Murai batu “penguasa” dibidik jadi indukan SKL BF

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Pemandangan alam di Bukit Barisan, Kuta Malaka, Aceh Besar dengan latar belakang Gunung Seulawah.
Pemandangan alam di Bukit Barisan, Kuta Malaka, Aceh Besar dengan latar belakang Gunung Seulawah. (Foto RIZA ADRIAN/ Sumber: Serambinews.com)

Pengantar: Ini adalah artikel kelanjutan dari cerita hunting indukan murai batu yang dilakukan Om Syamsul dari SKL BF berjudul “Langsung datangi pemikat di Aceh, kiat SKL BF berburu indukan murai batu jawara“. Silakan…

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Wilayah asal anakan murai batu yang berasal dari indukan istimewa terdapat di wilayah pesisir pantai, seperti Keudebieng, Tangse dan Ujung Pancu, serta wilayah perbukitan, seperti Aceh Besar dan Lhoknga.
Wilayah pesisir pantai, biasanya menghasilkan burung-burung bagus dengan karakter dan kelebihan tersendiri. Terutama volumenya kenceng-kenceng, karena burung terbiasa dengan suasana pantai dengan suara gemuruh ombaknya yang keras.
Di setiap wilayah habitat murai batu, terdapat beberapa indukan istimewa yang disebut penguasa wilayah. Radius kekuasannya adalah 500 m hingga 1 km. Misalnya, di wilayah pesisir Keudebieng, seorang pemikat atau pengepul, sebelumnya sudah memantau indukan penguasa wilayah tersebut untuk diincar anakannya.

Murai incaran yang diambil hanya anakannya yang jantan, sedangkan induknya tetap dibiarkan di alamnya untuk terus berproduksi. Begitu juga anakan betina tidak diambil agar produksi murai di alamnya meningkat.
Setelah memantau indukan yang produksi, kemudian anakan yang baru menetas, berusia antara 7-10 hari diambil untuk kemudian diloloh oleh tangan.

“Anak murai diloloh kita sampai usia sebulan atau setelah bisa makan sendiri,” ungkap H Syamsul Saputro, pemilik SKL BF Jatibarang Indramayu, yang terjun langsung berburu murai ke Aceh, 24-27 Maret, lalu.
Di alamnya, indukan akan berproduksi sebanyak dua kali dalam setahun. Musim penghujan produksi akan berhenti. Biasanya, anakan dari induk berkualitas istimewa atau penguasa wilayah, nantinya dipakai untuk mainan sendiri untuk disiapkan menjadi andalan di arena lomba.

Ada cara lain untuk mendapatkan burung dewasa yang berasal dari indukan istimewa dari wilayah produktif. Yaitu dengan cara memikat.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Biasanya, burung dari keturunan trah istimewa, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih dari murai biasa sehingga tidak mudah terjerat perangkap sang pemikat.

Cara memikat burung harus dilakukandengan hati-hati. “Sebelumnya, kita siapkan dulu perangkap berupa dua buah sangkar murai di sekitar tempat murai incaran beraktifitas. Sangkar pertama berisi murai pemikat (bisa jantan/betina) untuk menarik perhatian. Sedangkan sangkar kedua berisi makanan kesukaan murai dengan pintu terbuka.

Setelah perangkap siap, pemikat bersembunyi di semak-semak, kemudian memanggil-manggil burung incaran dengan cara bersiul-siul. Tidak akan lama kemudian, burung incaran akan turun sambil memperlihatkan reaksinya, sambil berkicau, ngeplay-ngeplay dengan gaya fighternya. Begitu burung masuk sangkar, kemudian pintunya segera kita tutup.

Cara pikat memang lebih efisien karena kita bisa mendapatkan murai dewasa, sehingga bisa lebih cepat disiapkan untuk lomba. Berbeda jika kita mengambil anakan dari sarang yang baru menetas. Membutuhkan waktu cukup lama sampai burung dewasa.

Cara pikat model lain

Peragaan teknik pikat atau memikat burung murai batu dengan model jaring
Peragaan teknik pikat dengan model jaring

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sementara itu ada pula cara pikat burung murai batu cara lain, sebagaimana pernah ditulis Syukur Hidayat di kicaumania.org. Cara pikat model lain itu adalah dengan  menggunakan getah dari buah sukun sebagai sarana untuk mendapatkan murai batu dan juga menggunakan jaring atau pukat. MB yang diperoleh dengan menggunakan jaring akan jauh lebih terjaga kualitas bulunya dibandingkan dengan menggunakan getah.

Jika bulu tetap terjaga, terutama bulu ekornya, maka murai batu yang terpikat dijamin bisa memilki harga jual yang tinggi dan akan menjadi rebutan para hobbies. (Sumber file foto: kicaumania.org – serambinews.com, sumber artikel: kicaumania.org – Agrobis Burung)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

7 Comments

  1. Yah setuju bgt om DUTO, disuatu sa’at kalau Mb di buru trus pasti akan habis , contoh di kmpongku, kacer yg dulu bayak di alam sekarang tak ada lg, yok mulai mengalakkan penangkaran, bg penggemar kicau mania sy Sangat mendukung .

  2. Sedikit koreksi,”Di alamnya, indukan akan berproduksi sebanyak dua kali dalam setahun.”

    Faktanya, di alam, MB berproduksi hanya sekali dalam setahun.
    Makanya, musim anakan hanya terjadi 1 kali dalam setahun dan biasanya terjadi antara bulai Mei hingga September.

  3. Belum sadarkah teman2 kicau mania atas apa yang telah terjadi…kesinambungan kehidupan alam sudah mulai berubah, karena adanya tangkapan burung2 dan lain sebagainya… itulah akibat kehebatan teman-teman kita dijalur lomba, sehingga burung-burung yang ada di eksploitasi terus, kenapa sudah ada ternak tapi burung alam juga masih diburu, tidak punya rasa malu dan tanggung jawabkah kita sebagai sesama peternak atau karena hanya untuk menunjukkan bahwa >>OOOO inilah saya, saya sang penguasa seperti burung sang penguasa wilayah>>>>…dan terjadilah penangkapan yang tidak bisa terkendali … itulah siklus setan yang tidak akan bisa dihentikan lagi…sekali kita mulai, susah untuk kita akhiri… begitulah..semoga teman-teman kicau mania sadar akan yang telah berjalan…janganlah eksploitasi lagi burung-burung jenis-jenis lain yang belum sanggup untuk kita ternak sendiri…dan hormati dan lestarikanlah kebebasan burung-burung yang akan kita tangkap dan eksploitasi… demikian himbauan saya…salam kicau mania sesama peternak murai batu

  4. Sampai kapan penangkapan burung (MB) liar akan dilakukan??? sampai habiskah MB di alam bebas??? wabah ulat bulu sudah terjadi dimana-mana harusnya bisa menyadarkan kita para kicau mania.

Komentar ditutup.