Prospek cerah penangkaran samyong, burung yang digandrungi kicaumania

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Om Kicau menilai penangkaran burung samyong / bare-throated whistler (Pachycephala nudigula) sangat cerah. Alasannya, burung ini mempunyai kicauan sangat merdu, dan mampu meniru ratusan jenis suara burung lainnya. Samyong juga bisa digunakan untuk memaster aneka burung kicauan lainnya, termasuk murai batu sebagaimana sering dilakukan Om David de Souza. Berapapun stok samyong di pasar burung, yang selama ini hanya mengandalkan hasil tangkapan hutan, selalu habis terserap konsumen.  

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung Samyong
Burung Samyong

Justru karena permintaan pasar yang sangat tinggi, sementara pasokan hanya mengandalkan hasil tangkapan hutan, maka Om Kicau memandang perlu upaya penangkaran burung samyong.

Sebab, ketika kita terlena pada hasil tangkapan hutan, niscaya suatu saat nanti spesies ini hanya menjadi kenangan indah semata, tak bisa dijumpai lagi di alam liar.

Nah, mengapa para penggemar burung berkicau tak mengambil peran di depan sebagai salah satu komponen pelestari plasma nutfah asli Indonesia? Kalau burung ini tetap lestari, bukankah kita pun yang akan menikmatinya?

Samyong, yang sering juga disebut flores nightingale, merupakan burung endemik Indonesia (lebih tepatnya di Nusa Tenggara) yang sangat popular. Selain sebagai kelangenan, suara burung ini juga bisa dimanfaatkan untuk memaster suara burung kicauan lainnya, seperti murai batu.

( baca juga : Skyhawk, murai batu dengan isian burung samyong )

Sekilas tentang burung samyong

Burung samyong atau dalam bahasa lokal disebut garugiwa memiliki kemampuan meniru berbagai macam suara. Bahkan karena kemampuan mimikrinya yang sangat bagus, samyong kerap dijuluki sebagai burung 1001 suara.

Burung ini memiliki wilayah persebaran terbatas di Nusa Tenggara ( NTT dan NTB). Habitat burung ini umumnya daerah-daerah berbukit dengan pepohonan rindang. Saat ini, burung samyong menjadi salah satu satwa penghuni Taman Nasional Kelimutu, NTT, selain dijumpai pula di kawasan non-konservasi lainnya di Nusa Tenggara.

Habitat burung samyong
Taman Nasional Kelimutu di Flores menjadi salah satu habitat burung samyong.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Seperti disebutkan di sini, ada dua subspesies / ras burung samyong dengan wilayah persebaran berbeda, yaitu NTT dan NTB. Perbedaan habitat dan iklim menyebabkan kedua ras memiliki penampilan yang sedikit berbeda.

Burung samyong dari Flores (NTT) berasal dari ras nudigula (Pachycephala nudigula nudigula). Adapun samyong di Sumbawa (NTB) berasal dari ras ilsa (Pachycephala nudigula ilsa), dengan warna tubuh lebih terang, dan bagian bawah / perut lebih kehijauan.

Sebelum memasuki materi inti berupa penangkaran burung samyong, tidak ada salahnya jika Anda membuka kembali referensi terkait burung ini:

BEBERAPA TAHAP DALAM PENANGKARAN BURUNG SAMYONG

1. Sexing burung samyong

Untuk memulai usaha penangkara, tentu Anda harus memiliki sepasang burung samyong yang terdiri atas burung jantan dan burung betina. Cara membedakan jenis kelamin bisa dilakukan dengan melihat penampilannya.

Salah satu tengara paling mudah adalah ada dan tidaknya gelambir merah (tak berbulu) yang ada di bagian tenggorokan burung. Hanya burung jantan yang memiliki gelambir merah, sedangkan burung betina tidak memilikinya.

Samyong jantan (kiri) dan samyong betina
Burung samyong jantan (kiri) dan samyong betina.

Berikut ini detail fisik yang membedakan burung samyong jantan dan betina:

Burung samyong jantan:

  • Memiliki bulu warna hitam pada bagian kepala hingga leher bagian belakang.
  • Pada leher bagian depan / tenggorokan terdapat gelambir tanpa bulu berwarna merah cerah, yang akan menggembung ketika berkicau.
  • Bulu bagian atas kepala terkadang berdiri menjambul saat berkicau dengan lantang.
  • Tubuh bagian bawah kuning kecokelatan, dan bagian atas hingga sayap memiliki warna lebih tua.
  • Paruhnya kekar, panjang, dan berwarna hitam dengan garis putih.

Burung samyong betina:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

  • Kepala cenderung membulat.
  • Memiliki bulu warna abu-abu tua pada bagian kepala hingga lehernya.
  • Tidak memiliki gelambir warna merah di bagian tenggorokan.
  • Warna bulu hijau kekuningan hingga ekornya.
  • Ukuran tubuh lebih kecil daripada burung jantan.
  • Paruhnya lebih pendek daripada burung jantan.

2. Tahap penjodohan

Menjodohkan burung samyong bisa dimulai dengan menjauhkan burung jantan dan burung betina, sehingga keduanya tidak saling melihat dulu, tetapi keduanya bisa saling mendengar.

Pada masa itu, burung jantan yang sudah siap kawin berusaha berkicau untuk menarik perhatian burung betina. Adapun burung betina biasanya hanya mendengar saja.

Selama masa perjodohan, kita bisa mengamati perilaku burung betina. Burung betina yang tertarik dengan burung jantan biasanya akan membalas kicauan burung jantan dengan suara panggilan.

Pada saat itulah, kita bisa mulai mendekatkan kedua burung yang sedang kasmaran ini.  Biasanya si betina akan bertambah agresif dan salah tingkah ketika sangkar keduanya mulai didekatkan.

3. Kandang penangkaran

Kandang penangkaran bisa berukuran luas. Anda bisa memanfaatkan kandang penangkaran murai batu, atau membuat kandang baru seperti pernah dijelaskan di sini.

Samyong sebenarnya termasuk burung yang mudah beradaptasi. Meski demikian, usahakan supaya kandang berada di lokasi yang relatif tenang, tanpa gangguan baik berupa akitvitas manusia atau binatang peliharaan. Sebab hal ini dikhawatirkan bisa menghambat proses perkembangbiakkannya.

Bagian terpenting dalam penangkaran burung samyong adalah menciptakan suasana kandang yang mendekati habitat aslinya. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan beberapa pohon merambat atau pohon bercabang banyak yang diletakkan di dalam kandang breeding.

Tanaman ini berfungsi sebagai tempat burung bersembunyi atau menjaga privasinya. Sebab di alam liar, samyong dikenal sebagai burung pemalu yang sering sendirian (solitaire) dan terkadang hanya terdengar suaranya saja.

Menangkar samyong
Ilustrasi kandang penangkaran burung samyong.

Tenggeran yang digunakan bisa diberikan dalam jumlah banyak, karena umumnya burung ini akan berkicau dengan cara melompat dari satu tenggeran ke tenggeran lain ketika sedang berpasangan.

Sediakan tempat bersarang lebih dari satu, agar burung bisa memilih mana yang lebih disukainya. Tempat sarang berbentuk cawan atau mangkuk yang bisa terbuat dari rotan, kayu, atau batok kelapa.

Letakkan tempat sarang di antara cabang-cabang pohon, pada pojok atas, atau tengah atas. Bahan sarang bisa menggunakan sabut kelapa, rumput, dan jerami kering.

Masukkan beberapa bahan sarang ke dalam tempat sarangnya. Sisanya diletakkan di antara cabang-cabang dan di dasar kandang.

Pakan untuk induk samyong

Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan kualitas gizi pakannya. Pakan utama berupa voer, adapun extra fooding (EF) berupa serangga hidup seperti jangkrik, belalang, atau ulat. EF harus diberikan setiap hari, dengan porsi yang disesuaikan dan sedikit lebih banyak daripada burung piaraan atau non-breeding.

Sangat penting bagi kita untuk memberikan suplemen khusus penangkaran agar penangkaran bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Suplemen penangkaran yang bisa diandalkan antara lain BirdMature / BMR yang memiliki banyak manfaat baik bagi indukan maupun kualitas anakan yang menetas nantinya.

BMR bisa meningkatkan birahi kedua induk, meningkatkan fertilitas telur, meningkatkan daya tetas (hatchability) telur yang dierami, dan memaksimalkan fungsi reproduksi burung.

Perkembangbiakan burung samyong

Beberapa hari setelah kawin, induk jantan dan betina akan membangun sarangnya. Dalam konteks penangkaran, kedua induk samyong nantinya akan menata ulang tempat sarang yang sudah kita siapkan bahan-bahannya.

Induk betina akan menghasilkan 2-4 butir telur dan akan dierami selama 15 hari. Setelah menetas, kedua induk akan sama-sama merawat dan memberi makan anak-anaknya hingga berusia dewasa.

Cara menangkar samyong
Ilustrasi induk samyong mengerami telur selama 15 hari

Semoga informasi singkat mengenai panduan penangkaran burung samyong bisa memicu Anda untuk berusaha ikut melestarikan burung bersuara lantang ini.

Karena bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita yang menangkar, ya siapa lagi?

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

4 Comments

      • Ass.wr.wb
        om sepengetahuan saya, dari hasil pengamatan dan ekspedisi saya beserta teman2 pd tgl 5-15 juni 14 yll dikawasan saya tinggal kab. sumbawa barat tepatnya pegunungan gising, samyong setelah kawin hanya induk betinanya sj yg angkut sarang, ngeram sampai kasih makan anaknya. saya ada video samyong angkut sarang, ngeram, nyuap anaknya sampai2 samyong betina yg sedang mengajari anak2nya cari makan, cm kurang satu yg belum saya dapat, video samyong yg sedang kawin.

        • iya om, terima kasih atas tambahan informasinya, karena memang sulit sekali mencari tahu perilaku samyong ketika berkembangbiak kalau tidak melihat dan mencatatnya secara langsung.

Komentar ditutup.