Murai batu Bintang milik Feby Tenis jadi bintang di Danyon Cup Jakarta

Murai batu Bintang milik Feby Tenis dari Ceger Team menjadi bintang lapangan dalam Lomba Burung Berkicau Danyon Cup di lapangan Asrama Yon Bekang 3/RAT, Jalan Tanah Tinggi, Bungur, Jakarta Pusat, Minggu (27/4) kemarin. Meski persaingan murai batu di Jabodetabek cenderung ketat, Bintang mampu menjuarai dua kelas sekaligus, yaitu Kelas Dahsyat dan kelas paling bergengsi: Danyon.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Gelaran bertitel Danyon Cup  Road to Jakarta Cup ini dibuka langsung oleh Danyon Bekang-3/RAT Letkol CBA Putra Bungsu Usman Tanjung SIP, didampingi Yayang PS3 selaku inisiator lomba.

Meski kemarin berlangsung lebih dari lima even lomba burung berkicau di Jabodetabek, gelaran Danyon Cup yang dikemas PS3 tetap dipenuhi peserta. Sekitar 800 lembar tiket terjual.

Berkat ketegasan panitia, lomba pun berjalan relatif tertib, nyaris tanpa teriakan peserta dan penonton. Even ini bisa menjadi contoh gelaran akbar selanjutnya, yaitu Jakarta Cup di Lapangan Monas, 18 Mei mendatang.

Persaingan di tiga kelas murai batu berlangsung sengit. Apalagi ketiga kelas sama-sama diluberi peserta. Namun murai batu Bintang tetap mendominasi lomba, dengan menjuarai Kelas Danyon dan Kelas Dahsyat. Satu kelas lagi, Wadanyon, dimenangi murai batu Laser milik Mr Tedjo dari Depok.

Murai batu Bintang memang merupakan jawara lama yang sudah kenyang. Sebelum di-take-over Feby Tenis, burung ini sering menjuarai lomba di Jabodetabek. Ketika burung ini berada di tangan Feby Tenis, prestasinya makin menjadi-jadi.

Adapun murai batu Laser besutan Mr Tedjo juga bukan burung sembarangan. Prestasinya juga sudah teruji. Bahkan sebelum dibeli Mr Tedjo, burung dengan ring BnR nomor 497 ini sering mengoleksi gelar juara pertama. Nampaknya, Laser sedang dipersiapkan ke Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni mendatang.

Murai batu Turkey milik Victor (Free York BC) menjadi juara 2 di Kelas Danyon. Gaco ini sudah lama absen lantaran mabung selepas mengikuti Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013 / 2014.

Victor juga menurunkan lovebird Morena, dan berhasil menjadi juara 3 Kelas Wadanyon serta juara 4 Kelas Junkies.

Juara pertama pada kedua kelas ini ditempati Jubah Putih dan Alexix, keduanya lovebird milik Aidi Wijaya dari Duta Vit Orange. Kelas Dahsyat dimenangi lovebird Melly milik Suri (Rabel BC).

Di kelas kacer, Syekh Jatayu milik Alfin Cijantung sukses menjuarai Kelas Wadanyon. Syekh Jatayu juga menjadi juara 2 Kelas Junkies dan juara 4 Kelas Dahsyat. Prestasi ini membuktikan kalau gaco lawas milik Alfin tetap stabil di jalur juara.

Kelas Dahsyat dimenangi kacer Raja Goda, milik kakak beradik Bayu dan Fami dari Bintang Jagad SF. Adapun Kelas Junkies dijuarai kacer Rolex kepunyaan Alex Marley yang memperkuat Duta Jakarta Cup.

Kejutan terjadi di kelas cucak hijau. Juara 1 dan 2 Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013 / 2014, yaitu Halimun milik Pakde (Sodong is The Best) dan Mr Granat milik Bobby KCI, kali ini gagal menjadi yang terbaik.

Di Kelas Dahsyat, cucak hijau Halimun dan Mr Granat masing-masing menempati urutan ketiga dan keempat. Juara pertama dimenangi cucak hijau Siliwangi milik Isnen (Wates Alam Sutra). Green Star, gaco milik Owen SF, pun dipaksa menjadi runner-up.

Adapun Kelas Wadanyon dimenangi cucak hijau Mustika milik Kris Herbal (Jakarta). Green Star kembali berada di posisi runner-up, diikuti Bima milik Mr Mizar (Kansas) di urutan ketiga. Halimun malah di posisi kesembilan.

Cucak hijau Mustika merupakan jawara lama koleksi Kris Herbal, yang sudah malang melintang di berbagai even. Meski kondisinya baru saja selesai nyulam atau ganti bulu, Mustika tampil ciamik di Kelas Wadanyon.

Yang tak kalah seru adalah kelas branjangan. Dimainkan di awal lomba, kelas ini ramai peserta. Gelar juara pertama diraih Pengkor, milik David Bony (Tangerang). “Pengkor sudah enam bulan di tangan saya. Meski sering moncer di beberapa even, tapi baru kali ini juara pertama,” kata David.

Pengkor memiliki isian gelatik batu, walet, hingga cililin, yang dikeluarkannya secara dahsyat, dan mampu membungkam lawan-lawannya. Padahal, musuhnya juga bukan burung sembarangan. Jupiter, gaco langanan juara milik Tony Music (KM Cup VIII), pun dipaksanya berada di urutan keempat.

Kelas Kenari Standar Umum Wadanyon dimenangi Park SJ milik Fredy (Duta KM). Park SJ juga langganan juara, dan kali ini kembali membuktikan ketangguhannya.

Gelaran Danyon Cup sejatinya merupakan ajang persiapan menuju even akbar bertajuk Jakarta Cup 1 yang digelar di Lapangan Monas Jakarta, 18 Mei mendatang. Even ini juga dikemas PS3, dengan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah serta doorprice spektakular berupa puluhan unit sepeda motor.

“Insya Allah Gubernur DKI Bapak Joko Widodo akan membuka langsung even ini. Kami tunggu kehadiran dan dukungan seluruh kicaumania di Indonesia,” kata Yayang, bos PS3 SF, yang juga pemilik cucak hijau jawara bernama Dahsyat. (d’one)

Hasil Lomba Danyon Cup Jakarta (Minggu, 27 April 2014)

–

–

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.