Lovebird Kelana (Sigit WMP) dan cucak jenggot Yasmin (M Khadafi) getarkan Jogja-Jogja 2013

Even Jogja-Jogja 2013 yang berlangsung di halaman Balai Kota Jalan Timoho Jogja, Minggu (10/3) kemarin, sukses mengundang sejumlah kicaumania dari seluruh blok (Barat, Tengah, Timur), bahkan diikuti sejumlah jagoan dari Sumatera dan Kalimantan. Beberapa bintang bermunculan, termasuk lovebird Kelana milik Sigit WMP Klaten dan cucak jenggot Yasmin milik M Khadafi (Aceh Bintang SF Lampung).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Selain Aceh Bintang SF, peserta dari luar Jawa antara lain Mr Uut Tani Jaya dan Winarto (keduanya dari Balikpapan), Didi Muchmore (Samarinda), dan Chandra (Pontianak). Khusus Chandra, beberapa burung jagoan yang diikutkan dalam Jogja Jogja 2013 selama ini dipercayakan perawatannya kepada Made dan Rony di Salatiga, misalnya kacer Ningrat.

Sejumlah tokoh dengan jagoan kelas berat dari Jawa Timur juga turun di sini. Misalnya Cahyo Metrik, Hermanto HT dengan cendet KPK, Imron dengan cendet Baldomir, dan sebagainya. Tedy Pati dan Dwi Londo membawa jagoan milik Mr. Winoto (Star Regency Salatiga). Adapun Agus Nasa datang bersama rombongannya dengan mengibarkan bendera Duta 168.

Dari Blok Tengah sisi barat juga datang Mr G, Billy Kebumen, Yopie dan Wawan Sambas Purbalingga. Selebihnya dipenuhi peserta dari Solo, Semarang, dan seputaran Jogja, Klaten, hingga Magelang.

Penampilan terbaik lovebird Kelana

Salah satu bintang dalam even kali ini adalah lovebird Kelana, milik Sigit WMP Klaten. Selama lomba, burung ini sangat rajin berkicau, dengan suara yang panjang-panjang, dibarengi gaya ngeplay sampai ndlosor ke bawah. Aksinya benar-benar menghibur para penonton.

Dalam catatan omkicau.com, ini merupakan salah satu penampilan terbaik Kelana, setelah Presiden Cup II di lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, 30 April 2012.

Karena kesibukan mempersiapkan Liga BnR Sumatera Seri I di Medan, 24 Maret mendatang, Khadafi (Aceh Bintang SF Lampung) tidak bisa hadir langsung ke Jogja. Dia mengirim utusan khusus, Santo, dengan membawa dua burung andalannya, yaitu cucak jenggot Yasmin dan kenari Nusantara. Yasmin memborong gelar juara 1 pada dua kelas, sementara Nusantara masuk di urutan ketiga.

Di Sumatera, Yasmin bisa dikatakan sudah tak terkalahkan lagi. Demikian pula dalam beberapa even di Jakarta dan sekitarnya, Yasmin acapkali merebut gelar juara. Om Dafi rupanya ingin juga meraih kemenangan di blok lain, seperti di Jogja, untuk melengkapi rekor kemenangan lintas blok, sekaligus lintas EO.

“Sekarang sudah cukup lengkap dan cukup bukti bahwa Yasmin bisa menang di tempat yang netral, dari EO yang netral pula. Sampai ketemu lagi di 168 Cup (7 April), dan insya Allah juga di Piala Raja (9 Juni),” kata Om Dafi kepada omkicau.com via telepon.

Sayangnya, Ratu Jagad batal tampil di Jogja Jogja. Dengan alasan menghindari kelelahan, usai pulang dari BnR Award di Jakarta pekan sebelumnya, Jikano yang dipercaya Mr Yayang Pangkalanbun untuk merawat Ratu Jagad batal berlaga di Jogja Jogja 2013.

Jikano memilih bertanding di Kang Mus Kudus yang lebih dekat, dengan hasil nyeri juara 1. Jika Ratu Jagad bisa tampil, kita bakal melihat pertarungan sengit antara Ratu Jagad dan Yasmin.

Pertarungan sejumlah kacer terbaik

Pertarungan di kelas kacer juga berlangsung sengit, karena sejumlah kacer terbaik di Indonesia juga tampil di Jogja Jogja 2013. Kacer Charly milik H Rihan Variza dari Binuang Kalsel, yang dikendalikan Pungky dan kawan-kawan, berhasil nyeri juara 1 dari 3 kelas kacer yang ada.

Dua kelas yang dimenangi Charly adalah Kelas Malioboro dan Kelas Mataram yang merupakan kelas utama. Satu kelas lain, yaitu Kelas Gudeg, dicuri Ningrat, jagoan milik Mr Chandra Pontianak. Jagoan Satu Titik milik Yopie Purbalingga harus puas menjadi runner-up di Kelas Mataram dan juara 4 Kelas Malioboro. “Tetap semangat, dan Satu Titik siap meluncur ke even 168 Cup,” kata Yopie.

Siapakah juara murai batu?

Jogja nampaknya menjadi kota kenangan bagi Billy Kebumen. Setelah sebelumnya menjadi juara di Valentine PBI (17/2), jagoannya Seruling Raja kembali mengulang sukses di kota yang sama. Dari tiga kelas yang dilombakan, Seruling Raja sukses mencetak double winner, masing-masing di kelas utama Mataram dan Malioboro. Satu kelas lagi, MB Gudeg, dimenangi Lambada milik Oong-Andy GTX.

Uut dan Hermanto HT berbagi juara 1 di kelas cendet, masing-masing melalui Sontoloyo dan KPK. Adapun Baldomir milik Imron harus puas berada di urutan kedua.

Dari tiga kelas anis merah, dua diantaranya direbut Sempurna milik Topan dari Duta Fajar Samudra Madiun, yang akan menggelar even di Dumilah Park, eks THR Madiun, Minggu (17/2) mendatang. Satu kelas lagi menjadi milik Raja Muda milik Sigit WMP Klaten.

Pada kelas cucak hijau, Murano milik Fredy Fly Power, Megaloman milik Hermanto HT, serta Green Mamba milik Supri Klaten, juga harus berbagi juara.

Sementara Star Shower, kenari milik Mr Winoto Star Regency, kembali tampil apik dan merebut juara pertama, berbagi dengan Maggotz milik Reza dari Ponggok Klaten, yang sebelumnya juga unggul di Papburi Klaten.

Kelas pleci masih menjadi milik Kembang Lambe, gaco milik Red Devils, yang dikendalikan Mr Samsulhadi dari Duta Piala Raja. (Waca Jogja)

Hasil Lomba Jogja Jogja 2013 (10/3)

Selamat buat para pemenang, dan tetap semangat buat peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.