Burung mabung, antara “cabut paksa” versus “mandi sauna”

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Para penghobi burung, termasuk Anda tentunya, sering mengeluhkan masa mabung (molting) burung karena penuh kerepotan. Namun perlu ditegaskan lagi bahwa masa mabung burung memang sangat-sangat menuntut perhatian Anda.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ketika Anda menghadapi masalah mabung, biasanya yang Anda cari adalah “obat perontok bulu”. Nah adakah obat seperti itu? Ada di pasaran. Bunyi iklannya antara lain “dijamin sukses merontokkan bulu seketika”.

Tetapi kalau saya diminta memilih, maka lebih baik saya tidak menggunakan “obat perontok”. Mengapa? Karena ketika burung mabung yang saya perlukan adalah “penumbuh bulu”. Kalau sekadar perontok bulu, maka yang saya perlukan hanyalah memegang burung, lantas brul… brul… brul… saya cabuti saja pasti cepat bersih… Nah?

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Perlu diketahui bahwa yang diperlukan burung untuk mabung sebenarnya adalah “daya dorong” dari dalam dan bukan “daya cabut” dari luar tubuh. Karena pemahaman yang keliru seperti itu, kita akan segera bergegas mencari “obat perontok” dan mengabaikan perlunya “obat penumbuh” dalam menyelesaikan masalah mabung.

Akibatnya apa? Anda kurang bahkan tidak memperhatikan apa kandungan yang ditawarkan oleh obat “perontok bulu”. Isinya mengandung removal pun tetap Anda beli. Ya jangankan bulu burung, bahkan cat mobil pun akan segera mengelupas ketika disemprot removal. Memang, kandungan removal dalam “obat perontok bulu” kadarnya sedikit.

Kadar removal “yang sedikit” ini menimbulkan dilema. Jika kadarnya kurang, maka yang tercerabut hanyalah bulu-bulu kecil sementara bulu besar tetap membandel. Membandel karena removal tidak bisa masuk ke jaringan kulit-dalam di mana bulu besar menancap. Alih-alih bulu tercerabut, kulit burung yang mengelilingi pangkal bulu menjadi mati dan berkeriput yang selanjutnya “mengikat” pangkal bulu sehingga tidak bisa lepas-lepas sampai bulu luar “nyerit-nyerit” amburadul tidak karuan.

Bagaimana kalau disemprot berulang kali agar removal yang menempel ke bulu burung lebih banyak? Boleh saja, tetapi saya jamin lapisan kulit ari bakal “terbakar” dan mengeras serta menutup pori-pori kulit sehingga burung bakal kesulitan menumbuhkan bulu baru.

Lagi pula, sebanyak apapun Anda menyemprotkan perontok bulu pasti tidak bisa menembus semua lapisan kulit yang mengikat akar bulu. Hal ini akan menyebabkan ada bulu yang sulit sekali rontok karena memang sudah “terikat” oleh cengkeraman kulit ari yang mati dan mengeras.

Obat perontok “dari dalam”

Selain ada perontok bulu yang disemprotkan ada juga yang diminumkan alias berproses dari dalam tubuh. Kalau dalam tawaran iklannya adalah menjamin bulu burung segera rontok, maka biasanya kandungannya adalah protein kadar tinggi atau zat lain yang sifatnya membuat proses metabolisme di dalam tubuh burung berjalan “jungkir balik”, dan bisa juga zat yang bersifat hormonal.

Dalam kondisi tertentu, tanpa obat semacam itu pun bulu mudah sekali rontok. Katakanlah hanya dengan mengubah menu pakan secara ekstrim, bulu burung rontok bahkan termasuk bulu muda yang belum lama tumbuh. Inilah yang biasanya menyebabkan kita keheranan karena burung belum genap mabung, bulu mudanya sudah rontok lagi padahal bulu tua yang belum rontok tidak rontok-rontok juga.

Produksi hormon tertentu yang terpacu keras (untuk konteks awam, kita sebut saja semacam adrenalin), juga menyebabkan bulu burung mudah rontok apalagi bulu muda. Dalam hal inilah mengapa saya selalu menekankan agar burung yang baru selesai masa mabung harus menjalani masa rekondisi bulu sebelum ditarungkan. Jika bulu baru belum benar-benar kuat menancap, dia akan mudah lepas begitu burung terforsir tenaganya atau terpompa secara kencang produksi hormon “adrenalin”-nya.

Dalam konteks itulah ada dasar teorinya juga jika banyak penghobi burung yang menarungkan burung-burung yang seharusnya sudah memasuki masa mabung tetapi tidak juga mabung. Harapannya sudah pasti, burung segera brul… mabung.

Semua hal yang sifatnya “merontokkan bulu” baik dari dari luar (semacam removal) maupun dari dalam (makanan pengacak proses metabolisme dan pemompa produksi hormon) bukanlah pilihan yang tepat untuk membantu proses mabung burung kita.

Lantas, kalau saya lebih memilih obat “penumbuh bulu” daripada “perontok bulu” bagaimana ceritanya? Oke…

Protein penumbuh bulu

Sebelumnya, kita perlu berbicara dulu tentang bagaimana tumbuh kembang bulu semasa burung mabung.

Bulu rontok secara normal selama masa mabung sebenarnya dipengaruhi minimal oleh dua faktor utama. Pertama, nutrisi yang mendorong kesiapan fisik burung untuk menumbuhkan tunas bulu baru dan, kedua, terbukanya pori-pori di lapisan luar kulit burung.

Selama masa mabung, bulu lama akan segera diganti bulu baru, dan selama rontok itulah burung kehilangan 25% total berat badannya dan mutlak harus diberikan pengganti setidaknya seperempat dari jumlah total protein dalam tubuhnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Bulu dan selubung bulu burung terdiri dari lebih dari 90% keratin, yakni protein bulu yang diperlukan burung selama proses mabung. Protein bulu berbeda dari protein lain di dalam tubuh, semisal protein telur, dan membutuhkan proporsi yang berbeda atas asam amino-nya (blok bangunan protein-nya).

Burung mabung harus diberikan makanan mengandung asam amino. Dia kemudian akan menyerap dan menyimpannya sebagai keratin. Jika proses ini tidak mendapat dukungan asupan pakan yang benar, maka dipastikan akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Misalnya saja mabung tidak tuntas atau proses rontok bulu berhenti di tengah jalan.

Pada saat yang sama burung membutuhkan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Permintaan energi yang besar untuk memproses protein yang dibutuhkan dalam pembentukan bulu menyebabkan burung harus lebih banyak diberi asupan makanan selama masa mabung. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung untuk menumbuhkan bulu baru adalah sekitar dua setengah kali energi yang diperlukan burung selama masa bertelur.

Faktor-faktor penentu masa mabung selama ini tidak sepenuhnya dipahami karena memang rumit. Hal itu melibatkan antara lain masalah kadar hormon, usia, musim dan cuaca dan kondisi lingkungan secara umum. Namun hal yang paling penting adalah perlunya tambahan pasokan kebutuhan gizi untuk burung selama mabung sehingga mereka bisa mengembangkan bulu sebaik-baiknya.

Tetapi sekali lagi, yang diperlukan burung bukanlah energi sembarang energi, tetapi lebih pada energi untuk memproduksi bulu. Dalam konteks inilah sangat perlu adanya pasokan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin (lihat lagi misalnya artikel A-Q Molting, mabung, ngurak, nyulam pada burung.

“Mandi sauna”

Kalau pada poin-poin di atas saya berbicara masalah asupan makanan yang diperlukan burung agar mudah tumbuh bulu, sekarang saya akan membahas masalah “bantuan” yang diperlukan selama masa mabung agar pori-pori kulit lebih terbuka.

Tips A-Q Molting, mabung, ngurak, nyulam pada burung yang menyebutkan perlunya burung di-full kerodong dan lain-lain, sebenarnya bertujuan memastikan pori-pori kulit burung terbuka. Untuk memberi bobot lebih pada “rekayasa proses mabung” sebagaimana saya tulis dalam artikel tersebut, di sini saya akan memberikan tambahan tips.

1. Selama masa mabung, cobalah burung Anda ditempatkan di ruangan yang hangat, lembab, dalam kondisi full kerodong. Pastikan bahwa di dalamnya tersedia cukup air minum. Agar kondisi kesehatan terjaga, pada pagi hari tetap diangin-anginkan di udara segar tetapi tidak langsung kena sinar matahari.

2. Jika tidak ada ruangan hangat-lembab, Anda bisa juga meletakkan burung di teras rumah pada siang hari dalam kondisi full kerodong. Lantas semprot secara merata bagian luar kerodong dengan air.

Tujuan kedua hal di atas adalah memberikan burung terapi “mandi sauna” sehingga ada jaminan bahwa pori-pori kulit burung selalau terbuka secara maksimal selama masa mabung. Dengan cara demikian, maka proses mabung akan menjadi lebih lancar dan suksesssss…

Sekarang, apakah Anda tetap memilih terapi “merontokkan bulu” daripada terapi “menumbuhkan bulu”?

Salam rontok, salam dari Om Kicau.

Artikel terkait:

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

34 Comments

  1. om aku punya kacer blunya dah kusut smua, nie blunya dah ada yang brodol tpi cma sdikit om…. udah lama tpi gk bsa mbrodol brol om…,gmana om biar bsa ambrol brol om?????trims…
    mohon saran scepatnya om ……..

  2. hlo om kicau,brung saya bulunya pda tua warn kecoklatan tpi gak mau rontok jg,trus bgian paha jg gk mau tumbuhminta sarn plus solusinya buat fans kicau mnia

  3. Haloooo om dutoooo lama tak bersua via kolom curhat nih… apa kabar om dutoo????
    saya mau tanya nih….. saya pernah baca katanya pada saat buruung mabung maksud saya supaya cepet
    brudulan bulu2 nya…. pada cepuk voer nya kita campur dengan sedikit susu bubuk putih om. hal itu dilakukan
    agar mempercepat proses pem brudulan si bulu burung.
    menurut om gimana tuh dengan metode kya gitu?

    • Iya betul, dan aku dah pernah mencobanya, selain itu susu bubuk sangat baik untuk metabolisme dan kesehatan burung yg kaya akan vitamin dan mineral untuk tubuh burung yg sedang mebung apa lagi pada masa mabung yg sedang lagi terganggu mitabolismenya

  4. om..satu lagi nie..baru seminggu aku dapat murai batu asal lampung.hasil tangkapan pakai jaring katanya burung liar dari hutan bukan lepasan punya orang,tapi alhamdulilah sudah makan vour,..jenisnya topsong sirvi/rumput laut.
    pertanyaan saya om…
    bagaimana mb saya supaya cpt jinak dan cpt gacor, makasih om,,,

  5. om..saya punya kacer ekornya pada patah..karena saya jengkel sesah mabung,saya cabutin saja..tapi saya
    ragu bakalan jadi bulunya lagi..pertanyaanya apakah normal lagi pertumbuhan bulu ekornya atau tidak jadi
    sama sekali karena kau paksa dicabut,..
    terimakasih sebelumnya om,,mohon penjelasanya.

  6. om nanya lg ni cendet sy lg mabung biasanya sy kasih jangkrik 4ekor /pg,2ekor/sore,apa perlu lg sy tambah jangkriknya supaya masa mabung cepet kelar..?dan apa lg contoh makanan lainnya? Kasih conto om.. Makasih om

  7. om bagi solusi nya dongggg……anis kmbang sy rajin ngriwik dan ngeplong jga, tapi knapa ya blum jga ngerol….emang si posisi burung bulunya sangat kusam dan terlihat bulu tua apa itu penyebab ga mau ngrol?? otomatis sy jg brharap si burung pengn cepet2 mabung tpi ko ga rontok2 ya….jdi mesti gmana ya biar cpat rontok or mabung…txs berat om sblmnya….

  8. om saya punya anis kembang muda,burung rajin ngriwik kasar dan banyak fariasinya, bunyi sering juga ngeplong tapi blum jga ngerol..kondisi burung berbulu kusam dan terlihat bulu sudah tua.. yg sy tanyakan apa si burung mau ngerol stelah ganti bulu? trus kenapa kondisi bulu sudah sangat kusam tpi blum mau rontok jga..? sblumnya txs berat ommmm….

  9. Om cucak jenggot ku mabung sdh tmbh bulu baru mudah patah dn cabut dn blm tuntas2 mabung msh brodol … Mhn bantuan nya tmkshrodol … Mhn bantuan nya tmksh

  10. mantap om,saya punya kacer susah mabung,lalu saya mabung extrem ala om gombest,manjur banget sampai brondol habis tetapi saya bantu tangan habis ga sabar,syukur sekarang sudah tumbuh semua,tetapi ada pertanyaan dalam benak saya,apakah burung itu bisa kerja seperti dulu,karena mabungnya saya bantu tangan…thanks om duto

  11. Mau nanya Bozzz…..saya punya anis kembang mabungnya ga selesai2 padahal bulu baru sudah panjang tp msh banyak bulu lama yang blm copot.bagaimana solusinya?kondisi burung ngriwik tp tdk rajin.sebelum mabung harianya ngerol terus.

  12. om saya mau nanya, saya punya kacer kembang tapi bulunya rusak padahal gak dalam keadaan brodol
    dileher belakang gundul sama ekornya ada yang patah,,,mohon solusinya om….tapi masih ngeplong2

  13. kulonuwun om duto…sya aris di jogja!! Sya punya murai aceh yg punya bulukusam+bulu2 ekornya rusak yg disebabkan kutu! 2minggu yg lalu saya cabuti bulu ekor smuanya dan sya mandikan pakai air sirih slama 3hari…2hri yg lalu sya cek trnyta sampai skrng bulu ekor blum ad yg muncul! Tlong minta ilmunya…maturnuwun

  14. Om, kacer saya dlm proses mabung, tapi saya perhatikan ternyata ada kutu ‎​Ўå♌ğ mengganggu proses mabungnya. Bagaimana caranya untuk memperlancar proses mabungnya ? Apakah bisa dimandikan setiap hari di keramba yang sudah diberikan shampo penghilang kutu atau ada cara ‎​Ўå♌ğ lain om..? Mohon masukannya…

  15. Setuju om.. ini murai nias saya lagi mabung, ekor panjang rontok baru 1 minggu udah nongol 1 cm. emang klo dicabut sering bermasalah, ketika awal mabung lama sekali, saya support pake obat mandi yang penumbuh bulu (kalo di label sih pro vitamin B5) selama ini sih sy pake produk ini n selalu sukses baik buat murai, punglor merah maupun kenari. terus asupan makanan juga full protein krtoto, jangkrik, ulat kandang, cacing juga laron kalo pas musim khusus untuk cendet sy punya resep pake ekor cicak(cicaknya dilepas lg biar makan nyamuk n ekornya tumbuh lagi). ini burung kyknya prospek juga bulu udah rontok tapi masih bunyi juga, sy pikir biarlah klo emang maunya bunyi. vitamin C n B komplek sy asupkan lewat minuman 1 minggu sekali full kerodong tp tiap pagi dianginkan 1/2 jam sambil bersih2 sangkar.

  16. ternyata gak cuma orang yg demen sauna, burungpun bisa disauana biar mabungnya lancar. thanks om duto, sudah diaplikasikan ke mb yg lg mabung.

Komentar ditutup.