Parblue paling eksotik di Indonesia itu pindah ke Klaten

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Inilah parblue paling eksotik saat ini, dengan kombinasi warna terbaik di Indonesia. Hebatnya lagi, inilah parblue asli Indonesia yang lahir dari kandang ternak milik Joeli Exotict Love Bird di kawasan  Palur, Solo. Adapun jenisnya bisa disebut sebagai dompied parblue vio sable head.  Dalam bahasa keseharian, kita boleh menyebutnya sebagai parblue blorok violet, karena warna bintik bloroknya dominan ungu / violet.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Parblue blorok violet
Parblue blorok violet tampak samping

“Namun ciri khas parblue itu adalah warnanya yang bisa sedikit berubah secara halus, tergantung dari cahaya yang meneranginya. Dengan cahaya lampu di dalam ruangan, maka warna ungunya lebih dominan. Tetapi kalau dibawa ke luar ruangan, dengan cahaya alam siang, tampak lebih gelap bintik bloroknya. Hal yang sama berlaku pada individu parblue lainnya,” jelas Om Yuli di rumahnya, Perum Palur.

Parblue blorok violet
Parblue blorok violet tampak atas / belakang

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Berita heboh lainnya, parblue yang diakui para penggemarnya sebagai lovebird  eksotik terbaik ini baru saja ditransfer dengan harga cukup fantastis. Pembelinya tak lain pemain lawas dunia lovebird warna, meski yang bersangkutan belum terlalu mendalami parblue.

Yanto Ikan, salah seorang kiermaster kepercayaan Topsong datang ke tempat Yuli, lalu memborong sejumlah koleksi milik Yuli, memilih yang terbaik di antara yang terbaik, termasuk parblue blorok violet tersebut.

Parblue blorok violet
Om Yuli (kiri) dan Om Yanto Ikan saat deal parblue blorok violet.

Om Yanto juga mengambil indukan dari parblue blorok violet yang sedang dalam kondisi mengerami telur, serta sepasang indukan lainnya yang juga sedang mengeram, sepasang indukan yang baru saja kawin, dan dua pasang bakal induk yang baru akan dijodohkan.

Untuk bisa membawa pulang lovebird parblue tersebut ke kandangnya di Jalan Rajawali Klaten, Om Yanto harus rela merogoh koceknya cukup dalam: lebih dari Rp 200 juta! Harap maklum, Om Yuli memang mematok harga istimewa untuk koleksi yang istimewa pula.

Parblue warna standar impor.
Parblue warna standar impor

Dua pasang lovebird yang sedang mengeram itu termasuk induk dari blorok violet, dibanderol Rp 50 juta per pasang. Si blorok violet yang hendak dijadikan maskot di kandang baru Om Yanto memiliki harga sekitar rp 50 juta.

Adapun tiga pasang lovebird lainnya, sepasang sudah kawin dan 2 pasang hendak dijodohkan, juga dihitung Rp 50 juta. Jadi, kalau ditotal, ya sekitar Rp 200 juta.

Lovebird parblu ungu polos
Lovebird parblu ungu polos

Sesungguhnya, Om Yuli mengaku sudah lama berhubungan dengan Yanto Ikan, namun lebih banyak di Facebook. “Tapi kalau ketemu langsung baru sekarang. Saya mengenal Om Yanto sebagai pemain lovebird warna, terutama zaman lutino sedang edan-edannya. Dia bisa dibilang juragannya lutino super. Makanya saya dulu banyak tanya tentang lovebird lutino ke Om Yanto Ikan,” jelas Om Yuli.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Dompied violet parblue dan violet perso
Salah satu materi indukan Om Yuli: Dompied violet parblue (kiri) dan violet perso.

Saat ini, Om Yanto tetap konsisten dan bertahan dengan breeding lovebird warna, termasuk lutino, pastel, dan kini diperbanyak indukan blorok, albino, hingga jenis yang masih relatif baru seperti biola dan parblue.

Jumlahnya terbilang sangat besar. Sebab sebelum memborong lovebird parblue, di kandang Om Yanto terdapat lebih dari 100 pasang induk lovebird warna, dengan dominasi jenis lutino super.

Dompied parblue green sable head
Dompied parblue green sable head: Warna hijau yang tetap menawan dengan kepala kuning bersih.

“Meski bukan jenis biola maupun parblue, semua indukan di kandang saya adalah pilihan, warnanya super-super. Karena itu, meski sekarang banyak orang bilang lovebird warna sedang meredup, saya tidak begitu merasakannya,” kata Om Yanto.

Apa yang diucapkannya disertai fakta yang dialaminya sendiri. Anakan lovebird hasil ternaknya tetap terserap pasar, dengan harga relatif tinggi, bahkan di atas rata-rata harga pasaran.  “Tetapi ya jangan dibandingkan dengan saat booming dulu. Saya merasa harga yang berlaku sekarang juga masih baik, masih masuklah buat bisnis. Jadi saya syukuri saja,” tambahnya.

Juara di KLI Cup 2 Banaran
Koleksi Om Yuli, juara di KLI Cup 2 Banaran (2014).

Dengan menambah koleksi biola dan parblue, Om Yanto saya yakin masa depan lovebird warna akan kembal cerah tahun ini. Apalagi kontes-kontes postur dan kecantikan juga makin ramai digalakkan.

Yuli Exotict Lovebird Solo
Om Yuli di depan kandang breeding lovebird eksotiknya.

Bagi pembaca yang ingin tahu lebih banyak mengenai materi lovebird eksotik koleksi Om Yuli (Palur – Solo), silakan kontak beliau di HP atau whatsapp 0856.4713.8200 / PIN BB 2A41ADB1.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai materi lovebird eksotik koleksi Om Yanto Ikan (Klaten), Anda bisa menghubunginya di  HP 08122780568 / PIN BB 73CC5922. (Waca)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

3 Comments

  1. om Kicau, bahas artikel tentang lovebird Red Suffusion dong..
    menurut saya pribadi lovebird Red Suffusion lebih cantik dri pd parblue

Komentar ditutup.