Cendet Sengkelat melesat di Nganjuk

Bertarung melawan sejumlah cendet top dari berbagai daerah di Jawa Timur, Sengkelat tetap maju tak gentar dan melesat melampaui lawan-lawannya. Gelar juara pertama dan kedua pun diraih jagoan milik Wowik (Black Jazz Ponogoro) dalam Lomba Burung Berkicau Nganjuk Cup’14 di lapangan Asrama Kodim 0810 Nganjuk, Minggu (18/5). Dalam kontes ini, tiga burung meraih double winner, yaitu kacer Jet Lee, lovebird Dewi Sri, dan cucak hijau Abiyoso.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

–

Selama ini, Cendet Sengkelat biasa menang dalam even di kawasan Jalaratu (Jawa Timur bagian barat), Solo Raya, serta wilayah Jogja, dan kerap tampil sebagai juara.

Dalam even Nganjuk Cup, lawan tanding cendet Sengkelat jauh lebih berat, karena sejumlah jawara Blok Timur juga tampil. Jawa Timur dikenal sebagai gudang burung cendet berkualitas.

Meski demikian, Sengkelat tak minder atau keder sedikitpun. Gaco ini nangkring di urutan pertama pada Kelas Baret Ijo, serta menjadi runner-up Kelas Buto Ijo. Kelas ini dimenangi Presiden, cendet andalan Mr Lutfi dari Surabaya.

Sebelumnya, cendet Sengkelat pernah menjuarai di even Lokomotif Ponorogo (6/4), nyeri di Wonogiri (20/4), dan kembali nyeri di Caruban (27/4).

Bermodalkan prestasi terbarunya di Nganjuk Cup, Om Wowik makin bersemangat untuk menurunkan cendet Sengkelat dalam even KMYK Idol di Taman Kuliner Condong Catur Jogja, Minggu (25/5), sebelum tampil dalam even akbar Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni 2014.

Kacer Jet Lee milik M Ghozali (Antasari BC) tampil perkasa dan dominan. Dua dari empat kelas kacer pun dijuarainya. Dua kelas lainnya dimenangi Mandau Dayak milik Uchin (Duta Ebod Jaya Cup) dan Panthom, gaco andalan Aming (Artosari).

Adapun kacer Hard Rock milik H Bayu Kediri, yang sebelumnya berbagi juara dengan Adipati dalam Ebod Joss Cup di Solo, kali ini harus puas berada di tempat kedua dan ketiga.

–

Lovebird Dewi Sri milik Kahyangan Kediri juga meraih dua gelar juara 1, sekaligus ikut mengantar timnya menjadi juara umum BC.

–

Lovebird Aluna milik Maz Zamz (Malang) mencuri sekali juara 1. Sebelumnya, Aluna juga sukses menjuarai Piala Paku Alam di Jogja (11/5).

–

Kontes Nganjuk Cup dibanjiri para kicaumania dari Jawa Timur dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Selain ramai peserta, terjadi beberapa take-over burung jawara dengan mahar fantastis. Misalnya, murai batu Kenziro dilaporkan ditransfer dari Tutut Antasari ke Bagus Asia SF Nganjuk seharga 100 juta.

Demikian pula dengan cendet Kaltim milik Agus, ditransfer Gus Rudin. Sayang tidak disebutkan angka pastinya, tapi nilainya disebutkan fantastis.

Para peserta dipastikan akan kembali membanjiri even Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni 2014. Seluruh kicaumania Jawa Timur akan tumplek-blek di sini, bergabung dengan jagoan-jagoan top dari daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jogja. (Waca)

Hasil Lomba Nganjuk Cup (Minggu, 18 Mei 2014)

–

–

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.