Sukses menangkar poksay hongkong

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Ada informasi menarik sewaktu membuka arsip lama dari forum kicaumania.or.id beberapa tahun lalu, yang memperbincangkan mengenai breeding poksay impor (hongkong pipi putih) dan di sini dapat diambil kesimpulan. Ternyata menangkarkan burung poksay hongkong pipi putih juga bisa dilakukan di Indonesia, selain karena cuaca dan kondisi suhu yang sama dengan negara asalnya burung poksay ini juga masih bisa ditemukan di hutan hutan dan pegunungan tropis di Indonesia

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Informasi ini juga untuk menjawab pertanyaan rekan saya yang baru saja kehilangan poksay betinanya dalam kandang penangkaran karena diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.

Untuk menangkarkan burung ini diperlukan kandang penangkaran yang berukuran besar atau bisa juga menggunakan kandang penangkaran murai batu dengan menaruh pohon kecil yang rindang daun dan dahannya sebagai tempat untuk bersarangnya (bisa menggunakan pohon beringin atau pohon semak yang berdaun rindang).

Proses penjodohan hampir sama dengan proses burung kicau lainnya semisal kacer yaitu burung betina yang sudah memasuki masa birahi dimasukan ke dalam kandang penangkaran lalu burung jantan yang masih dalam sangkar hariannya dimasukan kedalam kandang penangkaran tersebut selama beberapa hari agar kedua burung saling berkenalan dan berjodoh, baru kalau burung jantan sudah terdengar lebih gacor dari biasanya dibarengi betina yang menyauti kicauan jantannya dengan berbunyi ” kur..kurr..kurr…‘  (karena cuma suara itu kicauan dari poksay betina :red) sambil mengeleperkan sayapnya berarti sudah waktunya burung jantan dilepas dalam kandang penangkaran untuk disatukan dengan betinanya.

gambar poksay mengerami telurnya di kandang penangkaran
sumber gambar : malaysia bird forum

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Untuk tempat sarang menurut Om STD dan Om adrifaisal bisa dengan menaruh berbagai macam kotak sarang untuk alternatifnya bisa dengan menggantung sarang yang berbentuk kotak atau juga sarang yang dibuat dari anyaman rotan yang sering digunakan untuk menangkar kacer atau cucak rawa dengan sekitar sarang tertutup sehingga burung akan merasa nyaman.

Jangan lupa menyediakan beberapa bahan untuk sarangnya seperti daun cemara, serat kelapa, rumput kering dan serat nanas yang sebagian dimasukan dalam kotak sarangnya dan  sebagian dibiarkan berserakan dilantai kandangnya.

Untuk menambah birahi burung poksay jantan dan betina bisa dengan mengatur pemberian ekstra foodingnya dalam jumlah besar seperti Jangkrik, ikan ikan kecil, cacing tanah,UH dan Kroto. Sedangkan untuk purnya ada beberapa penangkar yang melepas pur (tidak memberi pur) dengan tujuan agar burung lebih cepat naik birahinya ada juga yang memberikan sedikit saja pur.

Pemberian vitamin yang sesuai seperti produk dari om kicau khusus penangkaran seperti Bird Mature dan Bird Hormon  sangat dibutuhkan dalam hal ini untuk memacu birahi dan kondisi poksay karena ditempatkan dalam kandang penangkaran luar ruangan sehingga harus selalu dalam kondisi fit dan untuk membuatnya lebih cepat birahi sehingga burung betina lebih cepat menyusun sarang dan juga  untuk menjamin keberhasilan dari telur yang akan menetas. dan jika hal tersebut terjadi maka anda sudah dinyatakan sukses menangkar poksay hongkong. (*)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

3 Comments

  1. om, lokasi penangkarannya dimana, n klo bisa minta no hp nya…jika ada rekan2 yg punya sepasang poksay hongkong minta tolong sms ke saya di 085246189280

  2. lokasinya di mana ini om?penangkaran sekitar jogja ada ga om atau pasar burung yg jual poksay,punya saya adah lama mati dah tua.mohon informasinya om…

Komentar ditutup.