Perang Bintang Canary Fiesta: Om Herman KMS terbaik di empat kelas

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Even spesial bertajuk Perang Bintang Canary Fiesta 2015 berlangsung meriah di Lapangan Taman Radja, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (10/5). Ratusan penggemar kenari dari Jabodetabek, Bandung, bahkan Bangka berbondong-bondong mengikuti even garapan Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ) itu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Perang Bintang Canary Fiesta 2015 ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-2 PJK yang jatuh pada 5 Mei 2015. Penonton pun terlihat tertib, tanpa teriak, dan bisa menikmati lomba secara nyaman.

Perang Bintang Canary Fiesta 2015
Penonton menikmati lomba secara tertib dan tanpa teriak.

Titel Perang Bintang yang diusung bukanlah pepesan kosong. Even yang dikomandani Om Bayu Priambodo alias Om Ubay itu diikuti sejumlah dedengkot kenari baik secara tim maupun perorangan. Mereka membawa jagoan-jagoan terbaiknya untuk bertarung dalam Canary Fiesta 2015.

“Sistem lomba dan pakem masih sama seperti Canary Fiesta terdahulu. Pembagian kelas kenari besar dan kenari kecil berdasarkan burung contoh. Setiap kelas dibagi beberapa sesi penyisihan, kemudian final untuk menentukan burung jawara. Ada juga Kelas BOB (Best of the Best) sebagai  penentuan kenari yang terbaik dari yang terbaik,” jelas Om Ubay.

Perang Bintang Canary Fiesta 2015
Sistem dan pakem tak berubah, yang penting fairplay.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Tak berubahnya sistem dan pakem itu bukan tanpa alasan. Setelah Canary Fiesta yang pertama, banyak masukan dan saran dari peserta untuk mempertahankannya. “Mereka menganggap sistem serta pakem inilah yang paling fair dan memuaskan peserta,” tambah lajang berambut cepak itu.

Soal pemilihan lokasi yang notabene di kawasan Jakarta Selatan, PKJ memang menginginkan agar Canary Fiesta bisa digelar merata di seluruh area Jabodetabek.

“Canary Fiesta pertama tahun lalu berlangsung di Depok, yang kedua di Ancol (Jakarta Utara). Sekarang giliran Jakarta Selatan jadi tuan rumah. Even ini kan tiga bulan sekali. Selanjutnya bisa di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Bogor, Bekasi dan Tanggerang,” kata Ketua PJK, Om Yohanes Angkawijaya.

Kontes kenari ini dibagi dalam dua kategori, yaitu kontes seni suara (gantang) dan bird show. Persaingan sengit sudah terjadi sejak pukul 10.00, pada sesi pembuka yaitu Kelas Kenari PKJ (khusus anggota PKJ).

Jawara-jawara yang selama ini menjadi Duta Canary Fiesta berlaga di kelas khusus ini. Setelah melewati sesi penyisihan dan final, akhirnya kenari Raja Copet milik Fauzi MDR menempati urutan teratas. Juara 2 dan 3 diraih SR besutan Reza Lintasarta dan Centil andalan Ray Baday.

Di kelas umum, para jawara saling unjukgigi. Seakan tak mau kalah, pemenang pun bervariasi. Tidak ada burung yang mendominasi kejuaraan.

Kelas Standar Kecil A dimenangi kenari Rawit milik Ewan Katel, diikuti Lopis (Nova GDC) dan Abuzar (B-Tonk). Standar Kecil B dijuarai Jendral Joker (Herman KMS), disusul Mangun (Buni-Bakti) dan Kwalet (Hendra).

Secara keseluruhan, Om Herman menjuarai empat kelas. Selain Standar Kecil B, gaconya juga menjuarai tiga kelas lainnya, yaitu Jendral Jablay (Standar Kecil C), dan Jendral Ganteng Ori yang menjuarai Standar Besar A serta BOB Standar Besar.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Om Ubay dan Mr Herman KMS
Ketua Panitia Om Ubay (kiri) menyerahkan trofi kepada Mr Herman KMS

Kategori Bird Show (kontes kecantikan kenari) terbagi dua kelas, yaitu Kelas Free For All (FFA) dan Kelas Khusus PKJ. Animonya pun luar biasa. Seluruh (40) show cage yang disediakan panitia terisi. Lomba yang sejatinya merupakan eksebisi itu mulai menyedot perhatian para kenarimania yang ingin memamerkan momongannya.

Pesta makin istimewa. Setiap korlap dan juri menancapkan bendera koncer, penonton bertepuk tangan, menandakan mereka pun setuju dengan burung pilihan juri. Ya, tim juri dipimpin Om Ujang Cangcut dari Cianjur, yang pernah empat kali menjadi juri terbaik sepanjang kariernya.

“Suasananya sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Atmosfer lomba seperti ini tidak pernah kami temui di even-even lainnya, “ kata Om Pujo Tsabina, salah seorang peserta setia Canary Fiesta.

Om Bayu Prasetyo, pimpinan Crowne Canary Depok, bahkan tak sabar menanti gelaran keempat Canary Fiesta. “Kami jadi tak sabar menunggu even berikutnya. Terimakasih PKJ yang sukses mengemas lomba ini secara istimewa,” tandas Om Bayu.

Panitia Canary Fiesta Perang Bintang
Panitia Canary Fiesta Perang Bintang

Hasil Lengkap Perang Bintang Canary Fiesta 2015

KELAS STD BESAR | STD KECIL | KENARI BEBAS | YS + ISIAN + PKJ | BOB | BIRD SHOW

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.