Ibu Siska Banyuwangi tertipu beli MB via online: Pelaku bernama Ali Riyadi

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Hati-hati dengan lelaki bernama Ali Riyadi, yang kerap menjual aneka burung secara online, baik di kaskus maupun situs jual-beli lainnya. Kasus terbaru dialami Ibu Siska Banyuwangi, yang terlanjur mentransfer Rp 1,5 juta untuk seekor murai batu yang konon diakui dari Medan. Kasusnya sedang ditangani Polsek Srono, Banyuwangi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

penipuan online

Aksi tipu-tipu dalam jual-beli burung secara online sudah sering kita dengar, baik yang dilaporkan ke polisi maupun sekadar disharing di Om Kicau. Namun korban masih saja berjatuhan.

Kali ini dialami Ibu Vransiska Gilang Ambar Sari, warga Dusun Srono RT 01 / RW VIII, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Senin (8/9) lalu, perempuan yang akrab disapa Ibu Siska itu disuruh suaminya untuk membeli murai batu melalui internet. Dia lalu pergi ke rumah Om Google, dan menemukannya di forum jual beli (FJB) kaskus.

Si penjual mengaku bernama Ali Riyadi dengan nomor HP 0823.1315.5572, dan beralamat di Jalan Majapahit No 145 Gayamsari, Semarang, dekat RS Bayangkara.

Murai batu seharga Rp 1,5 juta itu kemudian dibayar lunas oleh Ibu Siska, lewat transfer ke rekening Bank BRI dengan Nomor 6696-01-012069-53-4. Perjanjiannya, sehari setelah transfer burung sudah sampai ke rumah pembeli.

Malah disuruh jadi member

Namun hingga Rabu ini, atau dua hari setelah transfer, burung belum juga dikirim. Anehnya, ketika dihubungi, Ali Riyadi justru menyusuh Ibu Siska untuk menjadi membernya dulu.

Jika sudah menjadi member, murai batu baru bisa dikirimkan. Syarat untuk menjadi member bukan gratis, tetapi harus ada uang di ATM minimal Rp 500.000.

“Saya disuruh melakukan registrasi di ATM. Dia (Ali Riyadi) menyuruh saya pencet ini itu. Saya malah curiga, kemudian menelusuri ke Bank BRI. Ternyata dia pemain lama aksi penipuan. Ketika saya cek lagi di internet, dia juga jualan berbagai macam barang, bukan hanya burung,” kata Ibu Siska.

Berdasarkan penjelasan petugas BRI, nomor rekening Ali Riyadi sudah sering diblokir. Tetapi begitu diblokir, dia bikin rekening lagi di tempat lain. “Saya juga minta BRI untuk blokir nomor rekeningnya, tapi disuruh melalui Call Centre,” tambahnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Ibu Siska kemudian melakukan penelusuran di internet. Ternyata Ali Riyadi juga menawarkan aneka barang lainnya, tidak hanya burung.

Melalui laporan ini, Ibu Siska mengimbau kepada sobat kicaumania di seluruh Indonesia supaya lebih mewaspadai sepakterjang Ali Riyadi. Jangan sampai kena perangkap orang ini.

Berdasarkan penelusuran Om Kicau, Ali Riyadi dalam “berjualan”  burung kerap gonta-ganti no HP. Kalau ingin melihat iklan penipuannya di FJB kaskus, silakan buka kaskus[dot]co[dot]id/thread/540bc20c12e257e10c8b456a/murai-medan-super-gacooorr, karena sampai detik ini dia masih beraksi. (Waca)

Berikut ini lampiran surat pengaduan Ibu Siska ke Polsek Srono, Banyuwangi:

penipuan burung murai batu via online

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

dan waspadalah… waspadalah!!!

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

4 Comments

  1. saya warga semarang dan sangat prihatin terhadap oknum yg mengatasnamakan warga semarang,,setelah saya selidiki,,ternyata alamat tersebut palsu,,dan alamat yg dituju sebuah bangunan bekas toko keramik yg sudah dibongkar,,,terima kasih

  2. A/n agus darusman. No rek. 4429-0101-1166-538 bank bri.orang ini pernah menipu saya 6 juta setelah aku kirim uang burung tidak pernah dikirim

  3. Aku jg pernah tertipu 6 jt di
    Toko burung kicau alamat puri mutiara indah jl.cakalang ll.blok C.E.no 15. BEKASI JAWA BARAT no HP XXXXXX.

    Catatan Redaksi: Nomer kita hapus karena kita belum dapat konfirmasi dari alamat di atas.

Komentar ditutup.