Cucak hijau Arjuna tak tertandingi di Camat Cup Mojolaban

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Arena Burung Berkicau Perwira Team di Bekonang, Sukoharjo, kembali diramaikan ratusan kicaumania dari berbagai daerah. Itu terjadi pada Minggu (10/8) lalu, saat beelangsung even Camat Cup Mojolaban. Tidak hanya kicaumania dari kawasan Solo Raya saja, sejumlah pemain dari kota lainnya di Jawa Tengah dan DIY juga datang, bahkan ada yang berasal dari Jawa Timur.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bintang lapangan dalam even ini adalah cucak hijau Arjuna. Gaco milik Kurniawan (Putra Kurma SF) ini tercatat sebagai satu-satunya burung yang berhasil meraih kemenangan lebih dari satu sesi.

Cucak hijau Arjuna
Kru Putra Kurma SF bersama cucak hijau Arjuna.

Panitia hanya membuka dua kelas cucak hijau, yang semuanya dimenangi Arjuna. Itu berarti cucak hijau langganan juara ini tak tertandingi lawan-lawannya.

Di Kelas VIP, Arjuna mengalahkan dua musuh beratnya yang juga langganan juara, yaitu Air Bunda milik Dedek (Kartasura) dan Buto Ijo kepunyaan Antok Ayam Kremes (Palur).

Di Kelas Bintang, Arjuna juga tampil sebagai yang terbaik, diikuti Kresno milik Naruto SF (Duta Ponorogo Bersatu) dan Ceria kepunyaan Gilang (Chrigis Team), yang harus puas sebagai juara 2 dan juara 3.

Mengomentari kemenangan Arjuna, Om Kurniwawan selaku pemilik hanya berkata singkat, “Ini untuk pemanasan ke Piala Raja, 7 September nanti, sebelum menuju Kapolres Cup Karanganyar satu minggu kemudian”.

Pertarungan seru terjadi di kelas kacer. Black Label, jagoan Wawan BRI (Magetan), tampil menawan di Kelas VIP. Burung ini akhirnya dinobatkan sebagai juara 1, diikuti Titanic milik Edi (Samudro SF) dan Sapu Pati milik Mr Kurniawan (Putra Kurma SF).

Wawan BRI dan kacer Black Label
Wawan BRI dan kacer Black Label.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sejak awal, banyak yang memprediksi kalau Black Label bakal memborong semua juara 1. Sayangnya, di Kelas Bintang, gaco ini harus puas menjadi runner-up di bawah Sazkia Gotik milik B-Ton (Boyolali). Juara 3 ditempati kacer Jendral milik Dwi Melon (Nguter).

Cendet Junior milik Didit One (Solo) tampil elegan saat berlaga di Kelas Sejati. Banyak cendetmania yang memberi acungan jempol. Selain tembakannya keras, lagunya pun sangat kasar, dan isian lagu-lagunya sangat variatif.

Cendet Junior
Cendet Junior, langganan juara di Solo Raya.

Kelas ini berhasil dimenangi cendet Junior. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Raja Tega milik Budi dari Sragen, dan Penguk kepunyaan Mr Bayu (Jaten).

Aksi mewah sebelumnya juga diperlihatkan cendet Junior ketika tampil di Sragen dan IKPBS Solo. Dalam kedua even tersebut, Junior berhasil meraih juara 1.

Adapun Kelas Bintang dimenangi Maha Meru milik Indro SKC (Sukoharjo). Juara 2 dan 3 diraih Aji Soko kepunyaan Mr Kurniawan (Putra Kurma SF) dan X-Treem S milik Bambang (Solo).

Di kelas kenari, Auraya milik H Wiwid (Karanganyar) meraih juara 1 Kelas Sejati, diikuti Rudal Scud milik Mario VIP / Yono dan Olig-Olig Jr kepunyaan Fajar IM (Istana BF Boyolali).

Auraya merupakan jagoan yang didapat dari Istana BF Boyolali, alias berasal dari satu “garasi’ dengan Olig-Olig Jr yang digantang Om Dobleh.

Om Dobleh
Om Dobleh (kiri) bersama kru Istana BF Boyolali.

( baca juga Profil Breeding Kenari Istana BF Boyolali )

Rudal Scud milik Mario VIP yang berkolaborasi dengan Yono Kaltim juga tampil stabil, sehingga mampu bertahan di peringkat kedua. Rudal Scud punya jam terbang lumayan tinggi dan sering meraih juara, baik juara 1, 2, atau setidaknya masuk lima besar.

Kenari Rudal Scud
Kenari Rudal Scud: Stabil dan selalu masuk nominasi.

“Penampilan kenari Rudal Scud sangat stabil, didukung materi yang oke, seperti durasi dan cengkok lagu yang merdu. Volumenya juga tembus,” jelas Om Mario.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Danang Ali (Sragen) menurunkan dua gaco kenarinya, yaitu Safa dan  Buta Ijo. Hebaynya, kedua burung  ini tampil sebagai juara 1 dan 2 di Kelas Favorit. Prestasi Safa dan Buta Ijo belakangan ini memang makin mengkilap. Sebelumnya, gaco-gaco ini juga juara di Sragen.

Danang Ali
Danang Ali: Kenari Safa dan Buto Ijo juara 1 dan 2.

Pertarungan ketat di kelas lovebird

Partai “neraka” terjadi di kelas lovebird yang terdiri atas empat sesi, dan semuanya full peserta. Kelas lovebird kini memang sangat ramai di berbagai daerag di Indonesia.

Pak Kanjeng menurunkan gaco utamanya Arimbi, dan sukses menjuarai Kelas VIP. Andi GBU moncer bersama New JJ yang menjuarai Kelas Bintang.

Lovebird blorok bernama Solo milik Arif FC dari Merah Putih Solo tak terkalahkan di Kelas Sejati. Adapun Kelas Favorit dimenangi Serba-Serbi milik Ardha (Ponorogo).

Arif Merah Putih dan lovebird Solo
Arif Merah Putih: Lovebird Solo tetap di jalur juara.

Nama lain yang patut diperhatikan adalah Valen milik AGPL (juara 4 Kelas Favorit), Kijang milik Kobo dari Wonogiri (dua kali juara 2), Fatin milik M  Adrian (juara 2 dan 4), serta Sabun Colek milik Rudi NRS yang belum lama ini bergabung dengan Luwes BC.

Rudy NRS dan lovebird Sabun Colek
Rudy NRS dan lovebird Sabun Colek.

Sabun Colek adalah jago didapat Om Rudy dari Om Benny Luwes. (Waca)

Nanda AB-K Jogja
Nanda AB-K Jogja mendapat hadiah mobil dari kakeknya, Mbah Mo.
Panitia dan juri Camat Cup Mojolaban
Panitia dan juri Camat Cup Mojolaban.

Hasil Lomba Camat Cup Mojolaban (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.