Pecox BF Surabaya lepas 20 pasangan induk parblue dan biola, ditukar rumah senilai 450 juta!

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Ingin memiliki rumah berukuran 8 x 25 m2 senilai Rp 450 juta? Jadilah penangkar lovebird, dengan jumlah induk minimal 20 pasangan. He..he.., ini cuma sekadar prolog saja. Tetapi itulah yang dialami Om Lalang, pemilik Pecox Bird Farm (BF) Surabaya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Belum lama ini, Om Lalang melepas 20 pasangan induk lovebird kepada Om Ahta dari EFBF. Sebagai gantinya, Om Ahta menyerahkan rumah berukuran 8 x 25 m2 yang nilai pasarannya saat ini sekitar Rp 450 juta!

Wuih, gurih-gurih nyoiii sekali. Kalau dipukul rata, berarti setiap pasangan lovebird memiliki nilai jual Rp 22,5 juta. Bagi sang pembeli, dalam hal ini Om Ahta, setiap pasangan induk milik Pecox BF berarti ATM hidup yang akan terus mencetak anakan-anakan lovebird berkualitas dan punya nilai jual tinggi.

Jenis lovebird yang dilepas Om Lalang adalah parblue dan biola yang saat ini sedang ngetren. Om Lalang memang dikenal sebagai breeder spesialis lovebird warna eksotik.

induk lovebird parblue
Sebagian induk lovebird parblue di Pecox BF Surabaya.

Beberapa tahun lalu, masih banyak breeder lovebird yang ragu terhadap masa depan parblue. Begitu juga biola yang pamornya meroket setelah parblue. Tetapi Om Lalang punya pandangan lain. Dengan penuh optimistis, dia justru menginvestasikandananya untuk membeli puluhan pasangan indukan PB (parblue) dan lovebird biola.

( lihat juga Parblue: Lovebird warna yang terus diburu )

Kini, indukan PB dan biola di Pecox BF sudah berbiak. Anakannya pun selalu terserap pasar, padahal harganya juga nggak murah. Harga pasaran lovebird biola standar saja mencapai Rp 5,5 juta per ekor (umur dewasa).

Bahkan harga PB mencapai Rp 7,5. “Itu standar! Kalau punya warna unik dan eksotis, tentu harganya lebih melambung lagi,” jelas Om Lalang.

Indukan lovebird biola
Indukan lovebird biola

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Itu sebabnya, makin banyak kicaumania yang mencoba peruntungannya dengan beternak lovebird parblue dan viola. Indukan dari kedua jenis ini dapat diibaratkan sebagai ATM hidup, yang saban hari memberi rupiah kepada pemiliknya.

Sesungguhnya Om Lalang pun tak ingin melepas indukan lovebird PB dan biola miliknya. “Kalau jual anakan, atau individu yang punya warna eksotik sih memang iya. Tetapi kalau indukan itu kan seperti ATM, ya mesti dijaga baik-baik,” ujarnya.

Jika akhirnya dia melepas 10 pasangan induk biola x biola dan 10 pasangan induk parblue x dompied BS 10, tentu ada sebabnya. Nah, ini dia kisahnya.

Om Ahta merupakan bos muda, pemain tanaman hias Sansiviera variata, importir garlic dan carrot di Surabaya. Sudah lama memantau perkembangan lovebird parblue dan biola. Bahkan dia pun sempat hunting ke beberapa negara, termasuk Thailand dan Filipina.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Pasangan induk lovebird parblue dan biola
Pasangan induk lovebird parblue dan biola.

Suatu ketika, dia mampir ke kandang Pecox BF Surabaya. Betapa kagetnya dia melihat koleksi lovebird Pecox BF yang bukan sekadar banyak, melainkan juga berkualitas.

Menurut Om Ahta, kualitas parblue dan biola di Pecox BF justru lebih bagus ketimbang survainya ke beberapa negara lain. Seketika itu juga, Om Ahta menawarkan salah satu rumah miliknya di Kawasan Industri Gresik, untuk dibarter dengan sebagian pasangan induk milik Om Lalang.

“Prosedur standar tentu sudah kami lalui, termasuk cek fisik rumah yang dimaksud, serta surat-surat pendukungnya. Singkat cerita, saya akhirnya kepincut dan setuju dengan tawaran tersebut,” ungkap Om Lalang.

Bangunan rumah yang dijadikan alat pembayaran itu sebenarnya biasa. Tapi Om Lalang sudah punya rencana matang, yaitu membongkar bangunan dan membangun rumah baru untuk kos-kosan. Sebab lokasinya di sekitar pabrik, sehingga banyak karyawan yang tentunya membutuhkan tempat kos.

Om Lalang Pecox BF
Om Lalang siap bongkar rumah dan bangun kos-kosan.

Menurut Om Lalang, dia tetap meneruskan beternak lovebird, tetap mengibarkan bendera Pecox BF. Kos-kosan hanya menjadi bisnis sampingan, atau lebih tepatnya diversifikasi usaha.

“Saya tidak bisa meninggalkan dunia breeding lovebird, warna eksotik maupun trah ngekek panjang. Selain memang hobi, beternak lovebird itu merupakan ATM hidup. Saya sudah membuktikannya,” tandas Om Lalang.

Semoga secuil cerita ini makin menggugah minat Anda untuk beternak lovebird, atau beternak jenis burung kicauan lainnya yang popular di Indonesia, sekaligus ikut menjaga kelestarian burung-burung di alam liar.

Om Ahta dan Om Lalang
Om Ahta (kiri) serahkan sertifikat rumah kepada Om Lalang Pecox BF.

Jika Anda memilih beternak lovebird, khususnya jenis parblue dan biola yang sedang ngetren, kontak saja Om Lalang / Pecox BF untuk mendapatkan bahannya. Anda juga berkonsultasi langsung dengan beliau. (Waca)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

1 Comment

  1. Malam om.. Saya ingin tanya saya pnya kacer tapi di prut nya brwarna hitam putih ( blorok ) kata tman saya kacer jawa tengah apa benar? Untuk kualitas nya gimana? Dgn kacer yg lain. Mhon penjelasan nya. Trima kasih.

Komentar ditutup.