Berbagi pengalaman bersama Crystal BF Serpong

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Awalnya Ir Ernawan menyalurkan hobi burung melalui lomba. Itu dilakukannya di sela-sela kesibukannya sebagai kontraktor properti di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Burung lomba koleksinya adalah murai batu, karena kelas inilah yang paling diminati kicaumania saat ini, khususnya di Jabodetabek.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Belakangan, ketika koleksi gaconya kian banyak, Om Ernawan akhirnya mencoba pula penangkaran murai batu dan lovebird, dan berhasil. Kini dia mengibarkan bendera Crystal Bird Farm (BF) Serpong, meski produknya baru digunakan untuk kebutuhan sendiri. Artikel kali ini sekadar berbagai pengalaman Om Ernawan dalam menangkar murai batu.

Meski mengaku masih newcomer di dunia perburungan, pria asal Jogja ini tak mau setengah hati menekuni hobinya. Setiap akhir pekan, dia rajin menyambangi ajang latberan, dan sudah beberapa kali menyabet gelar juara pertama.

Tidak hanya itu, Om Ernawan juga terus hunting burung-burung unggulan untuk melengkapi koleksinya di arena lomba. Tanpa terasa, sudah 10 ekor lebih murai batu prospek yang berada di rumahnya. Salah satunya adalah Merapi yang kerap meraih juara, meski masih sebatas lomba lokalan.

Induk jantan murai batu
Induk jantan yang sudah diseleksi.

“Saya banyak dibantu Pak Sugianto (kicaumania di Vila Melati Mas, Tangerang) dalam memilih burung prospek, Pak Sugi kan sudah lebih berpengalaman dalam permuraian,” ungkap pria ramah ini.

Akhirnya, tanpa terasa, sudah banyak murai prestasi yang memenuhi kediamannya. Nah,  daripada repot-repot, Om Ernawan membuatkan kandang ternak di  lantai dua rumahnya, tepatnya di bagian belakang.

Untuk sementara baru ada lima petak kandang penangkaran murai batu, namun kandang ini bersifat kokoh dan permanen, dan sudah diisi murai-murai unggulan koleksinya. “Meski baru mulai setahun lalu, sudah ada beberapa anakan yang dihasilkan dari induk-induk unggulan tersebut,” kata Om Ernawan.

Setiap petak kandang berukuran 2 x 1 m2, dan tinggi 2,5 meter. Kandang permanen ini berbahan bata merah, yang diplester rapi, dengan rangka alumunium berlapis kawat halus.

Tentu hal ini tidak lepas dari disiplin ilmunya yang berkaitan dengan konstruksi bangunan. Alhasil, kandang-kandang murai di rumahnya terlihat kokoh dan rapi. Lantai kandang pun diplester semen, namun di atasnya ditaburi pasir agar burung merasa nyaman. Selain itu, media pasir mudah menyerap kotoran burung.

Kandang penangkaran murai batu
Ir Ernawan di kandang breeding murai batu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sebagaimana yang dilakukan Supriyanto (Pri BF Mojokerto), kandang Crystal BF juga menggunakan konsep “kandang alami”, dengan memasukkan pot-pot besar berisi aneka tanaman dalam kandang penangkaran.

“Tanaman ini menjadi arena bermain bagi burung indukan, sekaligus membantu menjaga suhu dan kelembaban di dalam kandang. Jika indukan merasa nyaman, produktivitasnya dengan sendirinya bisa meningkat,” kata Om Ernawan.

Sarana lain yang ada di dalam kandang penangkaran adalah kotak sarang yang diletakkan di sudut bagian atas kandang, serta bak mandi yang diletakkan di lantai kandang.

Jika kandang sudah siap, maka proses penjodohan pun dimulai. Biasanya, Om Ernawan hanya menggunakan indukan dengan syarat umur tertentu, yaitu minimal umur 8 bulan.

Pelajaran berharga di masa pemula

Om Ernawan tak pernah melupakan pengalamannya ketika memulai penangkaran murai batu. Dia sengaja share untuk pembaca omkicau.com, agar tidak mengalami pengalaman buruk seperti yang dialaminya dulu.

Ceritanya begini. Untuk mengisi kandang, Om Ernawan berburu indukan betina dari para peternak unggulan yang memiliki trah juara. “Karena waktu itu belum tahu, induk betina langsung saya satukan dengan burung jantan ke kandang penangkaran. Jadi, tanpa lewat proses penjodohan, he.. he..,” kata Om Ernawan.

Hasilnya bisa ditebak ! Burung betina terus dikejar-kejar burung jantan, bahkan dihajar sampai mati.

Belajar dari kesalahannya, Om Ernawan kemudian membuka referensi melalui media cetak dan media online. “Saya baru tahu kalau ada beberapa tahap dalam menjodohkan murai batu,” tambah dia.

Kini, Om Ernawan menggunakan metode penjodohan seperti yang sering ditulis Om Kicau. Burung betina dilepaskan dalam kandang penangkaran. Adapun burung jantan dimasukkan ke dalam sangkar, namun sangkarnya berada di dalam kandang penangkaran pula.

Dengan cara ini, kedua calon indukan bisa saling berinteraksi, saling mengenal, tapi tidak bisa secara langsung. Salah satu tanda-tanda berjodoh adalah ketika burung betina rajin menyambangi burung jantan yang dikurung dalam sangkar. Keduanya kemudian saling merespon.

Pada malam hari, burung betina akan mendekati dan tertidur di atas sangkar yang berisi murai jantan. Biasanya, butuh waktu 2 – 3 hari untuk menunggu tanda-tanda burung mau berjodoh.

Jika burung benar-benar sudah berjodoh, maka burung jantan dilepaskan dari sangkarnya sehingga bisa berinteraksi langsung dengan burung betina di kandang penangkaran. Tapi pemilik atau perawat harus terus memantau perkembangannya selama seharian, agar tak terjadi lagi kasus penyerangan pejantan terhadap betinanya, apalagi sampai mati.

Sebab, meski kelihatannya sudah berjodoh, terkadang murai jantan menjadi agresif lagi saat disatukan dengan burung betina. Jika melihat kondisi seperti itu, maka burung jantan harus dimasukkan lagi ke sangkarnya, dan proses penjodohan diulang dari awal.

“Tetapi jika sudah benar-benar berjodoh, biasanya induk jantan dan betina selalu terlihat akur, bahkan mulai mengangkut bahan sarang ke kotak sarang yang sudah disediakan,” jelas Om Ernawan.

Untuk menghasilkan produk unggulan, dia juga kerap memisahkan pasangan induk yang sudah berjodoh, dan menggantinya dengan salah satu indukan, jantan atau betina. Hasil atau anakannya kemudian dibandingkan dengan hasil dari pasangan lama.

Kebutuhan pakan indukan

Induk murai batu membutuhkan pakan berprotein tinggi menjelang proses reproduksinya. Pakan berprotein tinggi bisa diperoleh melalui kroto segar dan jangkrik. Karena itu, Om Ernawan menyediakan kroto segar dan jangkrik dalam bak plastik setiap hari. Jumlahnya tak terbatas, alias sekenyangnya burung. Adapun cacing tanah hanya diberikan dua kali dalm seminggu.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Menu seperti inilah yang membuat induk betina di Crystal BF sangat produktif. Hal ini juga ditentukan oleh faktor genetik atau trah / keturunan, baik dari jalur induk jantan dan induk betina.

Anakan yang menetas dibiarkan dalam perawatan induknya hingga umur 7 – 8 hari. Setelah itu anakan dipanen, dan diloloh atau disuapi pemiliknya hingga berumur 1 bulan atau sudah bisa makan sendiri. Pemasangan  ring berkode Crystal dilakukan pada umur 2 minggu.

Perawatan anakan murai batu
Perawatan anakan murai batu.

Bahan lolohan untuk memenuhi kebutuhan anakan berupa adonan voer yang dicampur dengan sedikit kroto segar dan bersih. Jika sudah berumur 2 minggu, anakan murai mulai diperkenalkan dengan extra fooding (EF) berupa jangkrik. Tetapi jangkriknya harus kecil, dan sudah dihilangkan bagian kepala dan kaki-kakinya.

Anakan yang sudah mandiri dipelihara dalam sangkar soliter, yaitu setiap sangkar hanya diisi seekor burung. Sebab, meski masih anakan, nalurinya sebagai burung fighter tetap muncul, sehingga dikhawatirkan akan terjadi perkelahian.

Burung-burung ini ditempatkan dalam ruang terpisah, dengan dilengkapi suara masteran baik master elektrik maupun burung master seperti cililin, cucak jenggot, lovebird, dan burung isian lainnya.

Pemasteran anakan murai batu
Ruang pemasteran anakan murai batu.

Seperti dijelaskan sebelumnya, untuk sementara produk Crystal BF belum dipasarkan untuk umum. Jadi masih digunakan untuk kebutuhan sendiri, khususnya untuk diorbitkan sebagai burung lomba.

“Sama seperti ikut lomba, menangkar murai pun bagi saya masih sebatas hobi, belum terfikir ke arah komersial. Padahal banyak juga teman-teman yang ingin membeli,” kata Om Ernawan.

Maklum saja, semua produk Crystal BF berasal dari induk jantan jawara, bahkan induk betina pun berasal dari trah jawara pula. Jadi, untuk sementara mau dipakai sendiri untuk keperluan lomba. Entah jika suatu saat nanti Om Ernawan berubah fikiran, sehingga mau menjual produknya.

Merintis penangkaran lovebird

Penangkaran lovebird
Panen lovebird di Crystal BF Serpong, Tangerang.

Selain murai batu, Om Ernawan juga piawai menangani penangkaran lovebird, terutama lovebird warna. Saat ini, dia memiliki beberapa lovebird lutino, albino, pastel kuning, pastel hijau, dan sebagainya, dan rata-rata sudah berproduksi pula.

“Sebenarnya ini juga kebetulan. Saya menangkar lovebird karena menyukai warna-warna bulunya. Tetapi, sebagian lovebird  juga saya manfaatkan sebagai masteran buat murai batu,” jelas Om Ernawan.

Aneka lovebird warna eksotik itu dikembangbiakkan dalam kandang battery, di mana setiap kandang hanya berisi sepasang indukan. Sudah ada puluhan pasang lovebird yang berproduksi di rumahnya.

Karena memang tidak mengejar target jumlah produksi, saat ini semua anakan lovebird yang baru menetas dibiarkan tetap dalam perawatan induknya hingga besar. Kini lovebird warna-warna eksotik itu memenuhi kediamannya.

Ir Ernawan, Crystal BF Serpong Tangerang
Ir Ernawan: Ada kepuasan melihat hasil breeding lovebird.

Ada kepuasan batin melihat apa yang dikerjakan selama ini membuahkan hasil, kendati sempat diawali dengan kegagalan dan kesalahan akibat tak mau membaca referensi. Ya, semoga bisa menjadi penyemangat penangkar pemula, atau calon penangkar lainnya. (d’one)

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

5 Comments

  1. untuk pakan harian lovebird yg diternak sebaiknya apa saja dan aturannya gmn biar cepat nelor & produksi?? saya biasa memberi cacahan kangkung tiap hari & bijian mix (millet merah+putih+biji bayam+canary sed) apa sudah betul?? mohon infonya, makasih om kicau.

    • terima kasih atas petanyaannya, pakan sudah oke,yang kami lakukan, tambahkan jagung muda, biji kwaci dan secara berkala dikasih biji fumayin. Untuk minumnya dapat diberikan ferti-vit sesuai petunjuk dalam kemasannya. terima kasih

        • Atas permintaan yang bersangkutan, no telepon tidak dicantumkan. Silakan langsung ke rumahnya, Jl. Taman Crystal I No. 38, Perumahan Crystal Residence, Gading Serpong, Tangerang Banten.
          Atau, bisa dilacak ke penerangan Telkom (108), terima kasih.

Komentar ditutup.