MB Kaisar dan kacer King Arthur terbaik di Wali Kota Cup Magelang

Murai batu Kaisar milik Didik (Magelang) dan kacer langganan jawara King Arthur milik Koko (Doraemon SF) tampil sebagai yang terbaik dalam Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup Magelang di halaman kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Magelang, Minggu (4/5) lalu. Jawara lain dalam even ini adalah kenari Orchestra milik Sarwoko CJT (Jogja), lovebird Tuan Muda milik Rafik (Magelang), dan cucak hijau Viola milik Agung (Netral BC).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even Wali Kota Cup Magelang yang digelar dalam rangka Hari Jadi Ke-1108 Kota Magelang ini memiliki kemasan unik, dan jarang dijumpai pada lomba burung berkicau lainnya. Sebab panitia hanya membuka lima kelas, yaitu murai batu, kacer, kenari, lovebird, dan cucak hijau.

Setiap jenis burung hanya terdiri atas satu kelas saja, sehingga pengelolaan menjadi lebih simpel. Selain itu, untuk mendapatkan juara sejati, panitia yang digawangi Om Budi Magnalia, Om Darsin Hutapea, dan kawan-kawan menerapkan sistem penyisihan sebagaimana dikenal dalam kontes Papburi.

Dari beberapa sesi penyisihan untuk setiap jenis burung, tim juri akan memilih 10 burung terbaik, lantas diadu lagi di babak final. Model seperti ini juga sering diterapkan dalam kontes murai batu di Singapura dan Malaysia, untuk menghasilkan juara sejati.

Kelas murai batu didominasi pemain tuan rumah. Murai batu Kaisar milik Didik (Magelang) tampil sebagai juara 1, diikuti Sarkali milik Budi S (Magelang) di posisi kedua dan Jaguar milik Aziz (Armed II) sebagai juara 3.

King Arthur milik Koko (Doraemon SF) sukses menjuarai kelas kacer. Kacer King Arthur memang sering menjuarai even di Blok Tengah. Posisi runner-up ditempati Stroom milik Agung Kenter (Netral BC) dan juara ketiga diraih Baru Klinting, kacer andalan Rangga dari Jogja.

Netral BC juga menjuarai kelas cucak hijau, melalui Viola milik Agung. Posisi kedua ditempati Punk Rock, gaco milik Yoyok Magelang. Adapun cucak hijau Evo 3 kepunyaan Eka Harsanta (Klaten) berada di urutan ketiga.

Kelas lovebird kembali didominasi kicaumania Magelang, melalui Tuan Muda milik Rafik yang menjadi juara pertama, serta Jager milik Allavis / Nunung sebagai juara ketiga. Posisi runner-up ditempati Ratu, lovebird milik Sun dari Wonosobo.

Yang tak kalah menarik adalah penampilan kenari Orchestra milik Sarwoko CJT (Jogja) yang memperkuat Duta Papburi Klaten. Meski dikepung gaco-gaco andalan dari Duta Papburi Klaten, Orchestra tampil apik dan sukses menjadi juara 1.

Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Raja Petir milik Daru Prakoso (Duta Papburi Klaten), dan Pusaka Dewa besutan Yoga / Dodooke (Mahabrata).

Duta Papburi Klaten menempatkan lima gaconya di babak final. Selain Raja Petir yang menempati posisi runner-up, empat gaco lainnya adalah Sekutu milik Ari 067 (juara 5), Violet milik Vio (juara 6), Ilusi milik Tari S (juara 7), dan Verot kepunyaan Zimon DP di urutan kesembilan.

Kelas kenari dalam Wali Kota Cup Magelang ini diberi titel Kenari Campursari atau gabungan kenari isian dan kenari standar. Orchestra merupakan kenari isian, yang didominasi lagu siskin. Materinya istimewa, sehingga para peserta lainnya pun mengakui kehebatan Orchestra.

“Raja Petir kalah lagu dari Orchestra. Sebab even di Magelang tidak memisahkan kelas isian dan standar, tapi digabung atau dicampur dalam Kelas Campursari,” kata Daru Prakoso, pemilik Raja Petir yang harus puas di urutan kedua.

Raja Petir merupakan kenari F3 dengan lagu standar, dan kerap menjuarai even Papburi. Bahkan dalam dua pekan sebelumnya, Raja Petir selalu moncer, yaitu menjuarai Kelas Standar dalam kontes Papburi Jogja (27/4) dan juara 2 Kelas Standar dalam even Papburi Klaten (20/4).

Menurut Om Sarwoko, saat ini isian yang sedang ngetren untuk kenari adalah lagu siskin. Orchestra yang sudah memiliki isian siskin dan mampu menyanyikannya secara fasih pun sering dijadikan sebagai “guru” bagi kenari-kenari yunior yang ada di rumahnya, sebelah utara Jogja Expo Center.

Secara keseluruhan, kontes Wali Kota Cup Magelang berlangsung sukses dan meriah. Panitia berencana menjadikannnya sebagai even tahunan, dan digelar berdekatan dengan momentum peringatan Hari Jadi Kota Magelang. (Waca)

Hasil Lomba Wali Kota Cup Magelang (Minggu, 4 Mei 2014)

–

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.