Cucak hijau Bolo Dewe dan kenari Petrux hattrick di Black Jack Balikpapan

Cucak hijau Bolo Dewe milik Om Dani mencetak hattrick dalam Latber Black Jack di Balikpapan, Minggu (9/11). Prestasi serupa ditorehkan kenari Petrux milik DJM Balikpapan. Petrux sebelumnya juga hattrick dalam Latber Duta Mawija di lapangan Sumberrejo, Balikpapan, 2 November lalu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Latber Black Jack kini makin ramai, terlebih setelah menggunakan gantangan baru di Jalan DI Panjaitan No 28 RT 34 / RW 11, Gunung Guntur, Balikpapan, atau dikenal pula sebagai Lapangan Yayasan Al-Hijrah / Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Bina Bersama.

Om Eeng selaku ketua panitia mengatakan, even ini sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi kicaumania di Balikpapan dan sekitarnya, sebelum turun dalam lomba regional HUT Ke-64 Polairud di Makodit Polair Polda Kaltim, Jl AW Syahrani Somber Balikpapan.

Cucak hijau Bolo Dewe meraih kemenangan fantastisnya dalam even di Black Jack. Pasalnya, gaco muda besutan Om Dani ini tampil memukau, dengan lagu-lagu yang komplet. Semua tonjolannya, mulai suara lagu serindit, siri-siri, lovebird, jalak, rambatan, dan kolibri ninja, juga keluar mantap.

Lagu-lagu itu dikeluarkannya secara bergantian, sehingga terdengar kasar dan variatif. Apalagi didukung volume yang keras dan gaya nyentrik, serta njambul dan ngentrok. Ini memang ciri khas cucak hijau asal Kalimantan.

Tak heran apabila cucak hijau Bolo Dewe mampu menjuarai tiga kelas sekaligus, yaitu Bintang A dan B, serta Kelas Sejati, dan menjadi cucak hijau terbaik dalam gelaran ini. Satu kelas lagi, Favorit, dimenangi cucak hijau Ketty milik Pak De dari Gunung Guntur.

Prestasi membanggakan juga diraih kenari Petrux milik DJM Balikpapan. Setelah hattrick dalam Latber Duta Mawija (2/11), seminggu kemudian burung ini meraih prestasi serupa di gantangan Black Jack.

Petrux berhasil menjuarai Kelas Sejati A, Sejati B, serta Kelas Favorit. Pada Kelas Sejati A dan B, Petrux ditempel ketat oleh kenari Pompei milik Om Hendra dari Milono 99. Pompei pun dua kali menjadi juara kedua.

Kelas kacer diwarnai persaingan sengit antara New Montana dan Sapu Rata, keduanya koleksi Mr Agung (Tri Pratama SF). Sapu Rata menjuarai Kelas Bintang A, sedangkan New Montana juara 2. Hal serupa juga terjadi di Kelas Favorit.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Tetapi New Montana, yang pekan sebelumnya double winner di Duta Mawija, berhasil menjuarai Kelas Bintang B. Sapu Rata kali ini “terperosok” ke urutan kelima.

Satu kelas lagi, Kacer Dada Hitam, dimenangi Relly orbitan Om Rahmat (New Cell). Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Misterius milik Mr Agung Tri Pratama dan Orca milik H Cahe.

Meski Sapu Rata dua kali juara 1, predikat kacer terbaik dalam Latber Black Jack diberikan kepada New Montana yang mengoleksi 250 poin (juara 1, 2, 2). Pasalnya, akumulasi nilai Sapu Rata hanya 200 (juara 1, 1).

Murai batu Den Bagus milik Mr Yani (Libas SF) nyaris meraih hattrick. Burung ini menjuarai Kelas Bintang A dan B, serta runner-up Kelas Sejati. “Ini untuk persiapan menuju HUT Polairud, tanggal 23 November mendatang,” kata Mr Yani.

Pada kelas lovebird, yang terdiri atas empat sesi, tiga gaco bersaing ketat memperebutkan gelar burung terbaik. Ketiganya adalah lovebird Lisoi milik Okta Woish, Lemot milik Ikhwan (Happy BC) dan Sontoloyo milik Arief (KD Shop).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Lisoi sukses menjuarai Kelas Sejati A, juara 2 Sejati B, dan juara 3 Favorit A. Lemot juara di Kelas Favorit A, dan dua kali juara 3 di kelas lain. Sontoloyo juara 1 Kelas Sejati B, serta juara 2 Favorit A dan Favorit B.

Setelah dihitung akumulasi poin ketiga burung jawara itu, Sontoloyo dinobatkan sebagai lovebird terbaik dengan raihan 250 poin. Adapun Lisoi dan Lemot masing-masing mengumpulkan 225 poin dan 200 poin.

Kelas pleci dari hari ke hari makin ramai di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan. Panita Black Jack membuka tiga kelas, yaitu Sejati A, Sejati B, dab Favorit, yang semuanya ramai.

Kelas Sejati A dimenangi pleci DP milik DJM Balikpapan, diikuti Ajudan milik Danu dari Plenus SF. Namun pleci Ajudan mampu melakukan revans dengan menjuarai Kelas Favorit yang paling ramai. DP pun harus puas di urutan kedua, dan pleci Abioso milik Joko Kios (M16 Balikpapan) di urutan ketiga.

Satu kelas lagi, Sejati B, dimenangi X-Men milik Uwi S dari M16 Balikpapan. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Lancang Kuning koleksi Yolland Bangka (PCMI Balikpapan) dan Kancil milik Febby (Kios ANN).

Om Jack selaku korlap Black Jack mengucapkan terimakasih kepada rekan kicaumania di Balikpapan dan sekitarnya yang telah mendukung dan memanfaatkan ajang ini sebagai pemanasan gacoannya sebelum menuju lomba yang lebih besar. (v1rgoboy)