Brahminy starling mulai masuk ke Indonesia

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Beberapa hari lalu, Om Mursalin Nasser mengirim email ke redaksi omkicau.com, mengabarkan momongan barunya, yaitu brahminy starling (Sturnia pagodarum). Om Kicau lalu bertanya, bukankah burung itu tidak dijumpai di Indonesia, karena habitatnya di Asia Baratdaya dan Asia Selatan. Om Mursalin lalu menjawab, ia mendapatkan burung cantik tersebut melalui iklan di salah satu media. Kabarnya, beberapa pedagang di PB Depok Solo juga menjual brahminy starling. Seperti apakah burung dari keluarga jalak-jalakan tersebut?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jalak Brahmana gaya kicauannya mengingatkan kita akan Jalak Bali
Brahminy starling: Kicauan mirip jalak suren, gaya mirip jalak bali.

—–

Brahminy starling, atau di sini sering disebut jalak brahmana, memiliki jambul panjang mirip dengan jalak bali. Burung ini hanya bisa dijumpai di kawasan Asia Baratdaya, terutama di timurlaut Afghanistan, serta beberapa negara di Asia Selatan seperti Nepal, India, Pakistan, dan Srilanka.

Belum diketahui bagaimana burung ini bisa sampai ke Indonesia. Faktanya, seperti terungkap dalam pembuka artikel ini, Om Mursalin sudah memilikinya, dengan membelinya dari seorang penjual burung yang memasang iklan di media.

Bahkan, kalau ditelusuri lebih lanjut, sudah ada beberapa kicaumania di Indonesia yang memeliharanya sejak lama. Apakah mereka kemudian menangkarnya, lalu menjualnya melalui media cetak dan media online, atau bahkan memasoknya ke beberapa pasar burung seperti PB Depok Solo? Wallahu a’lam bis-sawab !

Di habitat aslinya, brahminy starling sering terlihat dalam koloni kecil di kawasan hutan kering, perkebunan, bahkan kawasan candi, kuil, atau pagoda di Asia Selatan. Karena itu, ada juga yang menyebutnya sebagai jalak pagoda.

Nama ilmiah burung ini, Sturnia pagodarum, juga mengacu pada kebiasaan mereka sering muncul di pagoda-pagoda. Adapun istilah brahminy, atau brahmana, mengacu pada jambul burung ini yang mirip dengan rambut tradisional seorang brahmana atau pendeta di India.

Di India, banyak warga yang menangkar burung ini, karena potensi pasarnya bagus. Selain cantik, brahminy starling juga punya suara kicauan merdu. Bahkan, burung ini juga diekspor ke Eropa dan beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

Pakan kesukaan brahminy starling

Brahminy myna
Brahminy starling

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Seperti halnya burung dari keluarga jalak-jalakan (Sturnidae), brahminy starling merupakan burung pemakan segalanya alias omnivora. Karena itu, dalam perawatan harian, mereka bisa diberikan pakan buah-buahan dan serangga seperti kroto dan ulat hongkong atau ulat jerman.

Hal ini juga sesuai dengan pengalaman Om Mursalin dalam merawat jalak brahmana. “Untuk extra fooding (EF), burung ini sangat menyukai ulat hongkong dan Kroto. Kalau jangkrik, kayaknya burung ini masih agak asing,” tuturnya dalam email ke redaksi omkicau.com.

Selain kedua jenis pakan tersebut, brahminy starling juga sangat menyukai nektar dari tanaman bunga. Jadi, jika Anda memelihara burung ini, bisa pula dicoba untuk memberinya nektar buatan. Om Kicau sudah pernah memberi panduan cara membuat nektar buatan (monggo cek di sini).

Beberapa pemelihara jalak ini mengakui, brahminy starling agak selektif terhadap pakan. Mereka tidak begitu menyukai pisang kepok, tetapi sangat menyukai buah-buahan manis seperti pepaya. Namun kalau dibiasakan, sebenarnya bisa juga.

Om Mursalin, misalnya, mengakui kalau brahminy starling kurang beradaptasi dengan buah-buahan lokal. Jika diberikan pisang kepok, burung ini tak mau menyantapnya. Tetapi kalau EF sudah habis, dan tidak ada persediaan EF lagi, barulah pisang mau dimakan. Jadi, ini masalah kebiasaan dan pembiasaan.

Jika burung merupakan hasil penangkaran di Indonesia, kemungkinan besar tidak terjadi kendala seperti ini. Namun, jika yang saat ini ramai diiklankan di berbagai media merupakan burung yang baru datang dari India, Anda bisa mengingat kembali jenis pakan yang disukai dan tidak disukai burung ini.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Pemanfaatan nektar buatan bisa dijadikan pengaman burung ini dari risiko kematian akibat tak mau makan. Misalnya, Anda benar-benar kesulitan memperoleh kroto dan ulat hongkong, sedangkan burung tetap belum mau makan pisang dan jangkrik. Untuk memperpanjang umurnya, bisa diberi nektar dulu, sampai Anda bisa memperoleh EF yang disukai brahminy starling.

Video dan suara brahminy starling

Suara kicauan burung brahminy starling terdengar lebih mirip dengan jalak suren, namun volumenya tidak terlalu kencang. Suitan-suitan khas jalak sering terdengar, serta suara ngeriwik yang cukup panjang, diselingi gerakan kepalanya yang ngejambul.

Itulah beberapa daya tarik burung jalak brahmana. Namun, sekali lagi, untuk suara kicauannya, bisa dibilang masih lebih bagus jalak suren milik kita. Hidup Indonesia, he… he… he….

Bagi yang penasaran, berikut ini beberapa video dan audio kicauan burung brahminy starling. Silakan dilihat, didengar, dan diunduh.

  • Video burung brahminy starling

—-

  • Suara kicauan burung brahminy starling    |   DOWNLOAD

  • Suara panggilan / call burung brahminy starling 1     |    DOWNLOAD 
  • Suara panggilan / call burung brahminy starling 2    |    DOWNLOAD

Pengembangbiakan burung brahminy starling

Sarang jalak brahmana dalam sebuah lubang di pohon
Brahminy starling membangun sarang dalam lubang pohon.

—-

Seperti halnya burung jalak lainnya yang bersarang dalam lubang-lubang di pepohonan, jalak brahmana pun bersarang dan merawat anak-anaknya di tempat yang sama.

Musim kawin berlangsung sejak Maret hingga September. Burung jantan akan bergaya seaduhai mungkin di depan burung betina (biasa, merayu….), dengan mengembangkan seluruh bulu-bulu tubuhnya, juga jambul, dan mengipaskan ekornya naik-turun. Ritual menjelang kawin ini mirip dengan gaya tarian dari burung jalak bali sewaktu memikat pasangannya.

Pasangan itu lalu akan mencari lubang di pepohonan, yang biasanya bekas sarang burung pelatuk atau burung jalak lainnya, kemudian bersama-sama membangun sarang dan membersihkan lubang. Mereka membangun sarang dengan menggunakan bahan sarang seperti jerami kering, rerumputan kering, dan ranting-ranting kecil yang telah kering pula.

Biasanya, induk betina akan bertelur sebanyak 3 – 4 butir, yang akan dierami selama 12 – 14 hari. Di alam liar, biasanya hanya 2-3 ekor anakan saja yang selamat hingga dewasa.

Mengenai teknis penangkaran brahminy starling, Anda bisa menggunakan metode penangkaran burung jalak bali. Silakan lihat beberapa panduannya di sini:

—-

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

2 Comments

  1. Jalak ini diimport oleh orang medan namanya narko. letaknya di pasar burung bintang di jalan bintang medan. silahkan kesana untuk mendapatkan nya.

Komentar ditutup.