Murai batu Artho Moro dan lovebird Braja Jr melejit di TKKM Jogja

Gelaran Taman Kuliner Kicau Mania (TKKM) Jogja setiap Rabu selalu menjadi kawah candradimuka bagi burung-burung baru yang sedang diorbitkan. Banyak burung jawara yang lahir dari kontes latberan yang berlangsung di Taman Kuliner, Condong Catur, Jogja ini. Yang paling gres adalah prestasi ciamik dua gaco baru, yaitu murai batu Artho Moro milik Brian Mbarek (Bash Produk) serta lovebird Braja Jr milik Pithek (Zona BF).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Di tengah hiruk-pikuk suasana kampanye pilpres yang cukup memanas, khususnya di Jogja, para pemain tetap asyik-asyik saja melakoni hobi burung kicauan. Buktinya, Latber TKKM di Taman Kuliner Condong Catur Jogja, Rabu (2/7) lalu, tetap gegap gempita oleh kehadiran kicaumania dari Jogja dan sekitarnya.

Sejumlah jago dari berbagai jenis burung beradu untuk menjadi yang terbaik di sini, sambil ngabuburit menunggu datangnya waktu magbrib bagi yang menjalankan ibadah puasa.

Om Pithek, pengorbit lovebird yang cukup ternama di Jogja, kembali menunjukkan tangan dinginnya. Jagoannya yang masih gres, bernama Braja Jr, langsung merengsek menjadi yang terbaik.

Jagoan ini baru sebulan di tangan Om Pithek. Braja Jr tampil perdana dalam even KMYK beberapa waktu lalu, dan saat itu juga menjadi juara pertama.

Sejumlah penggila lovebird langsung merapat ke Om Pithek. “Ya, tadi ada beberapa rekan yang datang menanyakan Braja Jr. Tapi sepertinya belum ketemu jodohnya. Ya sudah, kita tunggu saja. Kalau sudah saatnya, pasti akan ketemu juga dengan yang cocok,” jelas Om Pithek santai.

Om Pithek memang sering mengorbitkan lovebird. Namanya juga pengorbit, kalau sudah moncer, lalu ada yang berminat dan maharnya cocok, ya langsung dilepas.

Beberapa lovebird yang pernah moncer di tangannya antara lain Djarum Jr dan Brajamusti, keduanya sudah berpindah tangan ke Surabaya. Ada lagi Diajeng Sr yang kini terbang ke Jakarta.

Lovebird Yuanita milik Heru PT juga tampil cemerlang, dengan dua kali menjadi runner-up dalam Latber TKKM kali ini.

Brian Mbarek juga hadir dalam Latber TKKM dengan membawa koleksi barunya, murai batu Artho Moro. Aksinya juga sangat memukau.  Dengan gaya berdiri pada satu titik tenggeran, gaya ngeplay, ditunjang volume tembus, banyak penonton yang terkesima. Juri pun menancapkan bendera koncer A di bawah gantangan murai batu Artho Moro.

“Burung ini saya dapatkan juga dari even Latber TKKM. Penamaan Artho Moro sangat tepat, karena dua kali tampil selalu menghasilkan uang,” jelas Om Brian.

Beberapa kicaumania pendatang baru juga berdatangan dalam latber Rabuan ini. Misalnya Om Ari dari Pakualaman yang mengibarkan bendera Selaksa Jagad SF. Jagoan yang dibawanya cukup andal juga, seperti kenari Selaksa Nada 2.

“Burung ini saya peroleh dari Om Sarwoko CJT. Dulu bernama Orchestra, sudah sering meraih juara, baik dalam even Papburi maupun even-even umum lainnya,” kata Om Ari.

( baca juga Orchestra: Dalam 3 hari menang di Jogja dan Magelang )

Om Ari juga membawa cucak jenggot Bukan Teroris, yang langsung merebut tempat utama. Burung ini diperolehnya dari Wijaya Kenari Bandung.

“Sudah dua gelar juara yang diraihnya. Selain di Latber TKKM, burung ini juga menjadi juara satu ketika tampil perdana dalam Latber Pos Jakal beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Di rumah, Om Ari juga masih menyimpan dua gaco di kelas lovebird, yaitu Sapu Jagad dan Tong Setan, yang diperolehnya dari Itok LB Shop Solo. Keduanya kini dalam kondisi siap turun di even-even besar.

Meski pendatang baru, Om Ari tak mau tanggung-tanggung menekuni hobi burung berkicau. Apalagi ia mendapat dukungan penuh dari keluarga. Tidak heran dalam lomba, keluarga juga sering menyertainya.

Di kelas kacer, Brajamusti milik Anto SIP kembali tampil gemilang. Kondisi burung sebenarnya belum 100 % pulih dari mabung. Meski demikian, penampilannya sudah lumayan, speed rapat, ngerol, selalu nagen, didukung gaya buka sayap sembari kepala mendongak ke atas.

Juri-juri pun menobatkan kacer Brajamusti sebagai juara 1. Sejak pulih mabung, burung ini baru dua kali tampil. Sebelumnya, Brajamusti dijajal pertama dalam even KMYK dan juara 1. “Saya siap menurunkan Brajamusti dalam Piala Raja di Jogja, 7 September mendatang,” tegasnya.

Rudy POM selaku panitia TKKM Jogja mengucapkan terima kasih atas kehadiran sobat kicaumania. Rabu, 9 Juli 2014, latber untuk sementara ditiadakan karena bertepatan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres). “Latber siap digelar lagi Rabu tanggal 16 Juli 2014,” jelas Om Rudy.

Sejumlah peserta mengaku siap turun ke sejumlah even pascapilpres, seperti kontes Condong Sampur di Ngadirojo Wonogiri , dan Gorang Gareng di Magetan, yang sama-sama digelar Minggu, 13 Juli 2014. (Waca)

Hasil Lomba TKKM Jogja (Rabu, 2 Juli 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.