Pernahkan Anda memperhatikan kumis burung? Pernahkah Anda mempertanyakan kira-kira apa fungsi kumis itu? Apakah sekadar sebagai gagah-gagahan? Kalau iya, kenapa burung cewek juga berkumis? Hehehehe….
Ternyata, bulu yang memanjang di bagian muka satu jenis burung memiliki fungsi mirip kumis seekor kucing. Jadi, bulu tersebut bukan sekedar hiasan seperti dianggap selama ini.
Sebagai contoh adalah burung auklet berkumis (sethia pygmaea). Burung ini menggunakan bulu tersebut sebagai sensor pengenal lingkungan sekitarnya untuk navigasi di kegelapan. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Behavioral Ecology edisi terbaru.
Hidupnya memang banyak dihabiskan di dalam lorong tanah dan hanya keluar di malam hari. Sampath Seneviratne dan Ian Jones dari Universitas Memorial St John Newfoundland, Kanada, seperti ditulis masenchipz.com yang mengutip Nature penasaran apakah bulu-bulu ini berfungsi sebagai sensor peraba. Untuk mengetes, mereka menangkap 99 ekor dan ditempatkan di dalam kubah yang menyerubai habitatnya lalu mengematinya melalui kamera video inframerah. Ternyata, burung-burung tersebut jarang sekali menabrak penghalang di dalamnya.
Bulu putih yang memanjang merupakan tipe yang disebut rictal bristle. Tipe ini pernah diduga memiliki fungsi sensorik namun tak pernah diuji sebelumnya.
Nah jadi memang, kumis burung bagaikan “indera penglihatan” di kegelapan. Kalau sebuah kapal selam, maka kumis bagi burung bagaikan radar. Begitu kali ya?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hilang kumis luka makin parah
Nah kalau benar demikian, maka untuk Anda yang punya burung yang babak bundas alias luka parah di sekitar hidung dan karenanya tidak punya kumis lagi, perlu ekstra hati-hati merawatnya. Misalnya saja, pakai kerodong yang ketat menempel ke sangkar. Tujuannya, kalau burung nglabrak-nglabrak, dia tidak akan semakin terluka. Sebab, tanpa kumis, dia akan semakin parah ketika menabrak jeruji sangkar karena tidak punya lagi radar. Dengan adanya kerodong ketat, maka paruh tidak akan melewati jeruji kalau nglabrak dan karenanya seputaran hidung akan terlindung/tidak sampai menggores jeruji.
Terlepas dari bagaimana penanganan kita terhadap burung tanpa kumis, yang jelas kumis burung bukan sekadar untuk gagah-gagahan dan nampang doang, hehehe.
Salam…
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...