Panduan menjadi EO Latber burung

Maraknya lomba burung berkicau, apalagi dalam format sederhana seperti latihan burung berrhadiah (Latber) dan latihan prestasi (Latpres), terkadang sering menggoda kicaumania yang kebetulan pernah atau sering terlibat dalam penyelenggaraan even-even tertentu seperti festival band, seminar, lomba anak sehat, dan sebagainya. Penyelenggara even biasa disebut sebagai event organizer (EO), hal ini juga dijumpai pada latber burung. Pernahkah terbersit dalam pikiran untuk menjadi EO Latber burung berkicau? Kalau berminat, berikut panduan lengkapnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Inspirasi panduan ini berasal dari tulisan Om CJ di kicaumania.or.id, yang mengulas seluk-beluk Latber. Saya melakukan beberapa penambahan materi, dan menyunting semaksimal mungkin agar panduan ini menjadi lebih mudah dipahami kicaumania yang berminat menjadi EO latber burung.

Fokus tulisan ini hanya pada penyelenggaraan Latber / Latpres, karena bisa dilakukan dengan frekuensi tinggi, misalnya seminggu sekali, atau dua kali seminggu. Meski demikian, sebagian materi panduan ini bisa diadopsi jika ingin menggelar lomba burung.

Persyaratan Awal Menjadi EO Latber

• Harus menyenangi dunia perburungan, khususnya burung berkicau. Menyenangi tidak berarti harus menguasai seluk-beluk burung berkicau, misalnya soal perawatan, manajemen penangkaran, aspek kesehatan burung, dan sebagainya. Biarlah ini menjadi tugas pemelihara dan penangkar.
• Harus mengerti tren burung berkicau saat ini. Misalnya, pleci yang sedang naik daun. Blackthroat yang bakal moncer lagi. Wambi atau hwamei yang sudah tidak pernah dilombakan lagi. Anis merah, murai batu, dan kacer yang masih menjadi burung primadona, dan seterusnya. Anda bisa mengikuti tren ini dari Tabloid Agrobur, Tabloid BnR, atau media online seperti omkicau.com.
• Harus memahami peraturan lomba burung berkicau. Memahami juga bukan berarti menguasai, yang penting sudah pernah membaca dan mengerti berbagai aturan main lomba. Soal teknis penilaian lomba, biarlah ini menjadi tugas juri.
• Sudah memiliki tim yang siap bekerja all-out, dan semuanya juga harus menyenangi dunia burung. Buatlah kepengurusan di EO yang akan dibentuk, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi sekali… eh, maksudnya seksi-seksi seperti perlengkapan, penjurian, humas, penggalian sponsor / donatur, dan seterusnya. Jangan lupa membuat job desc masing-masing posisi tersebut, agar mudah dalam melakukan pengontrolan pekerjaan.
• Memiliki jaringan dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan latber, misalnya juri, koordinator lapangan (korlap), supervisor, pengecek gantangan, dan sebagainya.
• Perlu menjalin hubungan baik dengan sejumlah klub burung (bird club) di kota masing-masing, dan kalau perlu dengan bird club di kota tetangga.
• Meski tidak wajib, disarankan mengurus surat izin usaha pendirian EO latber burung ini ke pemerintah kota / kabupaten. Ini akan memudahkan usaha Anda di kemudian hari, termasuk ketika EO Anda suatu saat diminta Pemkab / Pemkot untuk menggelar lomba burung dalam rangka hari jadi kota / kabupaten, dan sejenisnya.

Catatan Penting:

Ketika muncul tuntutan fair play (FP) dan non-teriak (NT) dalam setiap lomba dan latber, sejatinya para kicaumania yang mengikuti even itu menghendaki agar EO menjalankan tugas seadil-adilnya, tak boleh menomorsatukan kolega dekat, kerabat, atau pelomba yang kebetulan ikut mensponsori lomba atau latber. Itu sebabnya, sejumlah EO belakangan ini kerap mencantumkan FP dan NT dalam brosur yang dipajang di media cetak, juga media online seperti omkicau.com.

Pengalaman masa lalu di mana sebagian EO dituduh kongkalikong dengan “peserta istimewa” (misalnya memborong tiket pendaftaran, menjadi donatur lomba, bersedia menyerahkan hadiah lomba ke panitia, bahkan secara kasar menyogok panitia), harus menjadi pemacu bagi Anda yang ingin mendirikan EO untuk tidak melakukan hal tersebut. Jika Anda konsisten menjalankan aturan ini, tentu para kicaumania akan senang berpartisipasi dalam latber yang Anda gelar.

Sekarang kita masuk ke inti panduan menjadi EO latber burung. Silakan pencet item-item di bawah ini untuk melihat penjelasan lengkapnya.

1. Modal awal mendirikan EO latber
2. Biaya operasional per latber
3. Biaya operasional per sesi latber
4. Estimasi pemasukan hasil penjualan tiket
5. Skema pembagian hadiah
6. Contoh pemasukan dan penerimaan latber
7. Estimasi titik impas / BEP per sesi latber tanpa sponsor
8. Estimasi titik impas / BEP per sesi latber dengan sponsor
9. Titik impas untuk EO latber
10. Penutup: Waktu penyelenggaraan latber

Perlu diketahui, sebagian materi panduan lebih menekankan kepada manajemen pengelolaan latber, yang bisa dijadikan bekal bagi Anda yang ingin menekuni event organizer khusus latber burung. Sejumlah angka, atau nominal rupiah, hanya sekadar asumsi saya untuk memudahkan pemahaman. Detail angka yang sebenarnya nanti justru terletak pada perhitungan Anda sendiri.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.