Ciblek gunung, burung terfavorit di antara suku pengicau

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Prenjak atau ciblek gunungBurung prenjak gunung atau ciblek gunung atau dalam bahasa latinnya Prinia atrogularis saat ini menjadi bahan pembicaraan di antara penghobi burung kecil dan beberapa teman sudah mulai mencoba menangkarkannya meskipun hasilnya belum signifikan. Di arena lomba, prenjak gunung secara umum lebih unggul ketimbang jenis burung pengicau lainnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suaranya yang variatif dan sifat tarungnya yang keras, menjadi salah satu daya tarik dari burung ini. Suaranya yang tajam melengking-lengking panjang, juga menjadikannya sebagai burung master favorit. (Kalau mau cek suara burung ciblek gunung silakan dilihat artikel “Suara burung ciblek gunung ini edan betul: Lihat video dan download suaranya dalam format MP3“).

Untuk mengenal lebih jauh apa itu prenjak gunung, berikut ini saya sampaikan deskripsi dan disertai gambar serta beberapa suara dari burung kelompok Suku Pengicau (Suku Silviidae).

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Menurut buku Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan karangan John MacKinnon dkk, Suku Silviidae termasuk suku besar burung Dunia Lama. Berukuran kecil, sangat lincah. Pemakan serangga dengan paruh sempit menajam. Kebanyakan berwarna tidak menarik dan sulit untuk diidentifikasi di lapangan.

Kicauan pada umumnya nyaring dan indah. Membuat sarang berbentuk mangkuk atau kubah yang rapi. Cinenen membuat sarangnya yang rumit dari daun, direkatkan bersama dengan potongan jaring laba-laba. Beberapa jenis bersifat migran.

Suku ini bisa dibagi menjadi enam kelompok sebagai berikut:

1. Remetuk: ada satu jenis di Sunda Besar (Gerygone). Sibley dan Monroe (1990) menetapkan kembali jenis ini masuk ke dalam suku Pardalotidae.

2.Cikrak: berukuran kecil, mencari makan pada tajuk pohon, termasuk beberapa pengembara musim dingin (Seicercus,Abroscopus, Phylloscopus). Di Sunda Besar terdapat delapan jenis.

3. Kerakbasi, kecici, dan cicakoreng: berwarna kecoklatan buram, menghuni semak, rawa dan padang rumput (Acrocephalus, Locustella, Megalurus).

4. Cinenen: burung pengicau berukuran kecil dengan ekor tegak dan kepala merah karat (Orthotomus).

5. Cici dan prenjak: berukuran sedang, burung pengicau berwarna buram dengan ekor ayam yang panjang, menghuni semak dan vegetasi sekunder (Prinia, Cisticola).

6. Tesia, buntut-tumpul dan ceret: sebagian jenis hampir tidak berekor, suka mengendap- endap di tanah (Tesia, Urosphena, Cettia, Bradypterus).

Berikut ini adalah foto-foto burung dari Suku Silviidae (pencet saja masing-masing judul di bawah ini untuk masuk ke galeri dan penjelasannya):

I. Kelompok Remutuk, Cikrak dan Kerakbesi

II. Kelompok Kecici, Cici, Cica-koreng, Tesia dan Ceret

III. Kelompok Cinenen dan Prenjak

Artikel ini ditandai dalam tag:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

burung abroscopus superciliaris, burung acrocephalus bistrigiceps, burung acrocephalus orientalis, burung acrocephalus stentoreus, burung bradypterus accentor, burung bradypterus seebohmi, burung buntut-tumpul kalimantan, burung ceret gunung, burung ceret kinabalu, burung ceret kuning, burung cettia vulcania, burung cici merah, burung cici padi, burung cici-koreng jawa, burung cikrak bambu, burung cikrak dada-kuning, burung cikrak daun , burung cikrak kutub , burung cikrak mahkota , burung cikrak mahkota-coklat , burung cikrak muda , burung cikrak polos , burung cinenen belukar , burung cinenen gunung , burung cinenen jawa , burung cinenen kelabu , burung cinenen merah , burung cinenen pisang , burung cisticola exilis , burung cisticola juncidis , burung gerygone sulphurea , burung kecici belalang , burung kecici lurik , burung kecici siberia , burung kerakbasi alis hitam , burung kerakbasi besar , burung kerakbasi ramai , burung locustella certhiola , burung locustella lanceolata , burung locustella ochotensis , burung megalurus palustris , burung orthotomus atrogularis , burung orthotomus cuculatus , burung orthotomus ruficeps , burung orthotomus sepium , burung orthotomus sericeus , burung orthotomus sutorius , burung perenjak coklat , burung perenjak gunung , burung perenjak jawa , burung perenjak padi , burung perenjak rawa , burung phylloscopus borealis , burung phylloscopus coronatus , burung phylloscopus inornatus , burung phylloscopus trivirgatus , burung prinia atrogularis , burung prinia familiaris , burung prinia flaviventris , burung prinia inornata , burung prinia polychroa , burung remetuk laut , burung seicersus cistaniceps , burung seicersus grammiceps , burung seicersus montis , burung tesia jawa , burung tesia superciliaris , burung urosphena whiteheadi

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

2 Comments

Komentar ditutup.