“Mandi sauna” ramai diperbincangkan: Apa sih manfaatnya untuk burung kicauan?

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Beberapa pekan terakhir, sebagian penggemar burung di Indonesia ramai memperbincangkan masalah “mandi sauna” pada burung kicauannya. Metode ini diyakini bisa membuat burung lebih rajin berbunyi. Beberapa kicaumania juga membahas mandi sauna di komunitas burung pada jejaring sosial facebook. Inilah yang menarik minat Om Kicau untuk membahas lebih lanjut mengenai manfaatnya untuk burung kicauan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Apa manfaat mandi sauna untuk burung peliharaan
Apa sih manfaat mandi sauna pada burung kicauan?

Mungkin masih ada yang belum tahu apa definisi mandi sauna pada burung kicauan. Pengertiannya di sini adalah burung dimandikan dengan metode unik. Dalam hal ini, kain kerodong dibasahi dengan air, kemudian dipasang pada sangkar di mana burung ada di dalamnya. Selanjutnya, sangkar beserta burungnya dijemur.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Beberapa sobat kicaumania pernah melakukan metode ini pada burung cucak hijau dan cipoh (cipo / sirtu / sirpu) dengan tujuan agar piarannya menjadi lebih rajin berkicau. Sebagian mengaku sudah merasakan manfaatnya, tetapi sebagian lagi belum memperoleh hasil yang signifikan.

Inti dari penerapan mandi sauna pada burung kicauan adalah bagaimana membuat suasana di dalam sangkar menjadi lembab. Ini memang bisa diperoleh ketika ada media basah yang melingkupi burung dan dalam kondisi terkena sinar / terik matahari.

Kondisi lembab umumnya sangat disukai oleh beberapa jenis burung kicauan, terutama anis merah, anis kembang, cucak hijau, dan sebagainya. Ini sesuai dengan habitat sebagian besar burung kicauan yang memiliki wilayah persebaran lokal (di Indonesia), yang di alam liar hidup di hutan tropis yang lembab.

Ketika mereka bertengger di pepohonan lebat, itu sebenarnya mirip dengan suasana dikerodong. Daun-daun lebat itu yang berfungsi sebagai kerodong, yang secara berkala diguyur hujan dan diterpa terik matahari. Suasananya lembab, tapi burung masih bisa merasakan kehangatan.

Namun mohon diingat, ada perbedaan nyata antara metode mandi sauna dan habitat burung di alam liar. Sebab di alam liar, burung bisa mengendalikan dirinya ketika terjadi perubahan mendadak yang membuatnya tidak nyaman.

Misalnya ketika hujan tidak turun, dan suasana panas terjadi cukup lama, burung akan terbang dan mencari perlindungan ke tempat yang membuatnya lebih nyaman. Sebaliknya, ketika burung merasa panasnya kurang, dia akan bertengger pada media yang tak terlindung apapun, termasuk nangkring di kabel listrik dan kabel telepon.

Nah, pada metode mandi sauna, burung bisa apa ketika mengalami perubahan tidak menyenangkan? Dia hanya bisa pasrah bongkokan pada pemilik atau perawatnya.

Pada metode mandi sauna, sangkar yang ditutup kerodong basah akan terus-menerus terkena panas. Suhu lembab di dalam sangkar akan berubah menjadi panas, karena air yang membasahi kerodong pasti menguap.

Akibatnya suhu di dalam sangkar akan berubah secara drastis (mendadak): dari kondisi lembab menjadi panas. Perubahan suhu mendadak ini bisa memicu atau merangsang burung masuk dalam kondisi mabung. Jadwal mabung yang mestinya 1-3 bulan lagi bisa datang begitu cepat, karena ini mabung paksa alias tidak normal.

Bukan hanya itu, sangkar yang dijemur sambil dikerodong juga bisa membuat burung cepat mengalami dehidrasi. Apalagi jika durasi penjemuran berlebihan, misalnya lebih dari 2 jam dalam kondisi sangkar masih dikerodong.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Dalam beberapa kasus, burung bisa mengalami heat stress seperti pernah dikupas Om Kicau di sini. Jika kondisinya makin parah, burung bisa mengalami heat stroke, langsung ngedrop baik stamina dan kondisi kesehatannya.

Rekomendasi Om Kicau

Jadi, apakah mandi sauna dilarang untuk burung kicauan? Om Kicau tidak berani membuat konklusi seperti itu. Pasalnya, ada yang mengaku memperoleh manfaat, meski banyak juga yang merasakan tak ada perbedaan nyata setelah memberikan mandi sauna pada burung piaraannya.

Namun berdasarkan beberapa alasan rasional seperti dijelaskan di atas, Om Kicau hanya bisa memberikan rekomendasi sebagai berikut:

  • Seperti pernah disebutkan di sini, menjemur burung dalam kondisi sangkar dikerodong biasanya dilakukan pada burung-burung yang susah mabung atau macet mabung. Jadi, ketika burung akhirnya mabung, tujuan melakukan mandi sauna tercapai.
  • Jika burung baru saja mabung, atau jadwal mabungnya masih lama, maka Anda harus siap menerima risiko terburuk, di mana burung akan mengalami mabung dipercepat yang sebenarnya tidak normal.
  • Pada burung cucak hijau bakalan, terapi mandi sauna bisa mempercepat proses mabungnya, sekaligus mempercepat tumbuhnya bulu-bulu hitam atau topengnya, jika burung bakalan tersebut jantan.
  • Pada spesies burung kicauan lainnya, mabung yang datang lebih cepat justru akan menunda burung rajin bunyi. Lho, bukankah burung mabung sebaiknya diistirahatkan dan diberi perawatan khusus mabung? Jadi, untuk sementara harus melupakan perawatan harian agar burung rajin berbunyi.
  • Jika Anda tetap ingin mencoba metode mandi sauna, perhatikan pula durasi penjemuran. Jangan menjemur terlalu lama atau berlebihan dalam kondisi sangkar dikerodong, karena lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Lebih baik penjemuran tidak langsung di bawah terik matahari, apalagi jika cuaca sangat terik. Sangkar cukup digantang di teras rumah, dengan kerodong sesekali disemprot menggunakan sprayer, untuk mengganti air yang menguap.
  • Ingat, tak semua jenis burung kicauan bisa diperlakukan dengan metode mandi sauna. Jika Anda ingin burung  rajin berbunyi, beberapa jenis burung kecil malah akan kehilangan suara atau bahkan mati jika mandi sauna diterapkan kepadanya.
  • Selain itu, tidak semua burung memiliki karakter yang sama, meski jenis burungnya sama. Ini tergantung dari masa lalu burung selama hidup di hutan (jika burung hasil tangkapan hutan), faktor genetik / turunan, dan kebiasaan Anda  dalam menjemurnya selama ini.

Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika ingin menerapkan mandi sauna pada burung kicauan. Om Kicau hanya bisa memberi saran, selebihnya terserah keyakinan Anda sendiri.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.