Murai batu Al Fatih double winner di Jagger Enterprise

Om Ferdi, kicaumania asal Lebakbulus yang memperkuat Dipo Team, sempat gundah karena murai batu Al-Fatih andalannya tidak terpantau juri dalam sebuah even di Depok, Senin (17/8). Dua hari berikutnya, Rabu (19/8), dia menurunkan kembali Al-Fatih dalam Latpres Jagger Enterprise di Jakarta Selatan. Hasilnya, gaconya meraih double winner.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

“Lega rasanya. Waktu main di Depok, Al-Fatih sama sekali nggak dikontrol juri,” tutut Om Ferdi. Kemenangan di Gantangan Jagger Enterprise, Jalan Jagakarsa I Jakarta Selatan, itu menjadi pembuktian bahwa murai batu Al-Fatih masih tangguh.

Begitu besar rasa penasarannya, sehingga dia nekat menurunkan Al-Fatih hanya berselang dua hari usai berlomba di Depok. Murai batu Al-Fatih turun dua kali. Di Kelas Jagger, dia menjadi yang terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya, termasuk murai batu Gabok milik TU (Jagakarsa Team) yang menempati peringkat kedua. Murai batu Black Paser orbitan Om Robi Bahar (Koboi) meraih juara ketiga.

Di kelas lainnya, Garasi, Al-Fatih tetap tak terkalahkan. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih MB Santana kepunyaan Om Zakie (Kebagusan) dan murai batu Tigan milik Mr Gun (Rumah Burung). Padahal murai batu Tigan belakangan ini sedang moncer-moncernya, dan kerap meraih juara pertama.

Al-Fatih memang layak menjadi juara. Kondisinya saat ini benar-benar top form. Sejak awal digantang langsung membawakan materi lagu-lagu mewahnya, dengan isian kenarian yang dibawakan panjang-panjang dan diselingi suara burung pancawarna, ditutup dengan tembakan kapas tembak dan cililin nyusun-nyusun.

Burung lain yang berhasil nyeri juara 1 adalah pleci Kentrong. Gaco andalan Om Hariri dan Om Rizky dari CPPM (Pamulang) ini menjuarai Kelas Pleci A, disusul CR-7 milik Om Candra (Koloni Cilodong) dan Kriwil kepunyaan Om Boeim KM (Pasar Minggu).

Kelas Pleci B juga dimenangi Kentrong. Juara kedua diraih pleci Hanz milik Om Ali Ambonz dari Duta JPC Cirendeu. Pleci Kriwil dan CR-7 tetap moncer, meski berada di peringkat ketiga dan keempat.

Persaingan seru terjadi di kelas lovebird. Panitia membuka tiga kelas dan dimenangi burung-burung yang berbeda. Lovebird Oleng yang selama ini kerap menjuarai lomba tampil sebagai pemenang Kelas Jagger.

Lovebird andalan Om Kimil dari Aviary Jaya Ciputat ini unggul atas Putri 365 milik Om Mbink / Kelink (Salemba) dan Doraemon besutan Om Ahmad dari Al Assoy Team.

Kemenangan Oleng cukup mengagumkan. Pasalnya, tiga hari sebelumnya, burung ini main di Semarang, mengikuti even Gubernur Jateng Cup, dan berhasil menembus lima besar. Seperti diketahui, tujuh kelas lovebird dalam even Gubernur Jateng Cup dijuarai lovebird Kusumo.

Lovebird Juna milik Om Adhe Viscara (Asbac Team) juga tampil stabil. Juna menjuarai Kelas Garasi, serta juara ketiga di Kelas KLI. Juara pertama Kelas KLI adalah LB Ramones milik Om Oebixs (DKSH SF) yang belakangan ini juga selalu menjuarai lomba.

Secara umum, Latpres Jagger Enterprise hari itu berlangsung sukses. “Jagger Enterprise akan menggelar kembali latpres hari Sabtu 29 Agustus mendatang. Khusus utama Exclusive Jawara Jagger, khusus melombakan lovebird, dengan hadiah yang lebih menggiurkan,” ungkap Om Ubye, salah seorang punggawa Jagger Enterprise. (d’one)

Hasil Latpres Jagger Entrprise, Jakarta Selatan (Rabu, 19 Agustus 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.