukan aktivitas menyakiti dirinya sendiri seperti mencabuti bulu-bulunya.

Ketika burung sudah berhenti mencabuti bulunya, maka akan muncul bulu-bulu baru di bagian tubuhnya yang mengalami kebotakkan, termasuk ekor.

Dan jika hal itu terjadi, maka burung bisa kembali menjalani perawatan hariannya dengan pemberian mandi yang lebih teratur agar bulu-bulu mereka kembali tumbuh dengan sempurna dan rapih, sehingga setelah itu burung pun bisa kembali beraktivitas seperti biasa, misalnya dilombakan.

Setelah burung tidak lagi mencabuti bulunya, maka perawatan harian bisa dikembalikan seperti sebelum over birahi.

Itulah tips singkat mengenai cara mengatasi burung cucak jenggot yang mencabuti bulu akibat over birahi parah.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

6 Comments

  1. Om kalo cucak jenggot sering nelor gimana….? Biasanya 2 bulan sekali nelor 2 butir…pada saat mau nelor biasanya burung gacor tapi setelah nelor burung diam bisa semingguan….tks…

  2. Maaf Om mau tanya nih.
    teman saya punya cucak ijo yang mempunyai perilaku sama dg artikel di atas apa terapi diatas bs di terapkan pada CI Om???
    Terimakasih om sebelumnya.

Komentar ditutup.