Kacer Rincong Aceh milik Muhammad Kadafi (KDV Star Bird Farm) kembali meraih prestasi puncak ketika berlaga dalam lomba burung berkicau Sumatera Bersatu Cup 1 di halaman Asrama Haji Kota Palembang, Minggu (15/3). Turun di semua (4) kelas, Rincong Aceh tak tertandingi lawan-lawannya dan meraih quattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even ini, KDV Star BF bergabung dengan Raden Intan BC Lampung. Prestasi fantastik kacer Rincong Aceh sekaligus memberi kontribusi besar bagi Raden Intan yang akhirnya tampil sebagai juara umum BC. Adapun juara umum SF diraih Mr Joss SF.
Rincong Aceh menjuarai seluruh kelas yang dilombakan, yaitu VVIP Sumatera, Executive Sumatera, Bintang Sumatera, dan Favorite Sumatera. Tidak ada satu lawan pun yang diberi kesempatan meraih gelar juara pertama.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bagi Rincong Aceh, ini merupakan kemenangan quattrick kesekian kalinya. Sebelumnya, burung ini pernah meraih prestasi serupa dalam even PBI Bandarlampung (Desember 2013), Plaza Cup 2 Semarang (Januari 2014), dan Piala Raja di Jogja (September 2014).
( lihat juga Video kacer Rincong Aceh – edisi tombo kangen )
Di tengah kedigdayaan Rincong Aceh, kacer Jip milik Om Nico (Linggau) juga tampil ciamik. Dua kali burung ini menjadi runner-up, termasuk di kelas paling bergengsi VVIP Sumatera.
Kacer Panser milik Darwin / Reza (Raden Intan BC) juga tampil bagus dengan meraih juara 2 di Kelas Bintang Sumatera. Tak hanya itu, duet Om Darwin dan Om Reza juga sukses di kelas murai batu.
Kitaro, gaco andalannya yang pernah juara di Sumatera, DKI Jakarta, dan Banten, sukses menjuarai Kelas Favorite Sumatera. Kacer Panser dan murai batu Kitaro merupakan burung jawara yang rutin diberi BirdVit.
( lihat juga perawatan kacer Panser dan perawatan MB Kitaro )
Dalam gelaran ini, panitia yang digawangi Om Sulaiman selaku pelaksana membuka lima kelas murai batu. Persaingan ketat membuat tak ada seekor murai pun yang bisa menjuarai lebih dari satu kelas.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Kelas VVIP Sumatera dijuarai Racun, gaco lawas milik Om Kadafi (Raden Intan BC). Juara kedua diraih Asoka, murai batu milik Om Akia (Jambi Team), yang belakangan ini terus meraih prestasi, termasuk dalam Road to BnR Award di Jambi, 8 Maret lalu.
Kelas Executive Sumatera dimenangi murai batu DD milik One RB dari Mr Joss SF. Rekan satu timnya, Om Rendy, meraih juara ketiga melalui murai batu Ruby.
MB Ruby bahkan meraih juara 1 di Kelas Bintang Sumatera, mengalahkan Racun (juara 2) dan Asoka (juara 2). Ruby dibeli Om Rendy dari rekannya dalam kondisi hilang suara. Setelah diterapi dengan BirdTwitter, burung ini bisa sembuh dan menjelma menjadi murai jawara di Sumatera Selatan.
( lihat juga Kisah murai batu Ruby yang sempat hilang suara )
Om Said BH, pimpinan Jambi Team, meraih kemenangan di kelas lovebird dan serindit. Lovebird Pilot miliknya nyaris meraih hattrick. Burung ini menjuarai Kelas Executive Sumatera, mengungguli Zaskia Gotik milik Om Kadafi yang meraih juara kedua, serta Sabrina milik Pandya (Lampung).
Pilot kembali tampil sebagai juara pertama saat turun di Kelas Bintang Sumatera. Juara 2 dan 3 diraih Sabrina dan lovebird Pertamax milik Joko dari Ranum BC.
Sayangnya, Pilot harus puas menjadi juara 2 Kelas Favorite Sumatera. Kelas ini dimenangi lovebird Zorro kepunyaan Jayak Saro. Juara ketiga diraih lovebird Siap Kalah milik Very Sekayu.
Serindit Top Speed milik Om Said kembali menjadi yang terbaik di Sumatera, setelah menjuarai Kelas Bintang Sumatera. Top Speed mengungguli serindit milik personel Jambi Team lainnya, yaitu Naruto kepunyaan Mr Arun.
Lomba Sumatera Bersatu Cup 1 memang diwarnai hujan sejak pagi hingga sore hari. Akibatnya, even ini baru bisa dibuka sekitar pukul 12.00, atau molor dua jam dari yang dijadwalkan. Itu pun hujan tak juga reda. Kendati demikian, seluruh kru panitia dan para peserta tetap antusias mengikuti lomba hingga akhir.
Menurut Ketua BnR Sumbagsel, H Rico, sebenarnya banyak peserta yang menggunakan kendaraan roda dua yang mau hadir. Tapi karena beberapa ruas jalan tergenang banjir, dan hujan tidak kunjung reda, mereka batal datang.
“Terimakasih kepada para peserta yang tetap setia mengikuti lomba, walau harus berbasah ria serta kedinginan. Mohon maaf apabila pelayanan kurang maksimal, kendati kami sudah memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Hasil Lomba Sumatera Bersatu Cup I (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.