Kroto plus agar-agar, menu Singo Edan milik Vijay

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Di balik kehebatan dua murai batu jawara nasional, yaitu Pelor Emas milik H Nendra dan Kiamat milik H Sona Lampung, saat menjuarai even akbar Royal Cup di Jakarta (25/8), ada seekor murai yang juga mencatat prestasi mengesankan. Namanya Singo Edan, milik Vijay dari Bombay SF. Dalam even itu, Singo Edan tiga kali menjadi runner-up. Konon, salah satu rahasia perawatannya adalah menu kroto campur agar-agar. Apa tujuannya?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Vijay dan murai batu Singo Edan
Vijay bersama murai batu Singo Edan yang makin bersinar.

Singo Edan memang memiliki kinerja dan durasi yang ngedan saat bertemu lawan-lawan di lapangan. Didukung materi tembakan cililin, cucak cungko, siri-siri, kapas tembak, dan burung gereja tarung, diselingi lagu kenari panjang-panjang, performa suaranya memang oke banget.

Dalam setiap even lomba, burung ini rata-rata mampu turun tiga sesi, dengan penampilan yang relatif stabil. Saat berlaga di Royal Cup, Om Vijay menurunkan Singo Edan di tiga sesi, yaitu Kelas Smash, Mussic, dan Kaesar. Uniknya, hasilnya seragam, juara 2.

Juara di tiga kelas ini memang bukan murai sembarangan. Juara Smash, misalnya, Nasaro burung milik Ronny Duta KM. Nasaro, juga Ronny, sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pemain murai, karena prestasinya dalam setahun terakhir ini juga mengkilap.

Sedangkan juara Kelas Mussic adalah Pelor Emas, yang kehebatannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Burung inilah yang kerap saling mengalahkan ketika berhadapan dengan sejumlah murai batu terbaik nasional lainnya, seperti Happy Birthday milik Akia Jambi, Super Bejo milik Ming Basket, juga Natalia yang kini telah tiada.

Adapun Kelas Kaesar dimenangi Kiamat, gaco milik H Sona Lampung, yang menjuarai Kelas Maharaja dalam Piala Raja 2013. Jadi, Singo Edan hanya kalah dari burung jawara nasional saja.

Murai batu Singo Edan
Aksi menawan murai batu Singo Edan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Perawatan Singo Edan relatif sederhana

Padahal, kata Om Vijay, perawatan sehari-hari Singo Edan sebenarnya sederhana. Setiap hari, murai ini hanya diberi jangkrik sebanyak 3 ekor pada pagi hari, dan 3 ekor lagi pada sore hari.

Yang menarik adalah menu kroto yang disajikan setiap hari. Om Vijay biasa memberikan 1 sendok makan kroto segar, tetapi kroto ini dicampurnya dengan agar-agar.

Apa tujuan pencampuran agar-agar ini? “Sebenarnya agar-agar berfungsi mengawetkan kroto,” kata Om Vijay, saat ditemui Om Kicau di kediamannya, Perumahan Bukit Vila Novo, Depok, Jawa Barat.

Karena agar-agar terbuat dari tumbuhan, maka media pengawetan kroto ini juga bersifat natural, dan aman bagi burung. Seperti diketahui, hampir dalam semua panduan perawatan burung kicauan, baik yang ada di omkicau.com maupun website / blog burung lainnya, selalu menganjurkan penggunaan kroto segar.

Tingkat kesegaran kroto yang berkurang bukan hanya mempengaruhi performa suara dan vitalitas burung, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan dalam saluran pencernaan burung. Hanya saja, Om Vijay tak menjelaskan berapa porsi agar-agar yang digunakan untuk dicampur dengan kroto.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Kroto plus agar-agar
Kroto dicampur agar-agar agar selalu segar.

Kebutuhan mandinya juga unik. “Singo Edan nggak pernah nyebur. Jadi cukup berada di tangkringan, cuci muka saja. Itu pun hanya dua hari sekali,” jelasnya.

Penjemuran dilakukan seperlunya, hanya sekitar 30 menit. Singo Edan juga tidak pernah menggunakan kandang umbaran. Kandang umbaran hanya digunakan saat burung selesai mabung. “Kalau sehari-hari, Singo Edan tetap dalam sangkar harian,” tambah Om Vijay.

Bagaimana dengan rawatan menjelang lomba dan saat lomba? Sama seperti perawatan harian. Bedanya hanya berupa penambahan beberapa ekor jangkrik saja menjelang lomba dan saat mau lomba.

Menurut Om Vijay, dalam mengorbitkan murai batu agar bisa berprestasi dalam lomba, ada beberapa faktor yang saling terkait. Misalnya perawatan, setelan extra fooding (EF), dan yang tak kalah penting adalah kedekatan / hubungan batin antara perawat dan burung itu sendiri.

Tiga tahun menekuni hobi burung

Vijay - T-Bomb Bird Farm
Vijay kini mendirikan penangkaran murai batu.

Dibandingkan dengan pemilik murai jawara lainnya, Om Vijay mengaku masih baru di dunia hobi burung. Ya, baru tiga tahun dia memulai hobi ini. Itupun dimulai dari kenari.

Belakangan, dia mulai tertarik dan tertantang untuk main murai batu. Selain paling ramai, persaingan pun boleh dibilang paling seru. Sadar dengan persaingan di kelas murai batu, Om Vijay kemudian rajin berburu burung prospek.

Ada empat gaco yang dikoleksinya, yaitu Singo Edan, Tyson, Senopati, dan Rambo. Dari empat gaco tersebut, tiga diantaranya diperoleh dalam kondisi belum berprestasi sama sekali, dan baru jadi langganan juara sejak di tangannya.

“Satu-satunya burung yang sebelum saya beli sudah juara ya Singo Edan. Murai ini saya peroleh dari Malang, tetapi kondisinya saat itu sudah rusak, terus  saya ambil,” jelas Om Vijay.

Kini, keempat jagonya sudah sama-sama merasakan manisnya gelar juara. Di setiap even yang diikuti, khususnya di wilayah Jabodetabek, selalu masuk papan atas. Bahkan Singo Edan kerap merajai kelas murai batu di Jabodetabek.

Selain murai batu, Om Vijay juga memiliki gaco di kelas lain. Misalnya anis kembang Superroll, yang menjadi juara satu dalam even EB-Odjoss Bird Champions di Cibubur, Jakarta Timur (30/6).

Om Vijay tak hanya pandai mengorbitkan burung jawara. Kini dia juga menangkar murai batu di rumah seorang kerabatnya di kawasan Serpong, Tangerang. Di sana ada beberapa pasang indukan murai batu yang sebagian sudah mulai berproduksi.

“Sudah banyak yang produksi. Anakannya yang dihasilkan juga lumayan banyak. Ring kodenya T-Bomb,“ ucap Om Vijay, mengakhiri pembicaraannya dengan Om Kicau. (d’one)

Penangkaran murai batu T-Bomb BF
Penangkaran murai batu T-Bomb BF di Serpong.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.