Cegah atau obati burung salto, mungkinkah?

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Burung yang suka berjumpalitan, salto, sering menjadi problem tersendiri. Burung yang suka salto ini kebayakan adalah cendet atau pentet, kacer dan ciblek. Meski demikian ada juga burung murai batu, cucak ijo dan burung-burung jenis lainnya yang punya kebiasaan salto.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Berdasar pengalaman selama ini dan juga referensi yang ada, burung mempunyai kebiasaan salto adalah, pertama, karena stres; dan kedua karena adanya gangguan keseimbangan (vestibular system).

Salto karena stres

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Awal pertama burung salto adalah ketika dia stres karena dikurung dalam sangkar. Ketika dia berusaha untuk mencari celah untuk keluar, burung sadar untuk terbang ke arah samping tidak memungkinkan. Oleh karena itu dia mencoba terbang ke arah atas. Kebiasaan mendongak-dongak dan dilanjutkan dengan mencoba menerbos terbang ke atas tetapi tertahan atap sangkar ini, menyebabkan dia harus memutar badan (salto) untuk mendapatkan lagi keseimbangan tubuh saat hinggap lagi di tangkringan.

Semakin banyak mendapat stres, semakin banyak pula dia melakukan salto. Kebiasaan ini berlanjut meskipun dia sudah dalam kondisi jinak dan mapan. Biasanya, kesukaan untuk salto ini muncul ketika dia mendapat tekanan (stres), baik itu ketika diadu atau ketakutan pada sesuatu hal di lingkungan di mana dia berada.

Burung-burung yang suka salto dikarenan stres adalah burung-burung hasil tangkapan hutan. Burung-burung tangkapan hutan pada awalnya selalu berontak ketika mulai dikurung. Dia akan mencoba menerobos celah mana saja yang memungkinkan dia untuk lepas, termasuk ke arah atas. Dan karena hal seperti yang saya sebutkan di bagian atas, dia punya kebiasaan salto yang terbawa sampai ketika dia sudah mapan dan jinak.

Sementara itu burung hasil penangkaran jarang sekali memiliki kebiasaan salto. Kalau ada burung hasil penangkaran yang suka salto, maka penyebabnya bisa diduga adalah karena adanya gangguan keseimbangan. Hal ini akan saya bicarakan di bagian bawah.

Pencegahan dan pengobatan salto karena stres

Pencegahan agar burung tidak salto yang disebabkan stres adalah dengan menutup bagian atas sangkar ketika kita mendapatkan burung baru, terutama ketika kita mulai melatih menjinakkannya. Untuk masalah penjinakan, silakan baca artikel “Cara menjinakkan burung.”

Sedangkan untuk menghilangkan kebiasaan burung salto yang awalnya disebabkan stres, hampir bisa dikatakan tidak mungkin. Namun demikian bisa dicoba dengan cara selalu menutup bagian atas dengan kain atau bahan apa saja yang penting sangkar bagian atas tertutup.

Bisa juga dilakukan penambahan tangkringan yang cenderung mempet ke atap sangkar sehingga tidak ada ruang yang memungkinkan burung untuk salto. Jika memang sudah keterlaluan, bisa dicoba dengan cara mengumbarnya di sangkar besar sampai dia memasuki masa mabung. Ketika memasuki masa mabung, burung mulai dipindah ke sangkar kecil dan lakukan terapi mabung total.

Namun demikian tidak ada jaminan hal itu akan menghentikan kebiasaan salto pada burung. Tetapi tidak ada salahnya Anda coba berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan.

Salto karena gangguan keseimbangan

Burung yang mempunyai kebiasaan salto karena gangguan keseimbangan disebabkan ada infeksi di pusat keseimbangan yang ada di bagian dalam telinga. Untuk masalah ini, Anda bisa membaca artikel “Kepala burung memutar, leher terpelintir, kaki sempoyongan, mengapa?”.

Pada kondisi akut, serangan pada gangguan keseimbangan ini bukan hanya menyebabkan burung salto, kadang kepala burung memutar-mutar. Dalam kondisi ini, biasanya setelah salto bukan kembali ke tangkringan tetapi ke dasar sangkar. Pada gejala awal, burung memang hanya suka salto karena dia mencoba mencari keseimbangan badan ketika terasa akan jatuh setelah mendongak-dongakkan kepala.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Burung yang punya kebiasaan salto karena gangguan keseimbangan ini bisa jadi hanya menampakkan gejala itu sesekali, atau hanya berlangsung beberapa hari. Setelah itu dia akan normal lagi tetapi bisa kambuh lagi setiap saat.

Sebagaimana saya tulis di artikel itu, terjadinya gangguan di pusat keseimbangan ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan.

1. Terdapat luka di bagian dalam telinga sehingga sistem keseimbangan dalam tubuh (vestibular system) terganggu. Jika hal itu bisa dipastikan sebagai penyebabnya, maka penyembuhan luka dengan antibiotik adalah solusinya.

Antibiotik apa yang dipakai? Untuk hak ini Anda bisa menggunakan antibiotik khusus untuk bagian THT, yakni BirdTwitter. Lakukan terapi selama 5 hari yang diulang selama 3 periode waktu.

Artinya, jika penyebabnya memang karena adanya luka atau gangguan pada bagian dalam telinga, maka setelah gangguan hilang atau luka sembuh, maka kebiasaan salto akan hilang.

2. Infeksi jamur bisa menjadi penyebab timbulnya gangguan pada keseimbangan burung. Jika hal ini yang terjadi bisa diobati dengan obat untuk manusia yang dalam referensi mengenai hal ini di ladygouldianfinch.com disebut suspensi nastitin. Namun karena untuk obat ini perlu resep dokter, maka penggunaannya pun harus seusai petunjuk dokter.

3. Artikel di sebuah majalah hewan peliharaan yang ditulis Louise Bauck BSc DVM MVSc, dokter hewan dari Avicultural Hagen Research Institute, Montreal, menyebutkan bahwa virus paramyxovirus tipe 111 merupakan virus penyebab gangguan keseimbangan pada berbagai burung jenis finch.

Diakui, sulit mendiagnosa penyakit ini bahkan pada burung yang sudah mati. Namun hal itu dikaitkan dengan adanya peradangan pada pankreas ketika dilakukan pembedahan tubuh burung yang sudah mati. Jika virus tersebut adalah penyebabnya, maka tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan.

4. Faktor genetik juga diketahui menjadi biang keladi penyakit “burung berputar-putar” yang dalam gejala awal hanya menyebabkan burung punya kebiasaan salto. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Joanne pada burung-burung gouldian. Jika burung Anda sering salto karena faktor keturunan, dia hanya menyarankan hendaknya kita tidak menggunakan wadah besar untuk minuman burung karena jika tidak terkontrol burung bisa mati tenggelam ketika salto atau berputar-putar dan kepalanya masuk ke dalam air.

5. Kekurangan nutrisi (vitamin dan mineral) tidak disebutkan sebagai penyebab penyakit ini. Namun demikian, masalah kecukupan nutrisi tidak bisa diabaikan karena banyak sekali gejala penyakit pada burung yang penyebab awalnya adalah kekurangan nutrisi.

Burung yang suka menarik ke belakang kepalanya, sampai mendongak hampir jatuh dan mendorong dia salto untuk mendapatkan keseimbangan, bisa disebabkan oleh karena kekurangan mineral magnesium (Mg). Untuk hal ini, Anda bisa melakukan terapi dengan BirdMineral.

Berdasarkan poin-poin di atas, saya sarankan bahwa mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Pastikan burung Anda terbebas dari jamur, terbebas dari kemungkinan infeksi dan perkuat daya tahan tubuh dengan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang.

Salam (tidak) salto, salam dari Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

26 Comments

  1. om boleh minta bntuanya ga..,?

    Saya d rumah pnya ciblek, suka salto dulu saya prnah coba taruh tngkringan yg bnyak,,stlah ckup lama sya trik lagi tngkringannya jd 2 lagi..si ciblek akhirnya tdk salto lagi…?

    TAPI,,stlah +/- 1bln dia sring putar2 kpla k blakang & akhirnya saltonya pun balik lagi .. sy mau mnta tlong om bisa ga ya brung sy ini d obatin klo bisa biar saltonya ga mncul lagi,,

    d tnggu jwban’nya ya..,?
    SALAM KICAU MANIA.

    • terima kasih om, omkicau juga besar karena para penggunjung setia omkicau yang rajin main kesini termasuk om wildan hehehe.

  2. Om mau tnya, sya punya cucak ijo, dulunya sering juara, tapi akhir2 ini sering salto sambil bunyi nembak2, kenapanya om?… Tolong pencerahannya om?…

    • kenapa om buat burungnya salto?, coba ingat-ingat apakah ada perubahan pola rawatan atau perubahan sekitar lingkungan.

  3. om mau tanya aku punya pentet umur lumayan sih….,brungnya glak tapi klo siang ato sore gtu kok salto2 sama kelabakan ya?? knapa ya om ????trims….mohon pencerahannya..

    • pentet bahan atau mapan?, salto memang ciri khas cendet coba kalo usai jemur burung dimasukan dan terapi kerodong suapay terbiasa tenang.

  4. salam kenal om…
    om saya puya burung pentet yg salto tp hbs salto burung langsung nembak-nembak…
    munkinkah usia burung berpengaruh dalam hal ini atau ada penyebab lain?mohon petunjuknya trims om

    • salah satunya memang faktor usia om. pentet muda akan sering salto, sedangkan pentet mapan akan minim saltonya.

  5. sebelumya aq minta maaf dulu om, karna aq selalu bertanya disetiap artikel..wawawawwakkkkk
    mau nanya kenapa burung pentetq selalu salto padahal masih berumr 3bulanan,dulu aq nemuin di kebon dalam keadaan masih di sangkarnya kira2 berumur 10 hari ,apa pentet aq setres ya.??
    Trus gimana supaya ndak salto lagi…???
    Karna aq dah sampai stres juga nihhh…..

  6. salam knl ,,, mas sy py pentet muda madura isian lumayan tp padasaat lat ber cenderung srg salto ? pakan jangrik5, kroto 2x smgg, mandi smp kuyup ,, kr saran mas ,,, tks

  7. Pagi om duto

    Sy pnya kenari yg mendongakan kepala k belakang..biasanya 1 kaki d tangkringan dan kaki yg 1 lg d jeruji,kemudian leher mendongak sampai ke belakang dan salto/jatuh kebawah sangkar

    Kira2 ap yg menyebabkan kenari sy seperti itu?

    Dan apa bisa di obati? Klo bisa pakai apa y om?

    Terima kasih

Komentar ditutup.