Irwansyah goyang kelas murai batu di Kapolres Cup Pangkalpinang

Suasana kawasan Taman Sari, Pangkalpinang, Provinsi Bangka-Belitung, Minggu (26/5) lalu, berbeda dari biasanya. Sejak pagi, puluhan anggota Polri tampak berjaga-jaga, baik di dalam kawasan taman maupun jalan-jalan di sekitarnya. Ada aksi unjuk rasa atau terduga teroris? Bukan! Para anggota Polri disiagakan untuk menjaga, mengamankan, dan mengatur lalu-lintas di kawasan tersebut, mengingat mulai pagi hingga sore banyak kicaumania yang datang ke Taman Sari untuk mengikuti / menonton Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup Pangkalpinang.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba memang sangat ramai. Maklum, even ini memang didesain untuk memanjakan kicaumania di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Untuk ukuran Babel, tiket seharga Rp 150.000 terbilang murah, dengan hadiah sangat menarik: Rp 5 juta. Tak heran jika hampir semua sesi full gantangan, 70 ekor burung.

Sekitar pukul 09.30,  lomba pun dimulai, ditandai dengan penggantangan murai batu secara simbolis oleh Kapolresta Pangkalpinang AKBP Bariza Sylfi dan Wakaporesta Kompol Irwan M Ginting. Sesi murai batu yang merupakan kelas utama ini dimenangkan burung pada gantangan nomor 21, yaitu Mr Simpel, jagoan milik M Irwansyah MSi.

Seperti diberitakan omkicau.com sebelumnya, M Irwansyah adalah kicaumania yang masih baru. Dia baru pertama kali ikut lomba dalam Kontes Lokalan Bangka, 19 Mei lalu. Ketika itu, serindit Baginda miliknya dua kali juara 1, masing-masing di Kelas A dan B.

Saat itu pula, Irwansyah berjanji akan membawa jagoan lainnya dalam Kapolres Cup Pangkalpinang, dan janji itu dibuktikannya melalui Mr Simpel di Kelas Bhayangkara, yang merupakan kelas utama. Mr Simpel memaksa BB milik Bang Cukim dan Black Shadow, gaco mapan milik Rizal, di urutan kedua dan ketiga.

Kapolresta yang didampingi Wakapolresta dan Kabag Ops Polresta tak hanya datang saat membuka dan meuntup saja. Beliau terus berada di tengah lomba dan membaur dengan para kontestan dan penonton, dari awal hingga akhir lomba.

Sikap familiar dan bersahabat dari para pejabat Polri  kepada masyarakat, dalam hal ini kicaumania, patut dihargai. Masyarakat pun tidak takut mendekati mereka, bahkan beberapa peserta minta foto bareng, bak Selebritis papan atas Indonesia.
Pada saat sesi istirahat, hujan sempat mengguyur arena. Namun lomba tetap dilanjutkan dengan lancar dan tertib. Tim juri lokal ditambah campuran Independen dari DKI cukup memuaskan para pemain, meski belum seutuhnya sempurna.

D’Gacor dan Rizal juara umum BC dan SF

Secara keseluruhan, lomba berjalan tertib dan sukses. Kalau pun ada komplain, masih dalam tahap wajar dan tidak sampai mengganggu jalannya lomba.

Sempat terjadi insiden di Kelas Kacer Tribrata, karena ada burung milik salah seorang kontestan yang pintu sangkarnya terbuka, sehingga mengganggu kacer-kacer lainnya. Beberapa kacer di sekitarnya tampil kurang maksimal.

D’Gacor Bird Club (BC) yang mendominasi kejuaraan akhirnya dinombatkan sebagai juara umum BC. Adapun juara umum single fighter (SF) menjadi milik Rizal, karena mengimpulkan poin tertinggi.

Pada even ini, datang tamu jauh, yaitu Tedy BKS, kicaumania senior asal Pati, Jawa Tengah, yang juga menjadi kepercayaan Fitri BKS Samarinda. Kedatangannya untuk menjalankan tugas memantau dan mencari gaco baru untuk bos. Dari pantauannya, Tedy akhirnya membawa pulang kacer Sukhoi, yang belum sepekan di tangan Adry Riady.

Dimintai komentarnya, Tedy mengungkapkan kekagumannya pada kicaumania Babel yang bisa tertib dalam berlomba. “Itu poin yang bisa menjadi contoh bagi kicaumania di Jawa. Meski tak dijaga ketat, mereka bisa berlomba tanpa teriak, tertib, dan enjoy, dan tidak saling menunggu terlalu lama seperti umumnya di Jawa,” tandasnya. (Waca Jogja)

Hasil Lomba Kapolres Pangkalpinang (26/5/2013)

—

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.