KH Agus Husein juara umum SF di Desember Ceria Pro Rakyat Blitar

Lomba Burung Berkicau Desember Ceria Pro Rakyat berlangsung meriah di Kebon Rojo, Blitar. Suasana sangat cair, karena para peserta juga mengajak anggota keluarganya. Kebon Rojo yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro 12 Blitar memang dikenal sebagai taman wisata bagi seluruh anggota keluarga.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba yang digelar Minggu (14/12) itu berlangsung lancar tanpa ada protes yang berarti. Bahkan para peserta pun meminta tambahan kelas cucak hijau dan lovebird, yang akhirnya dikabulkan panitia.

Mr Imam Basuki dari Ngaglik SF termasuk peserta yang sengaja membawa anggota keluarganya ke arena ini. “Ya, lomba burung itu mestinya bukan hanya hiburan bagi bapak-bapak saja. Anggota keluarga perlu juga diajak, biar mereka tahu apa yang kita lakukan di sini. Dukungan keluarga membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih barokah,” ujarnya.

Apa yang diucapkan Om Imam Basuki memang terbukti. Lovebird andalannya, Bintang 5, meraih juara 1 dan dua kali juara 3. Cucak hijau RJ Kapten miliknya meraih juara 3 Kelas Executive.

Dalam even kali ini, dua burung meraih double winner, yaitu perci (sebutan pleci di wilayah Blitar) Indigo milik Mr Dedy Srengat dan cendet Axel besutan Mr Beny / Bylod dari Karangkates BC (KBC).

Sebelumnya, Axell pernah menorehkan prestasi fenomenal dengan menjuarai Anniversary Kanigoro BC Cup II di Blitar dan Bupati Cup Tulungagung. Penampilannya yang stabil dan prestasinya yang cemerlang membuat sejumlah cendetmania kepincut. Tawaran tertinggi sejauh ini Rp 35 juta, tapi Om Beny / Bylod belum berniat melepasnya.

Mr Beny juga menurunkan lovebird Jamilah dan meraih juara 1 di kelas utama. Usai lomba, banyak yang ingin meminangnya, dengan tawaran tertinggi Rp 15 juta. Lagi-lagi Om Beny emoh. “Masih suka, masih saya pakai buat gaco sendiri,” kilahnya.

Jago lovebird lainnya, SE Siwa milik Mr Agus / Febri (Duta Arema) yang dirawat Agus Ipin, masuk juara 5 Kelas Executive. Adapun lovebird Shinta menjadi runner-up Kelas Ceria. SE Siwa pernah juara 1 Latpres Srengat Blitar dan Latpres Rencek BC, serta juara 1, 2, dan 2 dalam Latber Wlingi Raya. Kedua jawara ini diperolehnya dari Diva 69 BF Malang.

Di kelas kenari, Monster besutan Mr Andri dari Krembol Blitar tampil paling menonjol dengan variasi isian blackthroat, jalak suren, dan gelatik wingko. Tak heran jika juri memilihnya menjadi yang terbaik.

Kacer Banaspati milik Mr Gatot King’s dari Blitar juga tampil perkasa. Di kelas utama, Banaspati berhasil menyingkirkan Jaipong milik Mr Yudi (Yakuza Kediri) secara meyakinkan.

Gaco lain milik Mr Gatot King, kacer Pasopati, diturunkan dalam Salum Cup Bintang Samudra Kediri, dan meraih runner-up. Baik Banaspati, Pasopati, dan amunisi lainnya siap kembali digelontorkan ke kontes Anniversary Ke-11 Denpom BC Malang, Minggu (21/12) lusa.

Sejumlah burung koleksi KH Agus Husein dari Gondanglegi menjuarai kelas masing-masing. Murai batu Air Mancur, misalnya, menjadi juara1. Adapun murai batu Mutiara Hitam menjadi juara 2 dan 3.

Anis merah Kipas Sakti juara 1 dan 2, anis merah Jarum juga juara 1 dan 2. Berdasarkan akumulasi poin, KH Agus Husein ditetapkan sebagai juara umum single fighter (SF). Adapun juara umum bird club (BC) diraih BBL. Sebelumnya, KH Agus Husein juga menjadi juara umum SF dalam Anniversary Kanigoro BC Cup II di Blitar (30/11).

Ketua Pro Rakyat Anas Lutfi dan Ketua Pelaksana Pak Su menyampaikan terimakasih atas dukungan para kicaumania dalam gelaran ini. Sebulan sekali, tepatnya pada minggu kedua, Pro Rakyat rutin menggelar latpres, dengan tiket Ro 50 ribu, rp 30 ribu, dan Rp 20 ribu. Pro Rakyat siap mengadakan lagi even akbar pada Februari 2015. (Waca)

Hasil Lomba Pro Rakyat Blitar (Minggu, 14 Desember 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.