Reok, kacer tempaan Palembang yang moncer di Jambi

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kacer Reok milik Om Dani Rose nampaknya kian meramaikan peta persaingan kelas kacer di Provinsi Jambi. Sudah tiga bulan ini, kacer yang ditempa Om Dani sejak di Palembang itu terus menunjukkan prestasinya di Jambi. Kacer Reok pindah ke Jambi, menyusul kepindahan tugas pemiliknya, yang kini ditempatkan sebagai karyawan Bank BRI di Unit Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Terakhir, kacer Reok tampil dalam Liga Series Nazir Cup 1 di Lapangan Bakung, Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Kota Jambi, Minggu (30/3) lalu. Even ini digelar oleh M Nazir, wakil ketua Jambi Team.

Hasilnya, kacer Reok tampil sebagai juara 2 Kelas Sejati dan juara 3 Kelas Favorit. Seperti diketahui,  lomba burung di Jambi, khususnya kelas kacer dan murai batu, selalu diikuti burung-burung top yang notabene merajai Sumatera bahkan kontes nasional.

Kacer Reok
Reok makin meramaikan persaingan kelas kacer di Jambi.

Sebelumnya, burung ini juga pernah menjadi juara 2 dan 3 dalam Bupati Cup di Lubuklinggau, juara 6 Liga Ronggolawe Sumatera Seri 1 (19/3), juara 8 even Ir Veronica Dianawati Cup (2/3), dan lain-lain.

Sejak pindah ke Provinsi Jambi, Reok berada dalam perawatan Noviana, istri Om Dani, yang tinggal di Kota Jambi. Ini berlangsung sejak Senin – Jumat. Om Dani, karena kesibukan kerja, pada hari itu tetap di Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Sabtu dan Minggu saya pulang dari Merlung ke Kota Jambi. Saat itulah bisa bercengkerama dengan kacer Reok, bisa ikut merawatnya, terutama perawatan lomba,” kata Om Dani kepada Om Kicau.

Kacer Reok memiliki karakter ngerol-nembak, dengan speed rapat, dan selalu nagen (anteng) berdiri di atas tangkringan.

Setiap bertarung, sayapnya selalu bergetar-getar sambil menatap juri, dengan mengeluarkan suara isian  kolibri ninja, jalak papua, cucak jenggot, cililin, rambatan, mantenan, hingga pelatuk sampit .

“Hanya beberapa isian lovebird, kenari, dan kapas tembak yang tidak dimiliki burung ini. Tapi karena umurnya baru empat tahun, masih ada kesempatan untuk mengisinya dengan ketiga suara tersebut, sambil menunggu proses mabungnya,” kata Om Dani.

Dia yakin, melihat potensinya selama ini di berbagai even, performa Reok masih dapat ditingkatkan. Sudah banyak kacermania di Jambi yang mengincar burung ini, tetapi Om Dani masih sayang dan tak mau melepasnya.

Dani Rose
Dani Rose tetap menekuni hobi burung kicauan di mana pun ditugaskan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Perawatan harian kacer Reok

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Berikut ini perawatan harian untuk kacer Reok, yang diterapkan sejak Senin hingga Rabu:

  • Pukul 07.00, burung dibuka kerodong, dan dianginkan selama 15 menit.
  • Habis dianginkan, burung dimandikan dan dijemur (08.00 – 10.00). Burung diberi 3 ekor jangkrik.
  • Jika hujan, Reok tidak dimandikan atau dijemur. Hanya dianginkan dan diberi jangkrik saja.
  • Usai dijemur, burung kembali dianginkan selama 15 menit, lalu dikerodong dan dimasterkan kembali sampai sore pukul 16.00.
  • Sore hari, pukul 16.00, kerodong dibuka lagi, dan burung dianginkan sebentar.
  • Selanjutnya, burung mandi untuk kedua kalinya, dan dijemur. Burung diberi 3 ekor jangkrik.

NB: Dalam rawatan hari Senin – Rabu, kacer Reog tidak diberi kroto.

Noviana, istri Dani Rose
Noviana, istri Dani Rose, merawat Reok sejak Senin – Jumat.

Perawatan lomba kacer Reok

Perawatan lomba diterapkan sejak Kamis hingga Minggu. Berikut uraiannya:

  • Kamis pagi, burung diberi klorofil untuk menambah stamina di lapangan.
  • Kamis malam, sekitar pukul 20.00, burung diberi 10 ekor ulat hongkong.
  • Jumat, burung diberi jangkrik sebanyak 7 ekor (pagi) dan 8 ekor (sore). Malam, porsi ulat hongkong dinaikkan menjadi 15 ekor.
  • Sabtu pagi, kacer reok diberi 10 ekor jangkrik dan 10 butir kroto pilihan, Malam hari, pukul 20.00, 5 ekor ulat hongkong.
  • Minggu pukul 06.00, atau sebelum berangkat lomba, burung diberi 5 ekor jangkrik dan 10 butir kroto ukuran besar.

Di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan Bank BRI, Om Dani bersama istri gemar berburu burung prospek dari berbagai daerah untuk dijual kembali. Dia sudah punya beberapa kolega yang menjadi kier master, serta sudah memiliki pelanggan tetap dari berbagai daerah seperti Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.

Burung yang biasa dicarinya adalah murai batu dan kacer. Selain itu, ada juga beberapa jenis burung master seperti cililin, tengkek buto,serindit, dan kapas tembak. (Kelana Lana)

Om Dani Rose

( 0812 7333 0233 / PIN BB  29729494 )

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

3 Comments

Komentar ditutup.