Panduan dasar penangkaran burung finch

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Burung finch
Penangkaran burung finch

Menangkar burung finch bisa dijadikan sebagai hobi untuk mengisi waktu luang di rumah, bahkan bisa dijadikan pula sebagai usaha sampingan maupun usaha pokok. Banyak sekali jenis burung finch yang bisa diternak. Kali ini, Om Kicau ingin memberikan panduan dasar penangkaran burung finch. Lain waktu disambung dengan detail per jenis burung finch.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ketika menangkarkan burung finch, terkadang kita tidak mengetahui secara pasti berapa lama induk betina mengerami telur-telurnya hingga menetas. Selain informasi yang masih finim, tak sedikit pula peternak yang bersifat menutup diri alias enggan berbagi ilmu penangkarannya.

Nah, bagi Anda yang berminat menangkar burung finch, berikut ini beberapa data mengenai jumlah telur dan lama pengeraman (inkubasi) pada beberapa jenis burung finch.

JUMLAH TELUR RATA-RATA DAN LAMA PENGERAMAN (INKUBASI)PADA BEBERAPA JENIS BURUNG FINCH
Gouldian finchZebra finchStrawberry finch
gouldian

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

zebra6strawberry
Telur :  4 – 5 butir
Inkubasi :  14-15 Hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 12-14 hari
Telur: 5 -7 butir
Inkubasi : 12-14 hari
Star finchAfrican silverbillBlack-headed munia
starsilverbillblackheaded
Telur : 3 – 6 butir
Inkubasi : 12 hari
Telur : 4 -5 butir
Inkubasi : 11 – 12 hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 13 – 14 hari
Blue-capped cordon blueBlue-faced parrot finchOwl finch
cordonbfparrotowl
Telur : 3 – 6 butir
Inkubasi : 12 hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 12 – 1 hari
Telur : 4 – 5 butir
Inkubasi : 12 – 13 hari
Cut-throat finchDiamond firetailJava finch
cutthroatdiamondjava
Telur : 4 – 5 butir
Inkubasi : 12 hari
Telur : 5 – 6 butir
Inkubasi : 14 hari
Telur : 4 – 7 butir
Inkubasi : 13 – 14 hari
Lavender waxbillOrange-cheeked waxbillCommon waxbill
lavenderorangecheekcommon
Telur : 4 – 5 butir
Inkubasi : 14 – 15 hari
Telur : 4 – 7 butir
Inkubasi : 12 – 14 hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 11 – 13 hari
Red-cheeked cordon blueRed-faced parrot finchSociety finch
rccordonrffacedsociety
Telur : 4 – 5 butir
Inkubasi : 21 hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 13 – 14 hari
Telur : 5 – 8 butir
Inkubasi : 16 hari
Peter Twinspot finchPurpe grenadiersShaft-tail finches
petersgrenadiershafttail
Telur : 3 – 4 butir
Inkubasi : 13 – 14 hari
Telur : 4 – 5 butir
Inkubasi : 12 – 14 hari
Telur : 4 – 7 butir
Inkubasi : 14 hari
Spice finchWhite-headed muniaBlackthroated finch
spicewhiteheadedparsons
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 14 hari
Telur : 4 – 6 butir
Inkubasi : 13 – 14 hari
Telur : 5 – 9 butir
Inkubasi : 12 – 15 hari

Permasalahan umum dalam penangkaran burung finch

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Berikut ini berapa permasalahan umum yang kerap terjadi dalam penangkaran burung finch :

1. Induk sering membuang anaknya

Masalah umum yang terjadi dalam penangkaran burung finch adalah induk sering membuang anak-anaknya. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa hal, misalnya induk terlalu muda atau belum berpengalaman, kekurangan gizi (khususnya mineral kalsium / Ca), dan adanya gangguan terhadap mereka.

Untuk mengatasi masalah induk yang sering membuang anaknya tidak bisa dilakukan hanya dengan mengembalikan anak-anak yang dibuang ke dalam sarangnya. Sebab ada kemungkinan induk bakal membuangnya kembali.

Alternatifnya adalah menitipkan anakan tersebut kepada burung lain yang sedang merawat anak-anaknya. Atau, disapih sejak dini, dengan konsekuensi Anda atau perawat harus melakukan hand feeding sendiri.

Solusi lainnya adalah membuat sarang mereka menjadi lebih dalam, sehingga indukan tidak mudah membuang anak-anaknya.

penangkaran burung finch

2. Induk tidak segera mengerami telur-telurnya

Burung finch betina setelah bertelur memang tak langsung mengerami telur-telurnya. Sebagian besar burung kicauan baru mengerami telurnya setelah mengeluarkan 2-3 butir telur. Perilaku ini berbeda dari ayam, yang baru mengeram setelah mengeluarkan semua telurnya.

Beberapa jenis burung finch seperti pipit zebra (zebra finch) mulai mengerami telur setelah memiliki sedikitnya 3 butir telur. Sebagian lagi mulai mengeram pada hari kedua. Karena itulah, telur burung finch umumnya tidak menetas secara bersamaan.

Apabila lebih dari lima hari induk betina tidak juga mengerami telurnya, Anda mesti waspada, karena ini di luar kewajaran. Biasanya karena induk betina mengalami suasana yang tidak nyaman di dalam kandang.

Hal ini bisa disebabkan suasana kandang yang bising atau panas, tetapi bisa juga karena bahan sarang didatangi kutu dan tungau. Khusus kutu dan tungau yang menempel pada bahan sarang, habisi saja dengan FreshAves.

3. Indukan yang mengabaikan telur dan sarangnya

Selama menjalankan tugas pengeraman, induk betina sesekali akan meninggalkan sarangnya untuk makan, minum, dan mandi. Biasanya, induk betina akan melakukannya dalam waktu 15-30 menit.

Jika induk betina meninggalkan sarangnya hingga berjam-jam, maka patut diwaspadai ada gangguan di dalam sarang, termasuk keberadaan kutu dan tungau.

Apabila induk betina meninggalkan telur sampai 4 jam lebih, proses inkubasi bisa terhenti. Embrio yang hidup dan berkembang akhirnya mati, karena tidak memperoleh panas yang cukup. Panas ini diperolehnya dari tubuh induknya, yang ternyata pergi meninggalkannya dalam waktu sangat lama.

Burung Owl finch atau Bicheno finch (Poephila bichenovii)
Burung owl finch Poephila bichenovii)

Hal penting lainnya adalah jangan terlalu sering mengganggu induk yang sedang mengerami telur-telurnya. Sebab burung akan merasa stres / tertekan, sehingga mereka memilih meninggalkan sarang dan mengabaikan telur-telur mereka.

Jika itu terjadi, jalan keluar yang bisa dilakukan adalah memindah telur ke dalam mesin tetas. Boleh juga dititipkan pada baby sitter atau burung babu yang kebetulan sedang mengerami telur-telurnya.

Sebaiknya kita harus bisa memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bagi burung yang sedang mengerami telurnya, tanpa banyak terganggu oleh populasi suara, udara, atau gangguan dari hewan maupun manusia .

Itulah beberapa hal mendasar dalam penangkaran burung finch. Lain kali kita sambung secara lebih detail untuk setiap jenis burung finch, terutama yang sudah bisa dijumpai di Indonesia.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

3 Comments

  1. Om, knapa ya kok blacken saya sering mekrok bulu2 nya?? Memang bunyi gacor sih, tapi kurang enak dilihat.
    Mohon info nya. Trimakasih

    • kalau sering ngembangkan bulu tapi tidak ada masalah dengan kesehatannya itu tidak apa-apa om, kemungkinan suhu / cuaca yang menyebabkan burung jadi mekrok bulu2nya, tapi selain itu ada kemungkinan lain juga, yaitu burung yang kurang jemur dan pemberian EF yang kurang rutin (telur rebus, dll) termasuk kebutuhan grit dan kalsiumnya (tulang sotong).

    • Coba rutin dijemur setiap pagi dan saat cuaca dingin atau malam burung dikrodong, jangan lupa tambahkan multivitamin untuk menjaga kondisinya tetap prima.

Komentar ditutup.