Wow!!! Kacer belia bernama Tragedi (umur sekitar 3 tahun) tampil fantastis dalam Lomba Burung Berkicau Asia Cup I di Nganjuk, Minggu (2/11). Turun empat kali, gaco milik Om Yogi LV (Samarinda) ini nyaris mencetak quattrick. Kacer Tragedi tiga kali menjadi juara 1 dan sekali juara 2.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tragedi, kacer dada putih (kacer poci), menjadi bahan pembicaraan sejumlah kacermania yang hadir dalam kontes Asia Cup I di Stadion Warujayeng, Kecamatan Tanjung Anon, Nganjuk.
Melihat performanya, beberapa kacermania mulai mendekati Om Yogi untuk meminangnya, bahkan ada yang mengajukan penawaran tinggi. Tetapi, sampai saat ini, Om Yogi belum berniat melepasnya, karena masih sayang dan masih senang melombakannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Om Yogi, kacer Tragedi merupakan gaco yang khusus diturunkannya di Pulau Jawa. Karena itu, perawatan sehari-hari burung ini dipercayakan kepada Om Wawan, pemilik lama, yang mukim di Surabaya.
“Pak Wawan merupakan sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri di Surabaya. Perawatan saya percayakan sepenuhnya kepada beliau, dibantu dua adik saya, Yoga dan Rio, yang selalu mengontrol kondisi kacer Tragedi,” kata Om Yogi.
Om Yogi LV dulu dikenal sebagai pemain kacer dada hitam (kacer hitam) yang popular di Kalimantan Timur. Kini dia mulai mengoleksi kacer dada putih yang saat ini makin naik pamor di Pulau Borneo.
Kacer Tragedi memiliki keunggulan pada penampilannya yang stabil, didukung suara ngerolnya saat tampil, serta tonjolan lagu dan cerecetan panjang. Isiannya terdiri atas suara burung parkit, serindit, dan cucak jenggot.
“Nafasnya juga panjang, sehingga sanggup berkicau nyaris tanpa jeda, dengan speed sangat rapat. Lagu-lagu yang dikeluarkannya bervariasi secara bergantian, sehingga tak monoton. Belum lagi gaya mainnya yang nyentrik, seperti murai batu yang ngeplay, dengan kepala turun-naik dan ekor terbuka seperti kipas,” jelas Om Yogi.
Kelebihan lainnya, kacer Tragedi memiliki stamina yang yang kuat, sehingga baisa main empat kelas dan jarang sekali gembos. Tidak heran jika Tragedi mampu meraih hattrick, bahkan nyaris quattrick, dalam kontes Asia Cup I.
Sebelumnya, kacer Tragedi sukses meraih double winner dalam even Bupati Pamekasan di Madura, 19 Oktober lalu, serta juara 4 dalam Pakde Karwo Cup IV di Surabaya, 12 Oktober 2014.
PRESTASI KACER TRAGEDI (2013-2014)
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
| EVEN | TEMPAT | JUARA |
| LONTAR | SURABAYA | 1, 4 |
| SAWUNGGALING | SURABAYA | 1, 1 |
| PASOPATI | SURABAYA | 1, 1 |
| GAGAK SAKTI | SURABAYA | 1 |
| LONTAR | SURABAYA | 1 |
| SAWUNGGALING | SURABAYA | 1 |
| LONTAR | SURABAYA | 1, 1 |
| PADUKA BC | SURABAYA | 1, 2 |
| PAKDE KARWO CUP IV | SURABAYA | 4 |
| BUPATI PAMEKASAN | PAMEKASAN | 1, 1 |
| ASIA CUP NGANJUK | NGANJUK | 1, 1, 1, 2 |
Perawatan kacer Tragedi
Sehari-hari, kacer Tragedi hanya diberi 4 ekor jangkrik setiap hari, masing-masing dua ekor pada pagi dan sore hari. Jika mau lomba, perawatan dilakukan mulai H-1.
Dalam hal ini, porsi jangkrik dinaikkan dua kali lipat menjadi 4 ekor pagi hari dan 4 ekor sore hari, ditambah 1 sendok teh kroto.
Pada hari lomba, burung juga diberi 4 ekor jangkrik dan 1 sendok teh kroto. “Jika sudah tiba di arena lomba, burung harus dijauhkan dari sesama kacer lainnya. Sebab Tragedi sangat fight. Kalau melihat atau mendengar suara kacer lainnya, dia langsung menyahut,” kata Om Yogi.
Rencana, Om Yogi LV akan terbang langsung dari Samarinda ke Surabaya untuk menghadiri even akbar Jatim Raya Cup, 7 Desember 2014. Selain membawa kacer Tragedi dan Superior, dia juga akan membawa lovebird Arum dan Cleo.
“Yang lebih penting lagi, bisa ketemu teman-teman di Jawa dan daerah lain, karena sudah lama tidak ketemu,” tandas Om Yogi. (v1rgoboy)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.