Lomba Burung Berkicau Kicau Mania Bersatu (KMB) Cup 2 yang digelar Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Semarang di lapangan Yonif 400 / Raider Jalan Setiabudi – Srondol Semarang, Minggu (10/8), berlangsung meriah. Hampir semua kelas popular dipenuhi peserta. Bahkan kelas anis merah yang di beberapa daerah mulai sepi, di sini tetap penuh dengan jumlah peserta 40-50 ekor burung per sesi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Yang menarik adalah skema yang membuat lomba benar-benar tertib, mulai saat menggantang hingga penilaian. Suasana kondusif ini membuat lomba benar-benar tanpa teriakan peserta, dan bisa dikatakan sukses sejak sesi pertama hingga sesi terakhir.
Pengamanan memang dilakukan secara ketat, baik di dalam lapangan maupun pengawasan peserta dari luar pagar. Hal ini sesuai dengan masukan dari Jimmy DS, yang diundang khusus untuk memberi nasihat terkait teknis pelaksanaaan lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Jimmy merupakan ketua panitia Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni lalu, di mana pelaksanaannya memperoleh banyak pujian dari berbagai pihak.
Sejumlah burung papan atas turun di sini dan meraih kemenangan meyakinkan. Di kelas kacer, Hipnotis milik Bambang Honda bersaing ketat dengan Adipati milik Mr Deko (Samarinda). Hasilnya, kacer Hipnotis dua kali unggul, dan Adipati unggul sekali atas Hipnotis.
Adapun Angkatan Perang, kacer pelapis milik M Khadafi (KDV Star BF), harus puas berada di tempat ketiga. Jagoan ini sebelumnya pernah mengalahkan seniornya, Rincong Aceh, yang juga koleksi Om Dafi. Pada hari yang sama, Rincong Aceh mencetak hattrick dalam even nasional Royal Cup 2014 di Jakarta (lihat Hasil Lomba Burung Berkicau Royal Cup 2014).
Cendet Ali Topan milik Hadi CNI masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Dua kelas disapu bersih Ali Topan.
Adapun di kelas cucak hijau, Pemburu Dollar milik Robert Pemburu (Banyuwangi) yang mengibarkan bendera Duta Piala Raja juga meraih double winner. Satu sesi lagi direbut Senator, yang hari itu juga langsung di-take over Mr Baim Bali dari pemilik lama Hadi Senator.
Kru dari kedua pihak yang bertransaksi menyebutkan, mahar untuk pembelian cucak hijau Pemburu Dolar mencapai Rp 150 juta.
Jagoan-jagoan di atas memang sudah diunggulkan sejak awal. Di kelas murai batu, pemenang justru jago yang tak diunggulkan sebelumnya,yakni The King, gaco milik Fitri BKS (Samarinda) yang sehari-hari dirawat Tedy BKS di Jogja.
Murai batu The King sesungguhnya jago lawas, tapi mengalamai masa mabung cukup lama. Menurut Om Tedy, penampilan terakhir The King sebelum mabung adalah saat mengikuti Plaza Cup 2 di lapangan yang sama. Saat itu The King meraih juara 3.
Belakangan, kondisi The King berangsur-angsur membaik, dan terus moncer dalam berbagai even selama lima pekan terakhir. The King sukses menjuarai even KMYK Jogja (6/7) dengan hasil juara 1 dan 2, BnR Wonderia di Semarang (14/7) juara 2 dan 5, dan juara 1, 2, dan 4 dalam even Road to Putra IMI Cup di Pati, 20 Juli lalu.
Beberapa waktu lalu, Om Kicau juga sudah memuat profil The King yang penampilannya makin tajir.
( baca juga Murai batu The King milik Om Fitri yang makin tajir )
Dari empat kelas murai batu (di luar Kelas Ring), The King dua kali merebut juara pertama. Dua kelas yang lain dimenangi Scorpio Joger milik Gunagar Joger Tegal, dan Koplak milik Dedy Wibowo dari Cirebon Team.
Di Kelas MB Ring, Cakra Birawa milik Roby Sailor (Magelang) tampil memukau dan berhasil menjadi juara pertama. Hebatnya, gaco ini juga turun di kelas umum, dan menempati juara 2 Kelas Utama serta juara 4 Kelas Madya.
Selain Roby Sailor, murai batu Mahameru milik H Astono (Jatisari BSB Semarang) dan Al Barqie milik RFS Purwodadi juga tampil menawan. Mahameru juara 2 Kelas Bintang, sedangkan Al Barqie juara 3 Kelas Madya.
Kenari Wonderia milik Om Fitri yang dirawat Tedy di Jogja sukses menjuarai Kelas Bintang. Adapun Kelas Madya dimenangi Wapres milik H Suwadi (Klaten), yang sebelumnya juga menjuarai IKPBS Special Open di Solo, 26 Juli lalu.
Di kelas anis merah, Samudra kembali mempertahankan supremasinya. Burung milik Brigjen Pol Drs Suprojo WS, yang kali ini memakai nama Jori Andika, ini sukses menjuarai Kelas VIP. Samudra sukses mengalahkan Euro milik Ming Basket (Surabaya), yang harus puas di urutan kedua.
Namun ketika keduanya bertarung lagi di Kelas Utama, Euro sanggup membalas kekalahannya dan meraih gelar juara pertama, diikuti Samudra yang menjadi runner-up. Samudra dan Euro sama-sama jagoan lawas yang tetap stabil prestasinya.
Kelas lovebird yang terdiri atas tiga sesi dimenangi burung-burung yang berbeda. Kelas VIP dijuarai Tengkek, gaco milik Budi Siliwangi (Temanggung), yang dibelinya dari Mr Sean (Pemalang) beberapa waktu lalu.
Kelas Utama dimenangi lovebird andalan Rudy Menanggal dari Duta Pakde Karwo Cup. Sedangkan di Kelas Madya, giliran AB (Ical) milik H Fitri BKS yang moncer di urutan pertama. AB (Ical) merupakan salah satu gaco yang dibawa langsung Om Fitri dari Samarinda.
Mr Yayang dari Pangkalanbun (Kalteng) tersenyum puas, melihat cucak jenggot Ratu Jagat berhasil melakukan revans terhadap Yasmin milik KDV Star BF. Ratu Jagat tampil sebagai juara 1, sedangkan Yasmin di urutan kedua. Dalam dua even terakhir, Yasmin selalu mengungguli Ratu Jagat.
Cucakrawa Gundala milik Hendra / Danu tetap menjadi yang terbaik. Anis kembang Biola milik Ronny Perkasa dan kacer Bajing Ireng milik Sonny Lie (Mystic SF) menjuarai Kelas Ring.
Setelah seluruh kelas terselesaikan, maka berdasarkan akumulasi poin, H Fitri BKS ditetapkan sebagai juara umum single fighter (SF). Juara umum bird club (BC) diraih Duta Pakde Karwo Cup, yang akan menggelar even tahunan ini di Surabaya, 12 Oktober 2014. (Waca)
Hasil Lomba KMB Cup 2 (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.