Insiden di BnR Award: Kelas MB Best of the Best diulang, Bima Sakti juara 1

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Even bergengsi dan paling ditunggu-tunggu, BnR Award 2013, berlangsung meriah di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (3/3) siang ini. Sayangnya, ada beberapa peserta di Kelas Murai Batu Best of the Best (BOB) yang berulah, berteriak-teriak, bahkan masuk ke lapangan. Akibatnya terjadi kericuhan, dan panitia pun terpaksa mengulang kelas paling bergengsi tersebut. Dalam sesi ulangan, murai batu Bima Sakti milik Bagus (Jawa Timur) dinobatkan sebagai juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

BnR Award sejatinya digelar di tempat yang sama, 20 Januari lalu. Namun karena Jakarta dilanda banjir besar, panitia yang dikomandani langsung Bang Boy terpaksa menundanya dan baru digelar hari ini. Antusias peserta sudah terlihat beberapa jam sebelum lomba digelar. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Burung yang dibawa rata-rata pernah berjaya di even lokal, regional, dan nasional.

Semula acara berjalan lancar-lancar saja. Tibalah saatnya sesi MB BOB, yang menjadi penentuan siapa murai batu terbaik nasional saat ini. Di tengah penjurian, tiba-tiba sejumlah peserta mulai berteriak-teriak. Padahal, menurut peraturan, peserta tidak boleh teriak sama sekali, apalagi menyebutkan nomor gantangan.

Petugas keamanan menenangkan para peserta yang berteriak-teriak.
Petugas keamanan menenangkan para peserta yang berteriak-teriak.

Inilah repotnya menggelar lomba jika peserta tidak tunduk pada aturan. Panitia berusaha tegas menegakkan aturan, dengan menancapkan bendera diskualifikasi di bawah sangkar burung milik peserta yang berteriak. Rupanya banyak burung yang didiskualifikasi, sehingga pemiliknya langsung marah. Mereka terus berteriak, bahkan ada yang mulai masuk ke lapangan.

Melihat situasi yang tidak memungkinkan, para juri pun langsung ditarik masuk ke paddock. Beberapa panitia, antara lain Bang Kamil, Elviano, dan Kiki Hoki, mencoba menenangkan para peserta. Bahkan Bang Boy, bos BnR, turun langsung ke lapangan untuk menenangkan peserta.

Bang Boy, bos BnR, pun sampai turun ke lapangan untuk menenangkan peserta.
Bang Boy, bos BnR, pun sampai turun ke lapangan untuk menenangkan peserta.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Tetapi hal itu tak digubris peserta yang sudah marah. Sebagian terus menerobos masuk ke lapangan, kemudian menurunkan burungnya. Karena situasi makin kurang menguntungkan, akhirnya Bang Kamil memutuskan sesi BOB dibatalkan, dan akan diulang beberapa sesi lagi setelah cukup istirahat. Peserta yang tidak mau ikut sesi ulangan akan mendapat pengembalian uang tiket.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Bang Kamil mengumumkan pengulangan sesi MB BOB.
Bang Kamil mengumumkan pengulangan sesi MB BOB.

Nah, pengumuman Bang Kamil melalui mikrofon itu dianggap mengecewakan peserta yang burungnya sudah bekerja dengan baik. Mereka melakukan komplain, sebab tidak mudah membuat burung yang sudah maksimal bekerja untuk tampil kembali di sesi berikutnya. Apalagi burung diturunkan di tengah jalan, ketika sedang asyik-asyiknya berkicau.

Yamaani: Itu ulah
Yamaani: Itu ulah joki yang maunya menang melulu.

Yamaani, peserta dari Jayakarta Team, mengaku kesal dengan ulah sejumlah peserta yang nekad berteriak, dan kemudian tidak terima ketika burungnya didiskulifikasi. “Saya kira itu ulah para joki yang maunya menang melulu, tidak mau melihat penampilan lawan-lawannya. Merasa burungnya paling top dan menuntut perhatian lebih dari juri. Padahal peserta yang datang ke sini seharusnya sudah tahu aturan main. Aturannya kan sangat jelas, kalau teriak ya siap didiskualifikasi,” kata Yamaani.

Akhirnya, sesi ulangan BOB berlangsung di lapangan B (semula di lapangan A). Para peserta sudah mulai bisa dikendalikan, meski masih ada beberapa kali terdengar suara wooww… dari sisi luar lapangan, ketika jagoan yang didukungnya mengeluarkan senjata tembakan panjang.

Selebihnya, lomba berjalan lancar kembali, dan juri pun bisa memberikan penilaiannya. Mereka menetapkan murai batu Bima Sakti milik Bagus (Jawa Timur) sebagai yang terbaik. Menurut Ferry, salah seorang peserta asal Surabaya, Bima Sakti saat ini merupakan jawara di Kota Pahlawan.

Sejumlah penawaran pun langsung masuk kepada Bagus. “Kalau boleh 250 juta, saya bayar sekarang,” kata Kiki Hoki.

Apa jawab pemiliknya? “Tadi sudah ada yang nawar 400 juta, tetap belum bisa. Saya sudah membanderolnya 500 juta!,” tegas Bagus. (Waca-Jogja)

Bagus (kaos hitam) mendapat ucapan selamat. Jagoannya, Bima Sakti, juara 1 Kelas MB Best of the Best.
Bagus (kaos hitam) mendapat ucapan selamat. Jagoannya, Bima Sakti, juara 1 Kelas MB Best of the Best dalam BnR Award di Cibubur, Minggu (3/3) siang ini.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

9 Comments

  1. Kronologis kjadianya krena semua peserta yg memakai aksesoris di sngkarnya di diskualifikisasi om, hmpir 50% peserta di diskualifikasi sm bang boy bos BnR itu. bnyak yg brfikir untuk ap trus melanjutkan lomba kl peluang mreka untuk mendapatkn koncer sudah pupus..mkanya bnyak peserta yg brusaha msuk lapangan untuk menurunkan burung mreka.
    saya jg geleng2 g hbis fikir om, msak smpai pserta yg hanya mmakai rantai pintu pun di diskualifikasi.

    • bener bgt om….emang betul kronologisnya begitu…kan semua orang jg tau dan liat masa gak di bahas sih wadehhhh

  2. Bima Sakti memang lg hoki, selamat, kerja luar biasa, bnyk burung jawara yg gembos akibat diulang, sesion pertama ± 20 menit, disini sangat menguntungkan buat burung yg lambat panas. Thx

Komentar ditutup.