Cara kirim atau bawa burung dengan pesawat udara

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Di halaman Hobi Burung Kicauan dan Penangkaran di facebook.com, Om Andri Ayahnya Nida bertanya adakah yang bisa bantu bagaimana cara membawa burung pakai pesawat udara. Sedangkan Om Cobain Liebada bertanya bagaimana cara memaketkan burung melalui pesawat udara dan apa saja yang diurus dan berapa kira-kira biayanya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Untuk membawa burung dengan pesawaat udara atau memaketkan burung dengan psawat udara, prosedurnya hampir sama. Sama-sama harus mengurus ijin di Dinas Peternakan setempat (yakni Dinas Peternakan sesuai KTP pengirim/pengurus) dan  Bagian Karantina Hewan di bandara pemberangkatan serta harus sama-sama masuk dan tercatat di cargo.

Bedanya, kalau pengiriman melalui paket udara maka nama dan alamat penerima disesuaikan dengan identitas diri (KTP dll) orang yang akan mengambil di gudang cargo  bandara tujuan. Sedangkan kalau membawa burung dengan pesawat maka penerimanya adalah juga pengirimnya yang nantinya juga harus mengambil di gudang cargo dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Tata caranya sebagai berikut:

1. Pergi ke Dinas Peternakan setempat (sesuai KTP pendaftar), sampaikan niat Anda untuk kirim burung. Nanti di tempat itu Anda akan diminta mengisi formulir yang sudah tersedia, antara lain jenis burung, jumlah dsb… Di sini tidak ada tarif baku pembayaran. Ya sifatnya sukarela. Bisa 10.000 atau 20.000 tergantung kedermawanan Anda hehehe. (Prosesnya sangat simpel dan cepat).

2. Urusan dengan Dinas Peternakan selesai, Anda berangkat ke Bagian Karantina Hewan di Bandara tempat Anda mau mengirim burung. Di tempat ini Anda akan mendapatkan secarik surat keterangan (surat karantina) dengan biaya per ekor burung tergantung kebijakan kantor setempat. Biasanya sekitar Rp. 3.000 s/d Rp. 5.000 per burung. (Proses  sangat simpel dan cepat).

3. Setelah urusan selesai, Anda bisa membawa burung dan surat keterangan itu ke Bagian Cargo Bandara untuk pengurusan pengepakan dan sebagainya. Biaya pengiriman dihitung berdasar volume tempat burung yang Anda gunakan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

4. Untuk pengiriman via jasa paket udara (di cargo) Anda harus siap berkoordinasi dengan penerima burung di Bandara tujuan pengiriman (teman, pembeli dsb) untuk menjemput burung di bandara.

Pada saat di Bagian Cargo, Anda akan mengisikan nama dan alamat penerima barang. Dengan membawa KTP atau identitas lain, si penerima bisa menunjukkan identitas dirinya ketika mau mengambil burung di bandara tujuan.

Dengan demikian, untuk setiap kali pengiriman Anda harus memastikan pesawat apa yang digunakan untuk pengiriman, jam kedatangannya di bandara tujuan dsb-dsb sehingga begitu burung mendarat di Bandara, teman atau pembeli burung sudah ada di sana sehingga burung tidak perlu berlama-lama di gudang cargo (bisa KO bila kelamaan).

Sedangkan jika Anda juga terbang bersama pesawat pembawa burung, maka nanti Anda sendiri yang akan mengambilnya dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman burung.

Tips:

1. Siapkan burung dengan packing yang kuat tetapi berlubang sehingga burung bisa bernafas dengan leluasa. Usahakan volume wadah burung yang cukup untuk burung tetapi  tidak terlalu besar sehingga bisa menekan biaya.

2. Siapkan pakan padat misalnya pisang atau kates untuk burung pemakan buah, sayur untuk burung pemakan sayur dan canary seed (misalnya burung kenari), kroto atau jangkrk yang sudah dihilangkan kakinya untuk burung yang nggak doyan buah atau sayuran serta bijian.

3. Pilih pesawat dengan penerbangan paling awal, sebagai persiapan jika terjadi penundaan pemberangkatan sehingga ada kemungkinan burung tetap terkirim hari itu juga.

4. Pastikan jalur penerbangan yang Anda gunakan aman dari kemungkinan penundaan penerbangan.

5. Jika Anda mengirim tanpa menyertai penerbangan pesawat pembawa burung, pastikan penjemput burung langsung menuju ke Gudang Cargo penerimaan barang begitu pesawat mendarat.

6. Berdoa semoga burung selamat sampai tujuan. Hehehe…pasti dong.

Selamat berhobi burung!!

Salam Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

34 Comments

    • Bisa om cek langsung di cargo bandara, nanti disana akan dibantu untuk proses karantinanya dan tidak ribet kecuali untuk burung yang dilindungi.

  1. Om Duto, Saya dari jogja…
    Mw tanya2, klo saya mau ngirim burung Murai Batu dari Thailand trs mau saya kirim ke Indonesia tepatny di Jogja, Apakah prosesny sama kayk diatas om?Tolong pencerahannya om…
    bls ke Email saya om..
    Matur Nuwun..

    Salam Kicau Mania..

  2. om klo kirim burung dari kaltim gmn cara nya??? klo di karantina biasa brp onkos na ??? maklum om br pertama krm thankss

  3. gimana om, apa bisa saya bawa burung (kenari & lovebird) dari jakarta kekalimantan? masalahnya pingin aja,dikalimantan nggak ada kenari & lovebird ,takut bawa nggak taunya pesawat nggak ngijinin.sayang khan om.mohon informasinya om.

  4. om,saya mau nanya? bolehkah saya bawa burung (Kenari & Lovebird ) dari jakarta ke kalimantan, misal boleh pesawat apa yang mengijinkan.masalahnya sering dengar katanya ada pesawat yg melarang.mohon informasinya om, sayang kan beli mahal2 takutnya nggak boleh. makasih om.

  5. saya pernah membawa ayam dari juanda surabaya ke kupang NTT

    tapi setelah sampai juanda,teryata dari pihak karantina menolak ,ahirnya bernegosiasi harga mereka minta 300 ribu,.akhirnya saya putuskan untuk tigak jadi dibawah aja..tanpa sepengetahuan petugas.saya memasukan ayam nya didalam tas pakaian saya.lolos sampai dikupang dengan selamat,.ayam bisa bertahan tanpa udara selama 10 menit,stlah di pesawat saya cepat2 memindahkan ayam tersebut dilama tas plastik dan menaryhnya di bawah tempat duduk,waktu ditanya pramugari saya bilang kain dan jaket karna alasan dingin..

  6. Ribet bangat,,kirain harus ke karantina bandara saja,,jd pesawat saya ÷burung jadi bareng..tdak jadi ah bawa burung dari surabaya,,

  7. Om aku mau bertanya, aku ingin mengirim burung Murai Batu asli Hutan Aceh ke Jakarta dari Medan, melalui cargo apa ya aku dapat mengirimnya dengan baik dan dapat diterima dengan baik di Jakarta. Terima kasih

  8. Om Kalo mau kirim burung paruh bengkok (Nuri Ato Kakak Tua) melalui Pesawat terbang ato Darat (Expedisi),Kelengkapan ijin apa aja yg perlu di sy Siap kan ?? mohon Penjelasan Detail Nya om…Tx.

  9. om..mhn penjelasanya..kakak saya yg di pontianak mau ngasih cucakrawa ke saya….yg ingin saya ketahui apakah cucakrawa itu termasuk binatang yg dilindungi atau tidak….kalo tidak dilindungi…kira2 ongkos ngurus surat2nya berapa rupiah…trimakasih sebelumnya…

  10. ktp saya ktp solo jateng……….. sementara saya di pekanbaru dan ingin membawa murai kesayangan saya ke solo…………….. langkah saya hrs gimana om…………….. thanks before…………..

  11. gini om….sy tinggal di batam,kmrn sy mau dkirim burung dr jawa tepat nya semarang,tapi knp pihak karantina semarang minta ijinya dr dinas peternakan batam koq bukan dari dinas peternakan semarang….mohon petunjuknya om…terima kasih

    • Ada juga yang demikian karena ada provinsi2 tertentu yang melarang kedatangan burung dari daerah lain. Masing-masing Dinas Peternakan mempunyai catatan provinsi2 tertentu yang melarang kedatangan burung dari wilayah lain kecuali mendapat ijin dari Dinas Peternakan daerah tujuan. Dengan demikian, Dinas Peternakan Semarang/Jateng minta kepastian dulu tentang mau tidaknya Batam kedatangan burung dari daerah lain.
      Bagus sekali Om pertanyaannya.

Komentar ditutup.