Seminggu dipinang, kenari Shinta raih dua gelar juara

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Meski sudah lama memelihara burung kicauan, Devin Louis sesungguhnya baru beberapa bulan ikut lomba. Dua pekan lalu, dia meminang kenari Shinta dan seminggu kemudian langsung diturunkan dalam even regional Tri Star Cup di Kuningan, Minggu (12/1). Turun pada dua dari tiga kelas yang dilombakan, Shinta langsung memborong dua gelar juara pertama, yaitu Kelas Exclusive dan Kelas Mega Bintang. Banyak cerita menarik di balik kemenangan Shinta.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kenari Shinta
Kenari Shinta: Tampil perdana, langsung meraih double winner.

Dalam emailnya kepada Om Kicau, Om Devin Louis bercerita panjang-lebar mengenai kenari Shinta, termasuk cara perawatannya, dan bagaimana suasana lomba saat itu. “Kebetulan saya tidak datang karena ada urusan yang tak bisa ditinggalkan. Saya minta bantuan sahabat untuk membawa Shinta ke lapangan,” tuturnya.

Sore hari, melalui BBM, dia menanyakan kepada sahabatnya soal hasil lomba. Betapa senangnya dia mendapat kabar Shinta juara 1 di salah satu sesi. Beberapa menit kemudian, datang lagi kabar Shinta kembali menang di seri berikutnya.

“Wah, sebagai pemain baru, tentu saya senang bisa meraih double winner. Apalagi ini burung benar-benar baru, belum seminggu dipinang langsung dilombakan dan juara pertama sampai dua kali,” ujar Om Devin.

Devin Louis dan kenari Shinta
Om Devin Louis bersama Shinta dan piagam kemenangan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Om Kicau sengaja menurunkan artikel ini untuk meyakinkan para pemain baru, bahwa tak selamanya pemain lawas dengan gaco mapan selalu menang. Tak selamanya pula pemain baru selalu diabaikan, hanya karena tak kenal dengan juri maupun panitia.

Kemenangan ini membuat Om Devin makin optimistis untuk meneruskan kiprahnya sebagai pemain, khususnya sepanjang tahun ini. “Saya ingin membawa nama daerah saya, Cirebon, agar lebih dikenal di dunia perburungan nasional,” tuturnya.

Kenari Shinta
Kenari Shinta

Dua trofi hilang entah ke mana

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Sayangnya dua trofi kemenangan Shinta gagal dibawa pulang. Panitia mengaku sudah menyerahkan, namun kemungkinan besar salah orang. Hal ini juga dibenarkan juri, yang mengatakan panitia keliru memberikan trofi kepada orang lain.

“Ah, saya tak mau pusing memikirkan trofi. Yang penting dua piagam tetap ada di tangan saya. Lebih penting lagi, burung sudah bekerja dengan luar biasa dan diganjar dua kali juara pertama,” tutur Om Devin santai.

Apalagi nama kenari Shinta juga tercantum dalam daftar juara dan sudah dipublikasikan oleh Tabloid Agrobur edisi terbaru (No 713, Minggu III Januari 2014, halaman 14). Ditambah dua piagam di rumah Om Devin, legal sudah kemenangan kenari Shinta.

Shinta merupakan kenari standar jenis F2 yorkshire (YS), warna kuning bon gereja. Volumenya cukup kencang, meski Om Devin menyebutnya belum full karena baru seminggu dibelinya, sehingga belum mendapat perawatan maksimal menurut kebiasaannya.

Meski kenari standar, materi lagunya terbilang istimewa. dengan cengkok mewah serta cerecetan panjang-panjang. “Ketika tampil dalam Tri Star Cup, durasi kerja full, sejak digantang langsung bunyi hingga akhir lomba, dengan lagu panjang-panjang,” tuturnya.

Padahal saat turun di Kelas Exclusive, jumlah peserta full. Kelas Mega Bintang, meski tidak full, tetap ramai. Melihat peserta yang full dan burung bisa di peringkat pertama, bisa disimpulkan kalau Shinta pada dasarnya memiliki mental bertarung dan mental juara yang bagus.

Perawatan kenari Shinta

Kenari Shinta
Dua piagam kemenangan kenari Shinta.

Saat ini, Om Devin masih mencari setelan yang pas, karena burung memang belum lama dipolesnya. Secara umum, perawatan Shinta tak jauh berbeda dari perawatan kenari pada umumnya. Pembeda hanya pada faktor sayuran, karena dia tak pernah memberikannya.

“Sebagai pengganti, saya hanya memberikan apel dan telur puyuh rebus saja. Perlakuan lain adalah penyediaan kandang umbaran. Jadi, tiap hari, burung saya umbar selama 1 jam. Setelah itu dipindah ke sangkar hariannya,” jelas Om Devin.

Namun, kalau mau dilombakan, perlakuan umbaran dihentikan. Ini dilakukannya sejak H-7. Artinya, burung hanya disimpan dalam sangkar harian, full kerodong, dan rutin diberi vitamin untuk menjaga agar kondisinya selalu fit atau prima.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

4 Comments

  1. waaah hebat,omkicau merambah ke kabupaten kuningan.
    Bangga rasanya lomba kicau di kuningan ternyata di angkat artikelnya sma omkicau.
    Maju terus kuningan.
    Maju terus kicau mania indonesia.
    Junjung tinggi kejujuran dan keadilan.
    Terima kasih omkicau.
    Meskipun baru beberapa bulan menjadi pembaca omkicau tapi sehari pun tak pernah luput dri artikel2 terbarunya.
    Menarik dan mantaaaaaappp.

  2. saya ttp gak yakin klw iktny bukan paguyuban alias individu,, bisa juara paling juga spuluh besar, cb deh info yg jls profil si pemilik. .. hehehe

    • Ada benarnya, tetapi jangan dijadikan kesimpulan. Coba Om Vinno main di Papburi, baik Klaten, Solo, Jogja atau Cilacap.
      Artinya, fakta kongkalikong dalam lomba ada, tetapi jangan disimpulkan setiap panitia lomba seperti itu, he.. he..

    • Saya ga ikut paguyuban ata bird club om Vinno..

      Saya murni SF atau single fighter kalau saya baca dri omkicau, hehehe..

      Itu kebetulan yg bawa ravs canary, makanya namanya ikutan ada di agrobur juga..

      Alamat juga harusnya alamat saya, tpi ga tau knp ditulisnya ravs canary 🙂

Komentar ditutup.