Bagi sebagian kicaumania, iodium sebagaimana jenis mineral lainnya tak ubahnya seperti angin. Susah dilihat, tetapi terasa efek dan manfaatnya. Iodium susah dilihat, karena selalu tercampur / terkandung dalam bahan pakan, kecuali kalau kita membeli mineral khusus iodium. Mineral ini bermanfaat bagi pertumbuhan / perkembangan normal dari makhluk hidup. Yuk, kita belajar sedikit tentang mineral iodium (I) dan beberapa gambar burung yang kekurangan zat tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mau tahu seperti apa burung yang kekurangan iodium? Lihat saja gambar di sebelah kanan. Jika pada manusia, penyakit ini mirip dengan gondok, karena penyebabnya juga sama, yaitu defisiensi iodium.
Sebagian besar pakan yang diberikan kepada burung kicauan, apakah itu dalam bentuk voer, extra fooding (EF) serangga maupun buah, umumnya mengandung iodium.
Persoalannya, meski dibutuhkan hanya dalam jumlah sangat sedikit, belum tentu total kandungan iodium dalam seluruh jenis pakan yang diberikan kepada burung mampu memenuhi kebutuhan burung.
Masalah ini memang hampir terjadi pada semua jenis mineral dan vitamin. Para peternak ayam, itik, maupun puyuh sudah lama memiliki kesadaran mengenai vitamin dan mineral pada unggas komersialnya. Karena itu, mereka tidak pernah mengandalkan kecukupan vitamin dan mineral pada ransum pakan.
Para peternak umumnya menambahkan premix (campuran mineral dan vitamin) dalam pakan, dengan dosis 2 kg untuk setiap 100 kg pakan. Dengan demikian, ada jaminan / kepastian bahwa pakan yang dikonsumsi unggas tercukupi semua kebutuhan vitamin dan mineralnya.
Oke, kembali ke topik. Iodium yang berasal dari pakan maupun suplemen (misalnya BirdMineral) nantinya bakal disimpan di dalam tubuh dalam bentuk iodida, yang baru akan digunakan apabila diperlukan.
Setelah melalui proses okdidasi, iodida akan diubah oleh tiroksin (salah satu jenis asam amino), dan menjadi material penting di dalam hormon tiroksin. Hormon ini dihasilkan dari kelenjar tiroid yang terletak di daerah sekitar leher burung.
Hormon tiroksin sangat penting untuk metabolisme tubuh normal, karena berperan dalam proses konversi bahan pakan menjadi energi, serta berperan pula dalam membantu pertumbuhan / perkembangan makhluk hidup.
Iodium antara lain terkandung dalam ikan laut, buah-buahan, sayuran, garam, bahkan air. Namun perlu juga diperhatikan, kelebihan iodum dalam tubuh juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
Manfaat iodium dan gejala defisiensi
Iodium berperan dalam aktivasi otot dan sel-sel sistem saraf. Iodium yang terdapat dalam kelenjar tiroid bisa mempengaruhi pembentukan hormon tiroksi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan burung.
Burung yang kekurangan iodium biasanya memiliki kualitas bulu yang rendah, bahkan muncul kebotakan di beberapa bagian, termasuk kepala. Sebagian penangkar, juga pemilik burung kicauan, pernah menanyakan mengapa burungnya bisa botak? Om Kicau sudah pernah menjelaskannya di sini.
Anda juga pernah memiliki burung yang masa mabungnya melebihi batas normal? Burung yang mabung lebih dari 3 bulan bisa dikatakan tidak normal, dan salah satu penyebabnya adalah kekurangan iodium.
Defisiensi iodium juga bisa berakibat buruk pada burung-burung yang ada di kandang penangkaran, karena baik induk jantan maupun betina akan mengalami gangguan kesuburan (fertilitas), sehingga meningkatkan potensi telur gagal menetas.
Dalam kondisi kronis, burung akan mengalami pembengkakan pada kelenjar tiroid. Gejalanya bisa dilihat dari luar, yang pada manusia menjelma menjadi gondok. Pada burung, pembengkakan muncul di bagian depan lehernya, seperti ditunjukkan pada gambar di atas.
Kebotakan pada burung akibat defisiensi iodium
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Bagi penangkar, kalau Anda menjumpai lebih dari seekor burung yang mengalami kebotakan di bagian kepala, maka segera waspadalah bahwa ada kemungkinan burung mengalami kekurangan iodium. Begitu pula pemilik burung kicauan di rumah, perlu mewaspadai gejala klinis seperti ini.
Kebotakan pada kepala burung memalng lebih sering dijumpai pada burung finch, termasuk kenari. Kendati demikian, semua jenis burung juga bisa mengalami gejala klinis yang sama, ketika ia juga kekurangan iodium.
Mengapa tuduhan langsung diarahkan ke defisiensi iodium? Sebab tidak mungkin kutu maupun tungau hanya menyerang bagian kepala saja. Burung yang terserang kutu / tungau, dalam kondisi parah, akan mengalami kerusakan bulu di sejumlah bagian tubuh, mulai dari kepala, pungguh, dada, perut, hingga ekor.
Jika kepala botak dibiarkan, maka kebotakan akan berlangsung dalam waktu lama. Untuk mendeteksi faktor lain penyebab kebotakan, terutama pada kenari, silakan buka kembali arsipnya di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Untuk kasus burung yang mengalami kebotakan di bagian kepala dan leher, serta burung yang mabung berkepanjangan, bisa pulih dalam waktu 4 – 8 minggu melalui pemberian iodium yang cukup dalam pakan yang dikonsumsinya sehari-hari.
Cara yang paling mudah adalah menambahkan BirdMineral dalam pakan burung. Jika untuk rawatan harian (sekadar pencegahan), Om Kicau menganjurkan dosis penggunaannya 1-2 kali seminggu, maka untuk terapi penyembuhan kebotakan dan mabung berkepanjangan, dosisnya mesti ditingkatkan menjadi 4-5 kali dalam seminggu.
Bahan pakan yang kaya iodium
—-
Meski sudah menggunakan BirdMineral, bukan berarti Anda tidak perlu memberikan burung pakan yang kaya iodium. Bahan pakan yang kaya iodium antara lain bayam, wortel, kubis, jagung, gandum, melon, nanas, tomat, seledri, lobak, daun bawang dan sebagainya.
Bagi burung kenari, finch, dan lovebird, tentu bahan pakan seperti ini tidak menjadi masalah, bahkan para pemilik burung / penangkar burung tanpa disadari sudah melakukannya. Namun bagi jenis burung lainnya, pemberian suplemen di luar bahan pakan sangat diperlukan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan iodium.
—-
Salam sukses. Salam dari Om Kicau.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.