PBI Bogor: Sincan raih double winner lagi

Sincan, cucak hijau besutan HM Arief dari Cibitung, Bekasi, kembali meraih double winner. Prestasi kali ini ditorehkannya dalam even perdana PBI Cabang Bogor di Gedung DPC PDIP Jalan Tegar Beriman No 45, Kabupaten Bogor. Turun di semua (3) sesi, Sincan menjuarai Kelas Pemda dan Kelas PDIP. Sayangnya di Kelas PBI, gaco ini hanya menjadi juara 4 sehingga gagal mencetak hattrick.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Prestasi ini seperti mengulangi even PBI Bekasi, 21 April lalu. Dalam gelaran tersebut, Sincan juga mencetak hasil nyeri, bahkan nyaris pula mencetak hattrick. Meski belum mampu mencetak hattrick, ini sudah membuktikan kalau Sincan memang jago lama yang tetap stabil dan selalu di jalur juara.

“Sebenarnya Sincan masih dalam proses dorong bulu, itupun baru tumbuh separo. Bahkan sehari sebelum tampil di PBI Bogor, bulunya sempat copot,” kata HM Arif (untuk mengetahui perawatan Sincan, silakan buka artikelnya di sini).

Lomba yang digelar Kamis (9/5) lalu memang dibanjiri peserta. Selain merupakan kemasan perdana PBI Cabang Bogor, jadwal lomba juga bertepatan dengan hari libur nasional. Tidak heran apabila lapangan permanen di Gedung DPC PDIP Kabupaten Bogor ini penuh sesak oleh pelomba dan penonton. Mereka berasal dari berbagai kawasan di Jabodetabek.

Even ini didukung sepenuhnya oleh Wakil Bupati Bogor, H Karyawan Fathurachman SH MH, yang sekaligus menjadi penanggung jawab lomba. Adapun panitia lomba dikomandani Suhendar. “Sekitar 500 tiket habis terjual. Semoga ini menjadi awal kebangkitan dan meneguhkan kembali eksistensi PBI Bogor yang selama ini vakum cukup lama,” kata Suhendar.

Harapan panitia dan segenap pengurus PBI Bogor mendapat respon positif dari kicaumania setempat, juga dari kawasan lain di Jabodetabek, dengan berduyun-duyun memenuhi lapangan permanen di Gedung DPC PDIP tersebut.

Selain Sincan, burung yang hari itu moncer antara lain murai batu Siluman milik Yudi Voltus. Padahal Siluman merupakan besutan anyar Om Yudi, yang memang dikenal sebagai pengorbit murai jawara.

Siluman tampil memukau dengan kinerja maksimal saat ketemu lawan-lawannya. Materi lagunya yang mewah mampu menutup lawan-lawannya, apalagi didukung volumenya yang tembus. Silumen berjaya di Kelas PBI. Namun tiga sesi murai lainnya, sebagaimana “tradisi” di Jabodetabek, kembali dibagi rata untuk tiga burung lainnya.

Ki Keling, milik Manto dari Pondok Labu Jakarta Selatan, kebagian satu gelar juara. Manto sebenarnya seorang new comer alias pendatang baru, tetapi sudah mampu mengantar gaco andalannya menjadi juara 1 dan juara 3. Kehadiran Ki Keling tampaknya bakal menjadi ancaman baru di kelasnya pada even-even mendatang.

Murai batu Liverpool milik Danang VW (Duta KM Cup) juga tampil bagus siang itu. Meski gagal menjadi juara 1, murai batu hasil penangkaran ini tiga kali merebut posisi runner-up, yaitu di Kelas PDIP, PBI, dan MB Ring.

Yang menarik adalah kehadiran Yogi Prayogi (Om CJ), ketua umum Kicau Mania. Om CJ yang menjadi Duta KM menurunkan murai batu Mushashi, dengan hasil juara 4 di dua kelas (PDIP dan PBI). “Ini burung lama, sudah enam belas tahun lebih. Sebelum di tangan saya, burung ini juga langganan juara saat masih dipegang Pak Wahid,” jelas Om CJ.

Oh ya, kehadiran Om CJ sekaligus untuk mengkampanyekan even Kicaumania Cup yang akan digelar di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu, 2 Juni mendatang. Ditunggu ya partisipasinya. (d’one)

Hasil Lomba PBI Cabang Bogor (9/5)

Selamat kepada para pemenang, dan tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.