Sebagian dari Anda tentu sudah mengenal burung murai air / sibia ekor-panjang (Heterophasia picaoides), yang kerap dijadikan sebagai burung master, karena suara kicauannya yang rapat. Ada kerabat dekatnya, sama-sama dari keluarga Timaliidae atau kelompok burung babbler, yaitu sibia kepala-hitam (Heterophasia desgodinsi). Ekornya tak sepanjang murai air, warna bulunya juga berbeda. Suaranya juga rapat dan bisa menjadi masteran alternatif bagi burung kicauan Anda di rumah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung sibia kepala-hitam memiliki wilayah persebaran di wilayah selatan China, Thailand dan kawasan Indochina (Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam). Entah kenapa wilayah persebarannya tak sampai ke selatan lagi, yaitu Semenanjung Malaysia dan Sumatera.
Ini berbeda dari burung murai air, yang memiliki habitat serupa, ditambah Asia Tengah, Semenanjung Malaysia, dan Sumatera.
Belum diketahui apakah ada kicaumania Indonesia yang mengoleksi burung sibia kepala-hitam. Tetapi berapa penggemar burung di Eropa sudah melakukan penangkaran burung babbler dari Asia ini.
Bentuk tubuh burung sibia kepala-hitam mirip seperti murai air dan sibia punggung-hitam /dark-backed sibia. Hanya saja, warna bulu berbeda, serta ekornya tidak sepanjang murai air.
Punggung sibia kepala-hitam berwarna abu-abu. Adapun bagian kepala, sesuai dengan namanya, berwarna hitam hingga paruh. Bagian tenggorokan putih, dada abu-abu pucat, perut putih. Sayap dan ekor berwarna hitam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Membedakan jenis kelamin burung sibia kepala-hitam memang cukup sulit, karena burung jantan maupun betina memiliki penampilan yang hampir sama. Sexing bisa dilakukan melalui suara kicauannya, di mana burung jantan memiliki delapan variasi suara kicauan, sementara kicauan burung betina cenderung monoton.
Burung ini dikenal sangat aktif dan gesit. Makanan utamanya serangga, yang sebagian besar diperolehnya dengan cara berburu sambil terbang. Mereka juga menyukai nektar dan buah berry.
Dalam penangkaran, atau sebagai burung peliharaan, pakan utama dapat diganti voer, sehingga posisi serangga berbalik menjadi pakan tambahan atau extra fooding (EF). Begitu pula dengan buah-buahan.
Beberapa penangkar di China dan Eropa biasanya mengajari makan voer pada burung ini dengan mencampurnya dengan sedikit air, ditambah potongan buah-buahan (pir), kismis, dan ulat hongkong. Cara lebih praktis melatih burung mau makan voer juga bisa dilihat di sini.
Burung betina biasanya menghasilkan telur sebanyak 1-3 butir telur, kemudian dieraminya selama 14 – 1 6 hari. Anak-anaknya akan dirawat dan diberi makan oleh kedua indul, dan mulai keluar sarang setelah berumur 15 -17 hari.
Suara burung sibia kepala-hitam
Suara kicauan burung sibia kepala-hitam memiliki kemiripan dengan murai air, dan dapat dijadikan masteran bagi burung kicauan lainnya. Karena burung ini tidak dijumpai di Indonesia, Anda bisa memanfaatkan audio kicauan yang disediakan Om Kicau berikut ini :
- Suara kicauan sibia kepala hitam variasi 1
- Suara kicauan sibia kepala hitam variasi 2
- Suara panggilan sibia kepala hitam
Download suara burung sibia kepala-hitam
Sebagai pembanding, Anda juga bisa mendengar suara murai air (sibia ekor panjang) pada artikel berikut ini :
- Video, audio, dan perawatan burung murai air
- Galeri suara dan foto burung murai air, tajam untuk pemasteran: Dengar-download
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.