Maha Dewa terbaik di Sumatera Bersatu, Palembang

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Dedy Jaya Ban (JB) dari Jambi kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pengorbit murai batu jawara. Jagoan yang sedang diorbitkannya, murai batu Maha Dewa, tampil sebagai yang terbaik ketika mengikuti Lomba Burung Berkicau Sumatera Berkicau di halaman Gedung Serbaguna Dekranasda, Jakabaring, Palembang, Minggu (9/2) siang ini. Maha Dewa sukses menjuarai Kelas VIP yang full (70) gantangan, dan juara 4 Kelas Executive.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Menurut Dedy JB, saat bertarung dalam  Kelas VIP, murai batu Maha Dewa mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, baik gaya, performa suara, dan mentalnya. Dia bersyukur, gaconya bisa mengeluarkan lagu-lagu dan tembakan andalannya.

“Selama lomba, Maha Dewa secara bergantian terus mengeluarkan lagu murai air, ngekek lovebird, tembakan burung rambatan dan tengkek, diakhiri dengan senjata andalannya, cililinan,” kata Dedy.

Murai batu maha dewa
Maha Dewa: Masih belia, dan terus berprestasi.

Yang membuatnya makin puas adalah karakter fighther Maha Dewa yang menonjol. Pasalnya, makin dikeroyok lawan, bahkan ketika lawan-lawannya coba menekan, Maha Dewa malah makin gacor dan ngerol-nembak secara bergantian.

Maha Dewa sebenarnya baru lima bulan di tangan Dedy JB. Setelah menemukan setelan perawatan yang pas, Dedy mengisinya dengan beberapa masteran favoritnya, seperti murai air, tengkek, cililin, rambatan, dan lovebird.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

“Maha Dewa baru ikut lomba ya tahun ini, dimulai dari Sukarejo Team di Jambi (5/1) dengan hasil juara 1 dan juara 2, lalu menjuarai Liga Ronggolawe Sumatera Seri I (19/1),” ujarnya.

Dedy JB Jambi
Dedy JB (kiri) menuai sukses di Palembang.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Namun, Dedy JB berusaha menahan diri untuk tidak terlalu sering menurunkannya, karena umurnya masih muda. Karena umurnya masih muda, setelan extra fooding (EF) juga tak terlalu tinggi. Jangkrik misalnya, hanya 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari.

“Saya juga tidak pernah menggunakan kandang umbaran, baik untuk rawatan harian maupun lomba. Jika mau lomba, maka hari Jumat tinggal menaikkan porsi jangkrik menjadi 5/5, Sabtu dinaikkan lagi menjadi 7/7. Saat lomba, jangkrik 10 ekor,” tuturnya.

Dalam even Sumatera Bersatu, Dedy JB tak hanya sukses di kelas murai batu. Dia juga sukses di kelas kapas tembak. Gaco andalannya, Messi, menjadi juara 1 Kelas Executive. (Kelana Lana)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

7 Comments

  1. Pengalaman pribadi dan konco2 cak, baru setelah di take over oleh juragan dgn harga yng miringgg.. g nyampek satu bulan itu burung sudah bisa mencicipi tangga juara.. Mau tau komentarnya juragan klo di liput sama tabloit burung ato apa kek .?,gini.. “ini burung sebenarnya burung bagus saya beli di latberan …….meski g masuk 10besar materinya komplet tapi sayang g kepantau sama juri, makanya saya take over..” yang brengsek siapa coba? hehehe pissssmen

  2. 70 gantangan.. Apa g’ pusing tuh jurinya.? Apa lagi waktu penjurian sangat mepet.. Pemula mau nembus 10besar..hehehe? Maaf bos klo komennya rada pedes..

    • Kang, sampean Ngomong kok pesimis apa nggak percaya diri sih…?
      Kalau burung mewah mau kerja full,sepuluh besar pasti enteng
      Nah kalau juara satu atau dua baru punyanya bos bos….kayaknya he he he….

Komentar ditutup.