Kere Hore: Cucak hijau Arjuna dan MB KPK nyeri

Arjuna, cucak hijau milik Herman Mandiri dari Semarang masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya saat berlaga dalam even Kere Hore di Pasar Burung Banyuputih, Salatiga, Minggu (24/11). Tampil di dua kelas, Arjuna memborong semua gelar juara pertama. Hasil serupa juga diraih murai batu KPK milik Mr Hardi dari Samipurwo (Wonogiri). KPK berhasil mengosek lawan-lawannya dan memenangi dua kelas yang dibuka panitia.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Kehadiran Arjuna dalam even garapan Om Dwi Londo dan kawan-kawan ini tidak disertai pemiliknya, Herman Mandiri. Namun tiga kru yang diutusnya untuk mengawal dan menggantang Arjuna mampu menjalankan tugas dengan baik. Arjuna tetap tampil paling menonjol, sehingga para juri tidak punya pilihan kecuali menetapkannya sebagai pemenang  di dua kelas yang diikutinya.

—-

Penampilan memukau juga ditunjukkan murai batu KPK. Mr Hardi datang dari Wonogiri dikawal oleh Mr Kode (Semarang), yang selama ini dipercaya untuk merawat dan mengurus KPK. Burung ini dulu bernama Raja Brandal dari Kudus.

—-

—-

Kacer Ningrat milik Mr Chandra, yang dikawal Made, juga tampil oke, dan menjadi juara 1 Kelas Favorite. Adapun Kelas Bintang dimenangi Dealova, gaco milik Mr Tebe dari Danang Sragen.

Made memastikan bakal membawa Ningrat ke Danpomal Lantaman III Cup di Bekasi (1/12), sebelum turun pada even WMP Cup di Klaten (8/12), dan Pakde Karwo Cup 3 di Surabaya (15/12).

—-

“Di Bekasi, lawan-lawannya tentu lebih tangguh. Asalkan Ningrat bisa tampil maksimal, saya percaya burung ini masih bisa memberikan perlawanan yang memadai,” kata Made.

Juara umum single fighter (SF) diberikan kepada Sonny Lie dari Mystic SF Semarang. Sonny sangat mendominasi kelas cendet. Juara 1 dan 2 Kelas Sejati dimenangi dua gaconya, Monster dan Agen Dosa. Namun di Kelas Favorit, gelar juara diraih Bintang Iklan milik Chandra Kelet dari Kurnia SF Semarang. Monster dan Agen Dosa masing-masing menjadi juara 2 dan 3.

—-

Selain cendet, Sonny juga meraih poin dari beberapa gaconya seperti lovebird Tazmania dan cucak hijau Tumbuh Lagi yang meraih runner-up pada Kelas Favorit. Sonny sebelumnya juga menjadi juara umum SF dalam 1st Anniversary TKKM Jogja, 17 November lalu.

Secara umum, kontes yang digagas Dwi Londo memang tidak terlalu ramai. Peserta berkisar 20-30 per sesi. Namun gaco-gaco yang turun cukup berkelas, umumnya datang dari Semarang dan wilayah pantura lainnya.

—-

Pada hari yang sama memang berlangsung lomba di Solo (Bengawan Sewu Cup) dan Muntilan. Tapi Dwi Londo tidak kecewa, “Biasa saja, saya sudah sering menggelar kontes burung. Pernah ramai, sepi juga pernah,” tandasnya.

Sebagian kicaumania berencana datang ke kontes Wagean Special di Pasar Burung Sasana Kukilo Magelang, Minggu (1/12) mendatang. Kontes yang digarap Mardi dan kawan-kawan ini terbilang paling prestisius di Magelang, juga digarap secara serius. (Waca)

—-

Hasil Lomba Kere Hore Salatiga (Minggu, 24 November 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.