Kiamat dan Merapi goyang Gebyar Karawang

Jawara Piala Raja tahun ini, murai batu Kiamat milik H Sona (Lampung), kembali menunjukkan kehebatannya. Usai meraih satu gelar juara di Royal Cup Jakarta (25/8), Kiamat kembali juara di Gebyar Karawang yang berlangsung di GOR Panatayudha Karawang, Minggu (1/9). Selain juara di Kelas PBI Karawang, kelas paling bergengsi, Kiamat juga menjuarai Kelas Kota Padi. Prestasi mengkilap juga ditunjukkan anis merah Pangeran Merapi. Burung milik Mr Tedjo (Depok) ini juga meraih double winner.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Gebyar Karawang 2013 merupakan even perdana yang digelar PBI Cabang Karawang, sekaligus menandai peresmian atas terbentuknya cabang tersebut. Sembilan cabang PBI di Jabar – Banten pun ikut memberikan dukungan.

Hari itu menjadi momen akbar lomba PBI selama ini, terutama di wilayah Jabar. Digawangi Supolo (ketua PBI Cabang Karawang), Masno, dan Johan, mereka mengemas even akbar ini. Kondisi udara yang panas tak mempengaruhi kinerja burung di lapangan.

Meski hanya dipenuhi 860 gantangan, nyaris semua blok terwakili. Bahkan peserta dari luar kota justru mendominasi gelar juara. Juara umum single fighter digaet Rony S Purworejo yang sukses di kelas kacer dan cucak hijau. Kacer Rencong miliknya (beda lho dengan kacer Rincong milik M Khadafi Lampung) berhasil nyeri juara 1. Cucak hijau Tarantula tiga kali menjadi juara 3, dan pentet Super Sonic juga nangkring di posisi tiga besar.

Adapun juara umum klub diraih Jatim Raya Team, dengan sederet gaconya seperti kenari Flinestone (nyeri juara 1) dan murai batu Super Bejo (juara 1 dan juara 4). Keduanya merupakan burung koleksi Ming Basket, dan memang langganan juara. Super Bejo bahkan menjadi murai terbaik dalam even Ronggolawe Cup di Jakarta (12/5).

Kelas Murai Batu PBI Karawang, kelas paling mahal dan bergengsi, dimenangi Kiamat milik Sona Lampung. Hal yang sama kembali diulanginya di Kelas Kota Padi. Penampilan Kiamat benar-benar stabil, karena pekan lalu juga sukses menuai gelar juara di Royal Cup.

Persaingan di kelas anis merah tak kalah serunya. Pendekar Merapi milik Mr Tedjo Depok juga berhasil nyeri, masing-masing di Kelas Pangkal Perjuangan dan Panatayudha.

Kelas pentet dikuasai Top Speed, orbitan anyar Mr Budi Indo, yang menjuarai Kelas Kota Padi dan Panatayudha. Top Speed baru saja dibelinya, dan selalu dikawal Rusdy Bintaro.

Sebelum jatuh ke tangan Mr Budi Indo, burung ini sudah teruji di beragam even dan lintas-EO. Lomba yang digelar PBI, BnR, dan indpenden pun sudah dimenanginya. Kerjanya luar biasa, materi lagu dan speed-nya juga istimewa.

Di kelas lovebird, Mata Dewa orbitan Ardhy Happard SF juga sukses menjuarai kelas paling mahal, PBI Karawang. Prestasi Mata Dewa nyaris berturut-turut sepanjang pekan ini. Burung hasil ternakan Happard BF yang kini berusia dua tahun ini memang terbukti tangguh.

Tetapi bintang lovebird di Gebyar Karawang adalah Syahrini, milik Zainul dari Tanjungpura Karawang. Burung yang sudah kenyang prestasi ini bahkan mencetak double winner.

Penampilan lovebird Ayu Ting Ting milik Agung Muba (Bekasi) juga menawan, meski harus puas menjadi runner-up. Burung ini juga sering berprestasi, khususnya di wilayah Bekasi.

Burung prestasi lainnya yang masuk tiga besar adalah murai batu Bellator milik Yono Plaza. Turun di tiga kelas, burung ini membawa pulang tiga gelar juara 3. Ini juga pembuktian kalau gaco ini tetap stabil prestasinya. (d’one)

Hasil Lomba Gebyar Karawang (Minggu, 1 September 2013)

—

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.